Bidik potensi besar pasar milenial, Warba Bank Kuwait masuk metaverse

Share post:

Warba adalah bank Islam pertama secara global dan bank Kuwait pertama yang memasuki metaverse. Warba Bank ingin membantu klien mudanya. Langkah ini dimaksudkan untuk meningkatkan komunikasi bank dengan generasi muda dan milenial.

digitalbank.id – Warba, bank Islam yang berbasis di Kuwait, awal Juli ini mengumumkan masuk ke metaverse di dua ekosistem metaverse, yakni Decentraland dan Sandbox.

Warba Bank merupakan perusahaan keuangan terbaru yang memulai debutnya di metaverse. Bank mengambil langkah kecil pertamanya dengan membeli dua tanah, masing-masing di Decentraland dan Sandbox.

Warba adalah bank Islam pertama secara global dan bank Kuwait pertama yang memasuki metaverse. Warba Bank ingin membantu klien mudanya. Langkah ini dimaksudkan untuk meningkatkan komunikasi bank dengan generasi muda dan milenial.

Baca juga: Bank-bank konvensional bersegera masuk metaverse, sementara bank digital adem ayem

“Ketertarikan Warba Bank untuk memasuki virtual reality ini hadir dalam kerangka tren digital untuk bertransformasi menjadi [Web3]. Dunia virtual reality digunakan di beberapa bidang lanjutan, antara lain jasa, pendidikan, kesehatan dan lain-lain,” ujar Anwar Bader Al-Ghaith, Wakil Presiden Bank Warba dalam situs resmiya.

Warba Bank ingin meningkatkan citranya sebagai pionir transformasi digital. Bank juga ingin bekerja sama dengan kliennya untuk memperkenalkan produk dan layanannya dalam realitas virtual.

Al-Ghaith mengindikasikan bahwa Warba Bank memasuki metaverse karena ingin melayani nasabah yang lebih muda. Warba sekarang mencoba untuk meningkatkan keunggulan layanan digital dan memenuhi tujuannya yang mulia, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh bank tersebut.

Baca juga: Bernilai US$5 triliun pada 2030, McKinsey ungkap 5 aktivitas utama di metaverse

Lebih lanjut Al-Ghaith menyatakan bahwa Bank Warba ingin menjadi trendsetter dalam realitas virtual ini, mendukung nasabah muda dari kelompok Bloom serta nasabah lainnya. Bank ingin berkomunikasi dengan mereka dan memenuhi semua kebutuhan perbankan mereka, selain menawarkan semua produk dan layanan baru yang diluncurkan oleh bank.

Warba juga berusaha cepat memperkenalkan layanan digital yang lebih baik, memperkenalkan teknologi terkini, dan mencapai tujuan bank. Bank juga ingin mendapatkan kecerdasan buatan yang memungkinkan bank untuk memanfaatkan aplikasi dari mana saja dan kapan saja. (HAN)

 

Related articles

Reku kukuhkan posisinya sebagai market leader di ekosistem kripto

digitalbank.id - Pedagang aset kripto Reku mengumumkan keberhasilannya dalam menjangkau pengguna yang tersebar di 500 kota di Indonesia....

OJK panggil pengelola Adakami

digitalbank.id - INKLUSI dan literasi keuangan terus menghadapi cobaan. Kali ini menimpa layanan fintech Adakami. Otoritas Jasa Keuangan...

OJK keluarkan POJK baru tentang Penerapan Tata Kelola Bank Umum, ini rinciannya…

digitalbank.id - OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) baru mengeluarkan peraturan bertajuk Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17 Tahun...

blu by BCA Digital gandeng Talenta Nusantara untuk berdayakan pendidikan vokasi

digitalbank.id - DATA Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, menunjukkan bahwa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), masih menghadapi tantangan...