Jahja Setiaatmadja: “Kepercayaan nasabah jadi faktor penting yang membuat BCA bisa melayani selama 66 tahun”

- 5 September 2023 - 11:14
Jahja BCA

BAGI BANKIR SENIOR Jahja Setiaatmadja, Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) adalah momentum yang paling pas untuk kembali menegaskan filosofi customer first dalam menjalankan pelayanan yang berkualitas bagi seluruh nasabah tercinta, termasuk untuk inovasi digital BCA.

“Terus terang, bagi BCA, Hari Pelanggan Nasional bukan saja perayaan untuk memberikan apresiasi an menyampaikan terima kasih kami kepada seluruh pelanggan. Lebih dari itu, Harpelnas merupakan momen refleksi bagi kami untuk melihat seberapa jauh kami dapat mengerti dan memenuhi kebutuhan nasabah,” ujar Jahja yang juga presdir BCA ini di sela-sela perayaan Hari Pelanggan Nasional di BCA KCU City Tower, Jakarta, Senin (4/9).

Jajaran direksi BCA secara khusus memberikan pelayanan langsung kepada nasabah di tiga lokasi sekaligus yakni di KCU City Tower, KCU Tangerang City, dan KCU Depok. Jajaran direksi yang terlibat meliputi Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, Direktur BCA Haryanto Budiman, dan Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono pada masing-masing KCU.

Baca juga: Gebyar BCA Merah Putih gaungkan semangat nasionalisme, hidup sehat dan peduli lingkungan

Menurut pria kelahiran 14 September 1955 ini, pihaknya sadar betul bahwa kepercayaan dan loyalitas nasabah BCA adalah faktor penting yang memungkinkan BCA untuk tetap melayani selama 66 tahun.

“BCA memegang teguh filosofi ‘Customer First’, yang menjadikan setiap nasabah sebagai fokus perhatian dari layanan yang ditawarkan. Sebagai contoh, beragam inovasi digital yang dilakukan oleh BCA selalu dilakukan dengan tujuan untuk menjawab kebutuhan nasabah yang beragam, baik kebutuhan di masa kini maupun proyeksi kebutuhan nasabah di masa mendatang,” katanya.

Filosofi itulah, lanjut dia, yang kemudian menjadi semangat dari lahirnya beragam inovasi digital yang kini sudah banyak dimanfaatkan oleh segenap nasabah. Salah satu best practice adalah diperkenalkannya fitur pembukaan rekening online pada BCA mobile tepat satu tahun sebelum pandemi, dan hingga hari ini masih diandalkan nasabah di era digital ini.

Baca juga: blu by BCA Digital cetak kontribusi positif bagi induk usaha

Hingga Juni 2023, jumlah rekening nasabah mencapai 37,6 juta, tumbuh 19,4% (yoy), utamanya ditopang oleh pembukaan rekening online yang mencapai 66% dari total rekening individu yang dibuka pada semester I-2023.

Selain terus mempertajam fitur aplikasi BCA mobile dan internet banking (KlikBCA), BCA juga memiliki inisiatif digital lainnya seperti aplikasi myBCA sebagai milestonepengembangan aplikasi pelayanan terintegrasi di masa depan.

BCA terus menambahkan sejumlah fitur di myBCA untuk meningkatkan kenyamanan bertransaksi nasabah, di antaranya kontrol kartu debit, kontrol kartu kredit, fitur cardlessuntuk melakukan tarik dan setor tunai tanpa kartu di ATM BCA, hingga pembayaran tagihan kartu kredit.

Inovasi ini memperkaya layanan myBCA setelah sebelumnya BCA mengintegrasikan layanan wealth management melalui fitur (WELMA), serta memperkenalkan beberapa fitur seperti login biometrik, “Bayar dan Isi Ulang”, transfer valas, hingga top up kartu flazz. myBCA dan BCA mobile akan berjalan bersamaan ke depan untuk memberikan solusi komprehensif layanan perbankan bagi nasabah.

Baca juga: blu by BCA Digital gelar “It’s bluDay Celebration”, ini rincian promo dan acaranya…

Selain layanan digital, BCA menilai kehadiran kantor cabang masih memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan kepada nasabah. Tidak seluruh transaksi dapat digantikan sepenuhnya dengan digital, sehingga petugas frontliners, baik yang melayani transaksi hingga satpam, terus dikembangkan untuk memberikan layanan yang paling optimal untuk nasabah. Secara keseluruhan, BCA secara konsisten mengusung konsep “hybrid banking” untuk senantiasa melayani nasabah yang bertumbuh, baik di ekosistem online maupun offline.

Hingga Juni 2023, BCA memiliki 1.251 kantor cabang yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Dari jumlah tersebut, lebih dari 80% di antaranya telah menerapkan inovasi perangkat dan aplikasi pendukung digital. Sebagai informasi, transformasi cabang BCA menjadi cabang digital telah dilakukan sejak 2018, di mana mesin dan aplikasi digital dapat digunakan oleh nasabah secara mandiri dan didukung dengan teknologi terkini.

Transformasi menjadi cabang digital ini dilengkapi dengan pengembangan karyawan di kantor cabang yang lebih berfokus pada hubungan (relationship) dengan nasabah, dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih bersifat personal. Transformasi cabang digital dan peningkatan relationship dengan nasabah akan menjadi dua pilar utama dalam pengembangan layanan BCA di kantor cabang.

Baca juga: Keren, simpanan nasabah tajir Bank BCA tumbuh 7% hingga April 2023

Perpaduan inovasi teknologi dan layanan yang berkualitas mengantarkan BCA untuk mencatat total volume transaksi yang terus tumbuh secara konsisten, mencapai 14,3 miliar di semester I-2023 atau naik 27,2% (yoy). Kanal mobile banking mencatat kenaikan volume transaksi tertinggi, yakni tumbuh 44% (yoy).

Sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah, BCA juga meneruskan apa yang perseroan dapatkan kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan Bakti BCA, seperti program pemberian beasiswa, program BCA Berbagi Ilmu, pelepasliaran orangutan dan tukik, program pencegahan stunting, bakti sosial operasi katarak, donor darah, hingga pembinaan berkelanjutan untuk 15 desa wisata binaan dan 12 desa mitra.

“Kegiatan Bakti BCA bisa dikatakan sebagai program pay it forward atau wujud apresiasi kami atas kepercayaan yang diberikan oleh nasabah dengan menyalurkannya kembali ke masyarakat. Lewat Bakti BCA, kami terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada masyakarat dan lingkungan serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,” demikian Jahja. ■

Comments are closed.