digitalbank.id – “Kebahagian akan datang di akhir penderitaan.” Begitu kata pepatah Korea yang pantas disematkan pada diri Brian Kim, bos Kakao Bank Corp asal Korea Selatan ini. Pernah merasa menjadi orang termiskin di dunia, Brian Kim atau aslinya Kim Beom Su, kini menjelma menjadi miliuner paling bersinar dengan kekayaan Rp 192 triliun di negrinya.
Kakao Bank sendiri, sebenarnya bermula dari aplikasi messenger yang banyak digunakan di negeri Ginseng tersebut. Sejalan dengan perjalanan waktu, Kakao Talk (aplikasi messenger) makin populer hingga digunakan oleh hampir 90 % atau 53 juta penduduk di sana. Dan 190 juta di berbagai negara.
Kim yang sejak masih di bangku kuliah memang sudah terobsesi pada teknologi, terinspirasi oleh beragam aplikasi messenger yang kala itu menjamur, seperti iChat Skype, Meebo, AIM, ICQ, dan lain- lain. Kim Berkata, “Aku bisa melihat internet dan dunia yang terhubung,” gumamnya.
Baca juga: Ini rahasia Kakao Bank jadi bank paling moncer di Korea Selatan
Sukses Brian Kim, adalah sebuah perjalanan yang panjang dan berliku. Usai tamat dari Universitas Nasional Seoul pada 1990, dia sempat bergabung di Samsung Technologi.
Obsesinya yang menyala-nyala, tak membuatnya betah berlama-lama di Samsung. Dengan uang yang berhasil dikumpulkan, dan bantuan teman serta keluarga, Kim berhasil mengumpulkan 184 ribu dolar pertamanya, untuk dijadikan modal proyek perusahaan game online.
Kim juga berhasil mendirikan perusahaan mesin pencari semacam google Search engine bersama rekannya semasa di Samsung Tech, Lee Hae Jun. Mereka sepakat mendirikan perusahaan Nover dalam wadah NHN Corp.
Namun sayang, kerja sama ini tak berjalan mulus. Pada Juli 2005, Kim memutuskan hijrah ke Silicon Valley, AS, dan membangun perusahaan game online di sana.
Tak puas dengan pencapaian selama bermukim di AS, pada 2009, Kim pulang ke Korea dan
menidirikan perusahan inkubator yang dinamainya Iwilab, yang kemudian menghasilkan aplikasi Kakao Talk, sebuah aplikasi gratis, berupa massanger, saling mengobrol, dan juga dilengkapi pula dengan game, ride healing, media, pembayaran dan perdagangan.
Baca juga: Investasi teknologi bank digital mahal, bank kecil jangan bermimpi
Memendam dirinya selama 11 tahun tanpa henti di ruang inkubator ya, segala usaha Kim tak sia-sia. Kakao Corp kini menjelma sebagai bank digital nomor satu di Korea Selatan dan lebih dikenal dengan nama Kakao Bank.
Brian Kim si anak pendiam itu, kini berhasil mematahkan anggapan lama, bahwa seorang yang bukan siapa-siapa, bahkan ayahnya adalah buruh pabrik pinsil, bisa mencapai sukses gemilang.
“Brian Kim adalah bapak aplikasi seluler sejati,” ujar seorang investor dari Goodwater Capital di Seoul.
Kakao Bank yang dirintisnya sejak 2016 lalu, pada Maret 2021 telah mencatat 14 juta nasabah aktif, adalah contoh bank digital sukses tanpa perlu “membakar uang” di awal berdirinya.
Baca juga: Tak paham selera “High Earners, Not Rich Yet”, jangan harap bank dapat cuan
Tak berlebihan, bila banyak yang pengusaha papan atas di negerinya, melihat Kim adalah sosok pengusaha internet sukses yang pernah dihasilkan Korea Selatan.
Brian Kim telah mengubah budaya bisnis keluarga yang ada di Korea Selatan, boleh berkaca pada dirinya. Budaya dimana kekuasaan dan kekayaan didominasi konglemerat keluarga macam Samsung atau Hyundai.
Kakao Bank, kini tengah menghadapi pertempuran barunya di bisnis bank digital. Tentu saja makin sengit. Mari Kim, kita bersulang sekali lagi di Gangnam biar bersinar untuk kedua kalinya. (LUK)