Sikap hati-hati salurkan kredit dan kontraksi aset

- 15 April 2022 - 14:43

Strategi penyaluran kredit yang lebih berhati-hati punya dampak yang membuat aset PT Bank Panin Tbk. 2021 terkontraksi. Penurunan aset juga terjadi pada Februari 2022, di mana aset Bank Panin turun 6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, menjadi sebesar Rp193,75 triliun.

digitalbank.id – SIKAP hati-hati dalam penyaluran kredit adalah langkah yang baik bagi sebuah bank. Namun bukan berarti tanpa risiko. Seperti yang terjadi pada Panin Bank. Strategi penyaluran kredit yang lebih berhati-hati punya dampak yang membuat aset PT Bank Panin Tbk. 2021 terkontraksi. Penurunan aset juga terjadi pada Februari 2022, di mana aset Bank Panin turun 6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, menjadi sebesar Rp193,75 triliun.

Presiden Direktur Bank Panin Herwidayatmo mengatakan penurunan aset terutama disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan kredit. “Kredit tumbuh melambat di tengah melambatnya pertumbuhan perekonomian di Indonesia dan penerapan prinsip kehati-hatian untuk menjaga kualitas portofolio kredit,” kata Herwidayatmo.

Dengan kehati-hatian dalam penilaian risiko yang diterapkan perusahaan, Bank Panin berhasil menjaga pengelolaan kualitas aset yang sehat. Perseroan juga berhasil mendorong pemulihan kredit yang direstrukturisasi menjadi normal kembali. Diketahui pada Februari 2022, Bank Panin menyalurkan kredit sebesar Rp109,74 triliun, turun 2,82 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp112,943 triliun. Kemudian surat berharga yang dimiliki perusahaan pada Februari 2022 tercatat sebesar Rp32.359 triiun, turun 27,43 persen secara tahunan.(SAF)

Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.