Bank Banten tetap pegang prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit

- 30 Maret 2022 - 09:32

Bank Banten kini terus berupaya mengakselerasi pertumbuhan bisnis sekaligus meningkatkan trust dari masyarakat. Berbagai langkah-langkah strategis telah dilakukan oleh perseroan, termasuk menggandeng pemerintah lokal dan mendorong terjadinya pertumbuhan kredit.

digitalbank.id – Bank Banten kini terus berupaya mengakselerasi pertumbuhan bisnis sekaligus meningkatkan trust dari masyarakat. Berbagai langkah-langkah strategis telah dilakukan oleh perseroan, termasuk menggandeng pemerintah lokal dan mendorong terjadinya pertumbuhan kredit.

Sektor perbankan memiliki peran yang signifikan dalam mengembangkan ekonomi daerah. Produk-produk kredit yang disalurkan oleh perbankan merupakan denyut nadi ekonomi, karena suntikan modal yang diberikan dapat mengakselerasi jalannya bisnis baik di sektor UMKM ataupun dengan skala yang lebih besar.

Lancarnya aliran dana merupakan point penting dalam denyut nadi perekonomian khususnya di Banten. Besarnya peranan bank tersebut kini tengah dioptimalkan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten).

Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin memastikan bahwa upaya-upaya perseroan untuk meningkatkan performa bisnis dan mengejar laba selalu mengedepankan aspek prinsip kehati-hatian.

Baca juga: Bank Banten tahun depan mulai luncurkan produk digital banking

“Dalam menjalankan roda bisnis Bank Banten, kami selalu menerapkan prinsip kehati-hatian atau prudential banking principle. Hal ini kami terapkan untuk meminimalkan risiko usaha operasional bank dengan berpedoman kepada ketentuan bank sentral dan ketentuan intern bank,” jelas dia dalam keterangan tertulis, Selasa (29/3).

Menurut dia, prinsip kehati-hatian diterapkan dengan harapan agar bank bisa berada pada kondisi sehat, likuid dan solvent. Dengan demikian kadar kepercayaan masyarakat terhadap Bank Banten dapat terus tumbuh, sehingga masyarakat bersedia dan tidak ragu-ragu menyimpan dananya.

Manajemen Bank Banten yang saat ini selalu mengutamakan prinsip 5C dalam melakukan analisis kredit, yaitu character, capacity, condition, capital and collateral dalam penyaluran kredit.

Baca juga: BPD berpotensi besar jadi bank digital bila go public dan transparan

“Adapun terkait dengan penyaluran kredit PT HNM yang tengah ramai, telah terjadi beberapa tahun yang lalu. Saat ini manajemen baru di samping melakukan transformasi proses di internal, juga terus berupaya melakukan penyelesaian semua kredit bermasalah serta menyerahkan kepada proses hukum yang berlaku. Perseroan kini terus berupaya membangun kepercayaan publik dengan memastikan penyaluran kredit di Bank Banten memenuhi prinsip kehati-hatian,” kata Agus.

Bank Banten juga tengah melakukan langkah-langkah strategis untuk menajamkan target audience serta berfokus di market primer perseroan yaitu regional Banten. Bank Banten akan terus melakukan berbagai diversifikasi layanan untuk menjawab tantangan yang ada. Peningkatan layanan serta pembaharuan produk juga menjadi prioritas agar kian dicintai nasabah, sejalan dengan semangat rebuild the trust, reach the glory. (HAN)

Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.