OJK Dukung Pemanfaatan Riwayat Transaksi QRIS Jadi Credit Scoring Pinjol

OJK mendukung penuh pemanfaatan riwayat transaksi QRIS sebagai data alternatif penilaian kelayakan kredit di industri pinjaman online,dengan catatan tetap memprioritaskan prinsip kehati-hatian dan perlindungan data pribadi nasabah. Fokus Utama: ■ Dukungan Regulator: OJK menyambut positif penggunaan data transaksi QRIS untuk credit scoring pinjol sebagai terobosan inklusi keuangan.■ Prinsip Kehati-hatian: Penerapan harus memperhatikan perlindungan data pribadi, […]

Darurat Finansial Gen Z: Pinjol Jadi Jerat, Kredit Macet Meroket 763%

Kredit macet (non-performing loan/NPL) pada peminjam Generasi Z (di bawah 19 tahun) di industri pinjaman online (pinjol) melonjak 763% year-on-year per Juni 2025, didorong oleh rendahnya literasi keuangan, memaksa OJK memperketat aturan usia dan penghasilan minimum peminjam. Fokus Utama: ■ Lonjakan Kredit Macet Generasi Z: NPL peminjam di bawah 19 tahun naik 763% YoY dengan […]

OJK Ungkap 64% Pendanaan Fintech Lending Indonesia Berasal dari Perbankan

Industri fintech lending Indonesia menunjukkan ketergantungan signifikan pada perbankan,dengan 64% atau Rp58,23 triliun dari total outstanding Rp90,99 triliun per September 2025 bersumber dari bank. Meski tingkat kredit macet terjaga di 2,82%, OJK mengingatkan pentingnya prinsip kehati-hatian dalam channeling pendanaan ini. Fokus Utama: ■ Dominasi perbankan sebagai sumber pendanaan utama fintech P2P lending mencapai 64% dari […]

Akurasi AI Bisa Perluas Akses Pendanaan Pindar, OJK Ingatkan Soal Keamanan Data

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong adopsi teknologi Kecerdasan Artifisial (AI), khususnya machine learning, di kalangan penyelenggara pendanaan bersama berbasis teknologi informasi (Pindar) atau fintech peer-to-peer (P2P) lending. Pemanfaatan AI diklaim mampu meningkatkan efisiensi operasional dan akurasi dalam penilaian kredit, sekaligus memperluas jangkauan layanan kepada masyarakat unbankable. Namun, OJK secara tegas mewanti-wanti industri untuk menjamin tata […]

Anjlok 49,4%: Fintech Syariah Terjepit di Tengah Gempuran Platform Konvensional

Sektor fintech lending syariah Indonesia mengalami tekanan berat dengan penyaluran pinjaman merosot 49,4%menjadi hanya Rp780 miliar per Agustus 2025. Di tengah kontraksi ini, OJK merespons dengan relaksasi regulasi dan program sinergi untuk mendorong ekspansi ke luar Jawa, sementara aset industri justru menunjukkan pertumbuhan 5,88%. Fokus Utama: 1. Penurunan dramatis penyaluran pinjaman fintech syariah sebesar 49,4% […]