Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendesak pemerintah memperpanjang program penghapusan kredit macet UMKM sebagai langkah darurat menahan laju krisis pembiayaan sektor produktif. Di tengah perlambatan ekonomi lapisan bawah, program ini dinilai vital untuk memulihkan kepercayaan perbankan dan menjaga likuiditas pelaku usaha kecil. Namun, implementasinya terhambat oleh tumpukan utang, lambatnya restrukturisasi, serta keterbatasan fiskal negara. Fokus Utama: […]
BRI Maksimalkan Dana Pemerintah Rp55 Triliun untuk Kredit Mikro, KUR, dan Pembiayaan Rumah Rakyat
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menuntaskan penyerapan dana pemerintah sebesar Rp55 triliun dari total Rp200 triliun Saldo Anggaran Lebih (SAL) yang dikucurkan Kementerian Keuangan. Dana ini disalurkan untuk memperkuat kredit sektor produktif, mulai dari usaha mikro hingga perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Selain itu, BRI juga menyalurkan KUR Rp130,2 triliun kepada 2,8 juta debitur dan ikut […]
Film Rangga & Cinta: Bukti Sinergi Amar Bank dengan Ekonomi Kreatif Nasional
Amar Bank memperluas komitmennya mendukung industri kreatif nasional dengan menjadi mitra film Rangga & Cinta garapan Miles Films. Dukungan ini bukan sekadar kolaborasi perbankan dengan perfilman, melainkan strategi memperkuat ekosistem UMKM Indonesia, di mana sektor kreatif telah menyumbang lebih dari Rp1.100 triliun pada 2022 dan terus tumbuh pesat. Fokus Utama: 1. Amar Bank menegaskan dukungan […]
Meski Laba Turun, BRI Genjot KUR untuk UMKM Rp114,28 Triliun
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp114,28 triliun hingga akhir Agustus 2025 atau 65,31% dari alokasi tahun ini. Dana tersebut mengalir ke 2,5 juta debitur UMKM di seluruh Indonesia. Meski laba bersih semester I/2025 turun 11,53% YoY, BRI tetap menegaskan komitmennya menjadikan UMKM sebagai motor pertumbuhan ekonomi […]
Kredit UMKM Seret, NPL Tembus Rp66,3 Triliun: Tanda Bahaya bagi Ekonomi Rakyat
Rasio kredit bermasalah (NPL) usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia terus meningkat hingga menembus Rp66,3 triliun per Juni 2025, setara 4,41% dari total kredit. Pertumbuhan kredit yang melambat hanya 2,1% menunjukkan rapuhnya fundamental sektor yang menyerap 97% tenaga kerja nasional. Para ekonom menilai, tanpa perbaikan di sisi permintaan, integrasi rantai pasok, serta insentif pembinaan […]
