Transaksi e-commerce makin moncer, mencapai Rp401 triliun pada 2021!

Share post:

 

 digitalbank.id – CEPAT atau lambat semua transaksi tampaknya akan bergeser menuju transaksi elektronik/digital termasuk transaksi di e-commerce. Pada 2021, misalnya, nilai transaksi e-commerce di Indonesia tercatat mencapai Rp401 triliun. Seiring dengan laju pertumbuhan transaksi e-commerce, kartu debit Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) pun sudah bisa digunakan untuk berbelanja secara daring.

Demikian dikatakan Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Bima Laga, seraya menjelaskan bahwa potensi masyarakat yang sudah menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari, namun belum sepenuhnya melek digital adalah sebesar 20 persen dari nilai total penduduk Indonesia.

Sepanjang 2021 “Pertumbuhan penggunaan e-commerce ditunjang oleh 2 hal utama, yakni logistik dan sistem pembayaran digital,” ujar Bima dalam keterangan resmi, (28/3/2022). Menurut Bima, penting bagi semua pihak untuk mendukung pertumbuhan UMKM agar bisa transisi menuju ekosistem digital.

PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) memperkenalkan fitur baru kartu debit GPN, yaitu sistem untuk menjamin keamanan saat melakukan transaksi pembayaran digital dengan menggunakan 3 Domain Secure atau 3DS yang diimplementasikan kepada seluruh anggota bank terdaftar.

Sistem tersebut merupakan directory server yang menghubungkan antara payment gateway dengan bank. Direktur Utama Jalin, Boyke Yurista menyebut fitur ini untuk mendukung kenyamanan bertransaksi nasabah, serta mendukung misi GPN. “Fitur tersebut sejalan dengan peran Jalin untuk memberikan kenyamanan di setiap transaksi keuangan guna mendukung visi besar menjadi The National Digital Highway,” ujar Boyke.

Jalin juga mengapresiasi seluruh anggota bank terdaftar lewat ajang Jalin CX Summit 2022. Beberapa bank yang memperoleh apresiasi di antaranya Bank Mandiri sebagai The Best Partner of The Year, Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai The Most Active Issuer ATM Business. Ada pula Bank Negara Indonesia (BNI) yang memperoleh predikat The Most Active Acquirer ATM Business, Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai The Most Excellence Sharia Bank, dan Bank Central Asia (BCA) sebagai The Most Responsive Bank.

Sementara itu, Bank Tabungan Negara (BTN) mendapat apresiasi sebagai The Most Supportive Bank. Sejumlah bank daerah seperti BPD Lampung meraih predikat The Most Cooperative Bank, BPD Sumut sebagai The Most Excellence Growth, Bank Ganesha dengan apresiasi sebagai The Most Loyal Bank dan Bimasakti memperoleh penghargaan sebagai The Most Active QRIS.(SAF)

Related articles

Bank Indonesia ungkap transaksi QRIS per Agustus 2023 capai Rp18,33 triliun

digitalbank.id - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan pada Agustus 2023, nilai transaksi uang elektronik (UE) mencapai Rp38,51 triliun atau...

Bank Mandiri Taspen kolaborasi dengan Bukalapak pacu digitalisasi UMKM

digitalbank.id - PT Bank Mandiri Taspen melakukan kolaborasi dengan Bukalapak untuk lebih memacu UMKM menuju digitalisasi. Direktur Business Bank...

Bank BTN pasarkan produk UMKM di ajang China ASEAN Expo 2023

digitalbank.id - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. memfasilitasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan perseroan menjual...

Hai gaesss, Bank BTN tawarkan KPR bagi Gen Z yang mau punya rumah

digitalbank.id - Kabar baik bagi para Generasi Z kelahiran 1997 hingga 2002. Generasi yang akrab disapa Gen Z...