Superapps besutan bank besar, diyakini tak akan menggerus pangsa pasar platform dompet digital

- 18 Juli 2023 - 08:14

digitalbank.id – BEBERAPA bank besar di Indonesia terus meningkatkan dan melengkapi fitur-fitur baru di aplikasi digitalnya bahkan mereka menargetkan ke superapps. Semua berupaya menjadi yang terbaik dan paling relevan dengan aspirasi nasabahnya. Fenomena ini apakah akan berpengaruh bahkan bisa menjadi ancaman bagi platform e-wallet atau dompet digital? Sebab, tak mustahil kalau layanan di dompet digital juga akan tersedia sepenuhnya di aplikasi digital bank besar.

Mengenai hal tersebut, salah satu platform dompet digital di Indonesia yakni DANA, menanggapi dengan santai dan tak terganggu dengan penambahan layanan yang dilakukan bank-bank besar di aplikasi digital mereka.

Head of Communications DANA Indonesia Sharon Issabella malah meyakini terobosan yang dilakukan bank besar tersebut berdampak positif untuk industri keuangan digital.

“Kami percaya kemunculan berbagai jenis pilihan pembayaran digital dapat ikut meningkatkan adopsi dan kepercayaan masyarakat akan transaksi nontunai. Lebih jauh lagi, kemunculan berbagai pembayaran digital juga mampu meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia,” ucap Sharon.

Sharon mengungkapkan kondisi industri dompet digital pada saat ini masih baik-baik saja, bahkan cenderung masih menyimpan potensi yang besar.

Dia menerangkan optimisme itu datang dari pembayaran digital sebagai pintu masuk ekosistem ekonomi baru. Selain menjadi solusi kebutuhan sehari-hari masyarakat, dompet digital juga bisa mendukung pemulihan ekonomi nasional.

“Prospek cerah industri dompet digital juga dapat dilihat dari laporan Bank Indonesia yang menyebutkan bahwa pertumbuhan nilai transaksi uang elektronik tumbuh sebesar 30,84% pada 2022,” katanya.

Berdasarkan data tersebut, Sharon menilai industri dompet digital masih akan tumbuh secara berkelanjutan ke depannya.

Sementara itu, Sharon menyampaikan pada 2023, DANA mencatat pertumbuhan signifikan yang mana pengguna DANA kini telah mencapai 150 juta.

“Adapun rata-rata kenaikan jumlah transaksi mencapai 137%, jika dibandingkan tahun lalu,” ungkapnya.

Sharon menyebut pertumbuhan itu dipicu oleh kapabilitas DANA yang kian optimal baik dari sisi teknologi, fitur, layanan, hingga ekosistem yang terus meluas. 

Saat ini sejumlah bank besar kini terus berupaya mengembangkan aplikasi digital milik mereka untuk menjadi superapps. Nantinya berbagai macam fitur akan tersedia banyak dalam aplikasi tersebut. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI misalnya, telah mencatatkan hasil positif dari aplikasi digital, BRImo. Hingga Juni 2023 atau dalam 6 bulan, nilai volume transaksi di BRImo telah menyentuh Rp 1.895 triliun atau mengalami kenaikan 76,2% secara tahunan (YoY). Sementara itu, jumlah transaksi telah mencapai 1,3 miliar atau naik 89,6% YoY.

Begitupula dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) yang akan mengembangkan BSI Mobile menjadi super apps. ■

Comments are closed.