Adira Finance berambisi tumbuh pesat dengan proyeksi ekonomi yang Stabil

- 13 Februari 2024 - 18:34

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) menetapkan target pertumbuhan pembiayaan baru sebesar 12%-14% untuk tahun ini, membangun dari pencapaian tahun 2023. Perusahaan tersebut mencatatkan lonjakan luar biasa sebesar 31% Year-on-Year, mencapai Rp 41,6 triliun dalam pembiayaan baru pada tahun 2023.

Dewa Made Susila, Direktur Utama Adira Finance, mengungkapkan keyakinannya untuk mencapai target ambisius tersebut, dengan menekankan peran penting pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diproyeksikan sebesar 5% bersama dengan kondisi makroekonomi yang stabil.

Susila merujuk pada proyeksi industri dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), yang memperkirakan stabilitas relatif dalam penjualan mobil baru sebesar 1,1 juta unit dan proyeksi penjualan sepeda motor baru antara 6,2 juta hingga 6,5 juta unit pada tahun 2024, masing-masing.

Baca Juga: Adira Finance akan masuk bisnis non-otomotif dan layanan dana tunai

Selain itu, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) memproyeksikan ekspansi industri multifinance sebesar 12%-13% untuk tahun mendatang.

Didukung oleh kedewasaan demokrasi, Susila memperkirakan pelaksanaan pemilu yang damai, membuka jalan bagi perusahaan untuk mendapatkan momentum pasca-pemilu, sehingga memungkinkan mereka mengejar target pertumbuhan dua digit untuk tahun ini.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Adira Finance siap melaksanakan serangkaian inisiatif strategis. Susila menekankan pentingnya memperluas jaringan mereka untuk menjangkau lebih banyak konsumen, dengan menekankan pendekatan yang berorientasi pada konsumen untuk membangun pengalaman positif dan kemitraan dengan pelanggan, termasuk kesempatan eksklusif seperti perjalanan Umrah untuk klien tertentu.

Selain itu, perusahaan bertujuan untuk menyederhanakan proses melalui upaya digitalisasi yang berkelanjutan, mengakui sifat usaha yang membutuhkan banyak tenaga kerja.

Baca Juga: Ciamik, total pembiayaan baru Adira Finance capai Rp33,8 triliun!

Selain itu, Susila menyoroti pentingnya mengoptimalkan pendanaan untuk menjaga momentum pertumbuhan. Adira Finance telah mengamankan komitmen pendanaan sebesar US$ 300 juta per 1 Februari 2024, untuk mendukung rencana ekspansi mereka, menandai inisiatif pendanaan utama pertama mereka pasca-Covid-19, dengan pendanaan utama terakhir yang diperoleh pada tahun 2019.

Dengan strategi yang kuat, Adira Finance siap untuk menavigasi lanskap yang terus berkembang, memanfaatkan peluang pasar untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan dalam sektor keuangan yang dinamis. ■

Comments are closed.