Akseleran sudah penuhi ketentuan modal minimum, kini fokus cetak keuntungan

- 22 Juli 2023 - 11:10

digitalbank.id – AKSELERAN, Platform pinjaman peer-to-peer (P2P) mematok target untuk menghasilkan keuntungan dengan meningkatkan ekuitas menjadi 70 miliar rupiah. CEO Akseleran sekaligus salah satu pendiri Ivan N. Tambunan menilai kebijakan peningkatan modal saham OJK itu positif, karena dengan menaikkan modal minimum dapat meyakinkan masyarakat bahwa pelaku industri sehat secara finansial.

Menurutnya, perusahaan fintech harus bisa mengalokasikan kredit secara berkelanjutan, yakni. H. meningkatkan distribusi dengan tetap menjaga proporsi minimum kredit bermasalah. Hasilnya tidak hanya mengejar pertumbuhan, tetapi juga keberlanjutan perusahaan. Saat ini, Ivan menyatakan modal disetor akselerator sudah mencapai lebih dari Rp70 miliar. 

Guna memperkuat ekuitas ke depannya, dia menargetkan akseleran mencatat profit yang berkesinambungan.  “Saat ini kami sudah dekat dengan profitabilitas, dan dengan peningkatan penyaluran pinjaman dengan NPL yang sehat kita targetkan profitable tidak lebih lama dari kuartal IV tahun ini,” terangnya Jumat (21/7/2023). Dia memaparkan akseleran telah memenuhi ketentuan permodalan lewat suntikan modal dari induk usaha.

Ivan memproyeksikan bisnis tekfin masih potensial ke depannya. Terutama untuk sektor produktif, dengan UMKM yang memiliki funding gap hingga Rp2.000 triliun per tahun.  “Yang dilayani masih jauh dari nilai tersebut. Jadi bisnis tekfin ini masih bisa tumbuh berkali-kali lipat,” imbuhnya. Hal tersebut, lanjutnya, juga didukung dengan ekonomi yang berjalan dengan baik. Hal ini tentu akan meningkatkan kebutuhan pendanaan ke depannya. Langkah merger akuisisi, sebutnya memang bisa jadi opsi apabila pemain tekfin tidak dapat menambah modal untuk mencapai modal atau ekuitas minimumnya. ■