Menyusul Mercedes-Benz, Hyundai gandeng Parkopedia garap in-car payment service

- 26 September 2023 - 09:17

digitalbank.id – Sistem pembayaran modern saat ini benar-benar memanjakan manusia. Bahkan, pembayaran sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup dan perusahaan otomotif melirik pembayaran ini sebagai potensi market sekaligus memanjakan konsumen fanatiknya.

Belum lama ini produsen mobil Hyundai meluncurkan sistem yang memungkinkan pengemudi mobil di AS menemukan dan membayar sesuatu dengan layar sentuh dari dalam kendaraan mereka dengan menggunakan informasi kartu kredit yang disimpan secara aman.

Olabisi Boyle, VP Product Planning and Mobility Strategy Hyundai Motor North America mengatakan, pihaknya telah bermitra dengan Parkopedia untuk meluncurkan layanan pertama Hyundai Pay.

“Dengan Hyundai Pay, pengemudi bisa menemukan, memesan, dan membayar parkir di 6.000 lokasi dari dalam kendaraan mereka,” ujarnya seperti dikutip finextra.com.

Baca juga: Kantongi kerja sama dengan Hyundai, KB Bukopin pede bisnis pembiayaan kendaraan listrik cerah

Menurut dia, Hyundai Pay \akan diluncurkan dengan Hyundai Kona 2024, dengan sembilan model tambahan mendapatkannya melalui perubahan model tahun atau pembaruan over-the-air.

“Dengan platform e-commerce Hyundai Pay yang dapat diskalakan, kami dapat meningkatkan kenyamanan pelanggan dan memperluas jangkauan digital mereka dengan memenuhi kebutuhan sehari-hari—seperti mencari dan membayar parkir —lebih mudah, lebih cepat, dan lebih aman melalui teknologi mobil kami yang terhubung, kokpit terintegrasi, dan transaksi yang aman,” katanya.

Langkah Hyundai ini mengikuti langkah Mercedes-Benz yang sudah sejak April 2023 lalu memperkenalkan pembayaran berbasis sidik jari di dalam mobil kepada pengemudi di Jerman.

Pengemudi Mercedes-Benz di Jerman dan pasar lain sudah dapat membayar bahan bakar langsung dari mobil melalui aplikasi Mercedes me dan ponsel pintar atau melalui sistem infotainment MBUX onboard menggunakan PIN.

Baca juga: Masa depan kendaraan listrik sangat butuh dukungan pembiayaan bank

Sistem Mercedes pay+ yang baru, yang menerapkan teknologi Delegated Authentication dan Visa Cloud Token Framework dari Visa, memungkinkan pengemudi membayar layanan digital dan peningkatan perangkat keras sesuai permintaan di Mercedes me Store menggunakan sensor sidik jari di dalam mobil.

Pemegang kartu dengan kartu kredit atau debit Visa yang memenuhi syarat dapat menggunakan layanan ini dengan menghubungkan kartu mereka dengan akun pengguna Mercedes me dan mengaktifkan Mercedes pay+ di kendaraan melalui MBUX.

Pembayaran dari mobil dengan sidik jari akan diperluas ke layanan lain seperti pengisian bahan bakar serta pasar Eropa lainnya pada akhir tahun ini.

Franz Reiner, CEO at Mercedes-Benz Mobility mengatakan, sejak Maret 2023, pelanggan di Jerman dapat membayar layanan digital dan peningkatan perangkat keras sesuai permintaan di Mercedes me Store menggunakan sensor sidik jari di dalam mobil.

Baca juga: Visa kolaborasi digitalisasi dengan OnlinePajak, bayar pajak kini bisa pakai kartu kredit

Pembayaran dalam mobil ini memungkinkan otentikasi dua faktor biometrik dengan layanan pembayaran digital baru Mercedes pay+. Tidak perlu lagi memasukkan kata sandi atau memindai kode QR untuk mengautentikasi pembayaran langsung dari mobil.

Pemrosesan pembayaran langsung dari mobil merupakan aspek penting untuk pengalaman pelanggan yang eksklusif dan lancar. Platform ePayment global Mercedes Pay memungkinkan pelanggan memesan dan membayar ekstra digital, peningkatan perangkat keras dan perangkat lunak langsung dari mobil mereka.

Kabarnya, Mercedes pay+ akan tersedia di pasar Eropa dalam tahun-tahun mendatang.

Lebih lanjut, mengutip laman Merceds-Benz, Mercedes-Benz adalah produsen mobil pertama di dunia yang menggunakan teknologi Delegated Authentication dan Visa Cloud Token Framework dari Visa untuk memungkinkan pembayaran asli dalam mobil yang aman.

Baca juga: Akankah kartu kredit tergusur oleh pinjaman online (pinjol)?

Visa Cloud Token memberikan lapisan keamanan ekstra dalam proses ini karena melindungi dan mengenkripsi informasi pembayaran sensitif dengan mengonversi dan menyimpan data dengan aman.

“Mercedes-Benz menjadi perusahaan berbasis perangkat lunak yang memberikan pengalaman digital dan lancar kepada pelanggan. Oleh karena itu, layanan digital kami harus intuitif, nyaman, dan aman. Inilah sebabnya kami menjadikan Mercedes pay+ sebagai solusi pembayaran yang modern dan aman. Oleh karena itu, kami menciptakan pengalaman pelanggan yang benar-benar baru dan lebih baik. Dengan memperkenalkan e-commerce asli ke dalam mobil, kami sekali lagi menjadi pionir dan berada di awal pengembangan yang menjanjikan,” pungkas Franz Reiner. ■