Bank Mandiri Tunjuk Henry Panjaitan Jadi Wakil Direktur Utama, Ini Rekam Jejaknya

- 4 Agustus 2025 - 11:55

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menunjuk Henry Panjaitan sebagai Wakil Direktur Utama menggantikan Riduan, yang sehari sebelumnya ditetapkan sebagai Direktur Utama. Penunjukan ini dinilai strategis untuk memperkuat transformasi bisnis, mengingat rekam jejak panjang Henry di perbankan, termasuk di BNI dan Jamkrindo, serta pengalaman internasional.


Fokus Utama:

1. Penunjukan Henry Panjaitan sebagai Wakil Direktur Utama Bank Mandiri dalam RUPSLB 4 Agustus 2025, sebagai bagian restrukturisasi manajemen untuk mempercepat transformasi bisnis.

2. Rekam jejak panjang Henry di sektor keuangan, mulai dari BNI, pengalaman internasional di Hong Kong, hingga menduduki kursi Direktur Bisnis di Jamkrindo.

3. Kekayaan pribadi Henry yang dilaporkan ke KPK mencapai Rp53,77 miliar, memperlihatkan profil profesional dengan aset signifikan.


Bank Mandiri resmi menunjuk Henry Panjaitan sebagai Wakil Direktur Utama dalam RUPSLB 4 Agustus 2025. Siapa sosok Henry, bagaimana rekam jejaknya di BNI dan Jamkrindo, serta berapa total kekayaannya?


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. kembali melakukan perombakan di level puncak manajemen. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 4 Agustus 2025, perseroan resmi menunjuk Henry Panjaitan sebagai Wakil Direktur Utama, menggantikan Riduan yang sehari sebelumnya didapuk menjadi Direktur Utama Bank Mandiri.

Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, menegaskan bahwa penyesuaian ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan.

“Untuk memperkuat struktur organisasi, meningkatkan sinergi antarfungsi, serta mempercepat pengambilan keputusan strategis demi mendukung transformasi bisnis dan berkontribusi pada penguatan ekonomi kerakyatan,” ujar Ashidiq dalam keterangan resminya.

Profil dan Karier Panjang di Perbankan

Henry Panjaitan lahir di Jakarta, 7 Juli 1969. Ia menamatkan studi Manajemen di Universitas Padjadjaran pada 1991, lalu meraih gelar Master di bidang Banking dari University of New South Wales (2002) serta Master Manajemen Keuangan dari Universitas Indonesia (2003).

Karier Henry banyak dihabiskan di Bank Negara Indonesia (BNI) dengan berbagai posisi strategis, mulai dari Manager Advisory & Securities Division (2003-2004), Relationship Manager Corporate Division (2006-2007), hingga General Manager BNI Hong Kong (2010-2015). Pengalaman internasional ini mengasah keahliannya di sektor treasury dan bisnis global.

Sekembali ke Indonesia, Henry menempati sejumlah posisi kunci di BNI, termasuk Direktur Treasury & International (2020-2022). Pada Oktober 2022, ia dipercaya menjadi Direktur Bisnis Penjaminan PT Jamkrindo, salah satu lembaga penjaminan terbesar di bawah Kementerian BUMN.

Kekayaan Rp53,77 Miliar

Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang disampaikan ke KPK pada 19 Maret 2025, Henry tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp53,77 miliar.

Aset tersebut terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp29,82 miliar, kendaraan bermotor Rp4,87 miliar, efek Rp10,10 miliar, serta kas dan setara kas Rp10,61 miliar. Koleksi kendaraan Henry terbilang mewah, mulai dari Jeep Wrangler (2013), Mercedes Benz E250 (2015), hingga Harley Davidson Fatboy (2021).

Penunjukan Henry datang di tengah tantangan besar sektor perbankan Indonesia. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Juni 2025 menunjukkan kredit perbankan nasional tumbuh 10,4% secara tahunan, namun bank-bank BUMN dituntut lebih agresif mendorong pembiayaan produktif, khususnya UMKM.

Dengan pengalaman di treasury, internasional, dan penjaminan kredit, Henry dipandang dapat memperkuat peran Bank Mandiri dalam menyalurkan kredit sekaligus menjaga stabilitas keuangan di tengah dinamika global. (SAN)

Digionary:

● BNI (Bank Negara Indonesia): Salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia.
● BUMN (Badan Usaha Milik Negara): Perusahaan milik negara yang menjalankan fungsi bisnis sekaligus pelayanan publik.
● Jamkrindo: PT Jaminan Kredit Indonesia, lembaga penjaminan kredit milik negara.
● KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi): Lembaga independen di Indonesia yang menangani kasus korupsi dan mencatat laporan harta kekayaan penyelenggara negara.
● LHKPN: Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang wajib dilaporkan ke KPK.
● OJK (Otoritas Jasa Keuangan): Lembaga pengawas sektor jasa keuangan di Indonesia.
● RUPSLB: Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, forum tertinggi pemegang saham perusahaan publik untuk mengambil keputusan penting.
● Treasury: Unit bank yang mengelola arus kas, investasi, dan risiko keuangan.

#BankMandiri #HenryPanjaitan #BUMN #PerbankanIndonesia #WakilDirekturUtama #DireksiBaru #TransformasiBisnis #Jamkrindo #BNI #KPK #LHKPN #KreditUMKM #BankingLeadership #CorporateGovernance #BankingNews #EkonomiIndonesia #Keuangan #Perbankan #IndonesiaFinance #BankingUpdate

Comments are closed.