OJK mempertegas larangan perusahaan asuransi menaikkan premi kesehatan sebelum masa kontrak polis berakhir minimal satu tahun. Aturan ini, yang akan diformalkan lewat RPOJK mulai 2026, dirancang untuk mencegah praktik repricing sepihak yang merugikan nasabah di tengah tren kenaikan biaya kesehatan dan maraknya keluhan soal premi yang melonjak tanpa persetujuan. Fokus Utama: ■ OJK menegaskan larangan […]
Pergeseran Selera Nasabah: Asuransi Tradisional Tumbuh, Premi Jiwa Turun di 2025
Pendapatan premi industri asuransi jiwa di Indonesia menunjukkan tren menurun pada kuartal III-2025. Menurut data terbaru Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per September 2025 total premi asuransi jiwa mencapai Rp 132,85 triliun — turun 2,06 % dibanding periode sama tahun lalu. Penurunan ini terutama disebabkan pergeseran dari produk asuransi jiwa berbasis investasi (unit-linked) ke produk tradisional […]
OJK Wajibkan Dewan Medis di Industri Asuransi, Pro-Kontra Biaya dan Efisiensi Mengemuka
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunda penerapan kewajiban pembentukan Dewan Penasihat Medis (DPM) bagi perusahaan asuransi kesehatan. Regulasi yang semula dirancang dalam bentuk Surat Edaran akan dinaikkan menjadi Peraturan OJK (POJK) pada awal 2026. Kehadiran DPM diyakini bisa memperkuat validasi klaim dan mencegah fraud, namun juga menimbulkan perdebatan soal biaya, fleksibilitas, serta kompleksitas koordinasi antarperusahaan. Fokus […]
Optimisme Pasar Motor 2025, Premi Asuransi Sinar Mas Ikut Melejit
Industri asuransi kendaraan roda dua kian bersinar di tengah dinamika pasar otomotif. PT Asuransi Sinar Mas (ASM) mencatat premi asuransi motor tumbuh 15% hingga Agustus 2025, lebih tinggi dibandingkan asuransi mobil. Meski kesadaran masyarakat masih rendah dan premi kerap dianggap beban, ASM optimistis pasar akan terus melejit, didukung proyeksi penjualan motor nasional yang ditargetkan mencapai […]
Reformasi Asuransi BUMN: Dari 15 Perusahaan Menuju 3 Pemain Utama
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) tengah menyiapkan langkah besar: mengonsolidasikan 15 perusahaan asuransi BUMN menjadi hanya 3 entitas besar. Langkah ini dipandang sebagai upaya strategis untuk memperkuat industri asuransi nasional yang selama ini masih rapuh, sekaligus memenuhi ketentuan modal minimum dari regulator. Meski OJK mengaku belum menerima detail rencana tersebut, konsolidasi ini dinilai […]
Industri Asuransi Masih Tertekan, Relaksasi Ekuitas Minimum Jadi Opsi OJK
Industri asuransi Indonesia diprediksi akan mendapat kelonggaran aturan ekuitas minimum pada 2026 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Langkah ini dinilai penting karena penjualan produk asuransi masih tertekan, sementara perusahaan dituntut menjaga stabilitas modal. Jika relaksasi tidak diberikan, perusahaan asuransi harus menyiapkan strategi alternatif agar tetap memenuhi regulasi tanpa mengorbankan konsumen. Fokus utama: 1. Tantangan industri […]
