Citigroup (Citi) mewajibkan 175.000 karyawannya di seluruh dunia mengikuti pelatihan kecerdasan buatan (AI), khususnya teknik membuat prompt yang efektif agar mampu menghasilkan output yang berdampak. Langkah ini mencerminkan pergeseran besar dalam dunia kerja perbankan global: dari sekadar pengguna teknologi menjadi tenaga kerja yang melek AI. Dengan lebih dari 6,5 juta prompt yang sudah diajukan pegawainya tahun ini, Citi berupaya menjadikan AI sebagai “kopilot” produktivitas, bukan pengganti manusia.
Fokus Utama:
1. Transformasi Budaya Kerja: Citi mendorong karyawan belajar membuat prompt AI yang efektif sebagai keterampilan baru dalam perbankan modern.
2. Skala Global: Pelatihan wajib ini mencakup 175.000 pegawai di 80 lokasi, menjadikannya salah satu program reskilling terbesar di industri keuangan.
3. AI sebagai Mitra, Bukan Ancaman: Citi menekankan bahwa AI adalah “kopilot” yang mempercepat pekerjaan, bukan menggantikan pekerja manusia.
Citi melatih 175.000 pegawai di seluruh dunia untuk menguasai keterampilan membuat prompt AI. Program masif ini menjadi tonggak perubahan budaya kerja perbankan global di era digital.
Citigroup (Citi), salah satu bank terbesar di dunia, resmi memulai program pelatihan kecerdasan buatan (AI) berskala masif yang melibatkan 175.000 karyawan di 80 lokasi. Pelatihan ini berfokus pada kemampuan membuat prompt yang tepat dalam menggunakan generative AI, keterampilan yang kini dianggap krusial di dunia perbankan modern.
Dalam memo internal yang dibagikan kepada karyawan, Tim Ryan (Head of Technology & Business Enablement) dan Anand Selva (Chief Operating Officer Citi) menegaskan pentingnya prompt engineering yang baik. “Seperti halnya pertanyaan yang tepat dalam presentasi klien dapat membuka wawasan dan menciptakan keunggulan, sebuah prompt yang tepat bisa mempercepat pekerjaan, memunculkan insight, dan memperbesar dampak kerja kita,” tulis keduanya.
Peter Fox, Head of Learning Citi, menjelaskan bahwa modul pelatihan menggunakan platform pembelajaran adaptif. “Pelatihan ini mengajarkan rekan-rekan kami perbedaan antara prompt yang baik dan prompt dasar untuk menghasilkan hasil yang berdampak,” ujarnya mengutip laman Forbes. Menurutnya, pakar bisa menyelesaikan modul dalam waktu kurang dari 10 menit, sementara pemula membutuhkan sekitar 30 menit.
Citi mencatat bahwa hingga September 2025, pegawai telah memasukkan lebih dari 6,5 juta prompt ke dalam sistem AI internal. Angka ini menunjukkan tingginya adopsi dan potensi AI dalam mempercepat pekerjaan yang biasanya memakan waktu berjam-jam menjadi hanya hitungan menit.
Namun, langkah ini juga menimbulkan pertanyaan seputar masa depan tenaga kerja. Christina Muller, konsultan kesehatan mental tempat kerja di R3 Continuum, menekankan pentingnya menegaskan posisi AI sebagai mitra. “Pelatihan sangat penting untuk menegaskan bahwa AI dimaksudkan sebagai kopilot, bukan pengganti, dalam pesawat yang sudah terbang,” katanya.
Citi bukan satu-satunya perusahaan besar yang mendorong reskilling karyawan. Sepekan sebelumnya, Accenture mengumumkan akan melepas pekerja yang tidak mampu beradaptasi dengan AI, sementara Walmart menyatakan teknologi ini akan memengaruhi “hampir semua pekerjaan” di perusahaannya.
Meski pelatihan menjadi langkah awal penting, sejumlah pakar menilai hasil nyata baru akan terlihat jika AI diintegrasikan ke dalam strategi bisnis. “Mandat pelatihan AI adalah titik mula yang baik, tetapi sendirian tidak akan cukup menciptakan hasil bermakna di industri keuangan,” kata Gary Lamach, SVP Strategy and Growth di ELB Learning.
Transformasi digital Citi menandai gelombang baru dalam dunia kerja perbankan. Bukan lagi sekadar soal transaksi, melainkan bagaimana AI bisa mengubah pola kerja, keterampilan, hingga budaya organisasi.
Digionary:
● Accenture: Perusahaan konsultan global yang fokus pada teknologi, strategi, dan digital.
● Adaptive Learning Platform: Sistem pembelajaran berbasis teknologi yang menyesuaikan materi dengan kemampuan peserta.
● AI (Artificial Intelligence): Kecerdasan buatan yang memungkinkan mesin meniru kemampuan berpikir manusia.
● Citi (Citigroup): Salah satu bank terbesar dunia berbasis di New York.
● Generative AI: AI yang dapat menghasilkan teks, gambar, atau data baru dari prompt yang diberikan.
● Prompt Engineering: Teknik menyusun perintah atau pertanyaan agar AI menghasilkan output yang optimal.
● Reskilling: Proses melatih kembali pekerja agar memiliki keterampilan baru sesuai kebutuhan industri.
● Workforce Transformation: Perubahan besar dalam tenaga kerja karena faktor teknologi, regulasi, atau budaya.
#Citi #AI #ArtificialIntelligence #BankingInnovation #DigitalTransformation #PromptEngineering #GenerativeAI #FutureOfWork #Fintech #Reskilling #Upskilling #BankingIndustry #FinanceNews #DigitalBanking #Productivity #AITraining #GlobalWorkforce #TechInBanking #WorkplaceInnovation #FutureBanking
