Riset MIT mengungkap 11,7% pekerjaan di AS sudah dapat digantikan AI dengan paparan upah mencapai US$1,2 triliun, sementara data PHK 2025 menunjukkan AI menjadi penyebab langsung 48.414 pemutusan hubungan kerja dan berpotensi mengganggu stabilitas ketenagakerjaan global.
Fokus Utama:
■ Skala Disrupsi AI: Teknologi AI mampu menggantikan 11,7% pekerjaan AS setara US$1,2 triliun upah, dengan dampak terbesar di sektor personalia, logistik, dan administrasi.
■ Kesenjangan Persepsi vs Realita: Dampak terlihat (PHK teknologi 2,2%) hanya puncak gunung es dibandingkan potensi disrupsi sebenarnya yang tersebar di semua negara bagian.
■ Respons Kebijakan Proaktif: Iceberg Index MIT menjadi alat simulasi bagi pemerintah negara bagian AS untuk memetakan dampak AI hingga level kode pos dan menyusun strategi mitigasi.
Ancaman disruptif kecerdasan buatan (AI) terhadap masa depan kerja ternyata jauh lebih dalam dan luas dari yang selama ini diperkirakan. Temuan mutakhir Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengungkap fakta mencengangkan: 11,7% dari total pekerjaan di Amerika Serikat—setara dengan US$1,2 triliun dalam nilai upah—sudah dapat digantikan oleh teknologi AI yang ada saat ini.
Angka yang setara dengan 1,2 triliun dolar AS dalam sektor keuangan, perawatan kesehatan, dan layanan profesional ini terkuak melalui Iceberg Index, alat simulasi tenaga kerja canggih hasil kolaborasi MIT dan Oak Ridge National Laboratory (ORNL). Indeks ini tidak hanya memetakan dampak di pusat teknologi pesisir, tetapi menjangkau setiap negara bagian hingga level kode pos.
“Pada dasarnya, kami menciptakan kembaran digital untuk pasar tenaga kerja AS,” kata Prasanna Balaprakash, direktur ORNL dan salah satu pemimpin penelitian. Yang mengejutkan, gelombang PHK di sektor teknologi yang banyak diberitakan hanyalah puncak dari gunung es. Porsi itu hanya mewakili 2,2% dari total paparan upah atau sekitar US$211 miliar.
Dibandingkan dengan pemberitaan media yang fokus pada PHK di sektor teknologi, simulasi MIT justru menunjukkan ancaman terbesar justru mengintai di fungsi-fungsi rutin personalia, logistik, keuangan, dan administrasi perkantoran—area yang sering terlewat dalam prakiraan otomatisasi tradisional.
Temuan ini semakin relevan melihat data PHK 2025 yang terus membengkak. Hingga September 2025, perusahaan-perusahaan AS telah mengumumkan hampir 950.000 PHK—tertinggi sejak masa pandemi. Laporan Challenger, Gray & Christmas edisi Oktober 2025 mencatat AI menjadi alasan khusus bagi 31.039 PHK pada Oktober saja, dan total 48.414 PHK sepanjang 2025.
Yang membedakan Iceberg Index adalah kemampuannya menelusuri dampak hingga tingkat paling mikro. “Salah satu hal yang dapat Anda gunakan adalah data spesifik kabupaten. Intinya, dalam blok sensus tertentu, berikut adalah keterampilan yang sedang berkembang dan kemudian dicocokkan dengan kemungkinan keterampilan tersebut diotomatisasi,” ujar Senator North Carolina DeAndrea Salvador.
Simulasi ini telah diadopsi oleh negara bagian Tennessee, North Carolina, dan Utah untuk menyusun kebijakan ketenagakerjaan berbasis AI. Tennessee bahkan telah mengutip Iceberg Index dalam Rencana Aksi Tenaga Kerja AI resminya.
Di tengah ketidakpastian ini, satu hal menjadi jelas: dampak AI tidak terbatas pada pusat teknologi pesisir, tetapi menyebar merata di seluruh 50 negara bagian—termasuk wilayah pedalaman dan pedesaan yang sering terabaikan dalam percakapan AI. Temuan MIT ini menjadi warning shot bagi pembuat kebijakan di seluruh dunia, termasuk Indonesia, untuk mempersiapkan transformasi pasar tenaga kerja yang tak terhindarkan.
Digionary:
● Disrupsi Teknologi: Perubahan mendasar dalam industri atau pasar yang disebabkan oleh inovasi teknologi yang mengganggu status quo.
● Iceberg Index: Alat simulasi tenaga kerja yang dikembangkan MIT dan ORNL untuk memetakan dampak AI terhadap pasar kerja.
● Kembaran Digital (Digital Twin): Replika virtual dari suatu sistem fisik yang dapat digunakan untuk simulasi dan analisis.
● OTOMATISASI: Penggunaan teknologi untuk melakukan tugas dengan sedikit atau tanpa campur tangan manusia.
● PHK (Pemutusan Hubungan Kerja): Pengakhiran hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan secara paksa.
#AI#MIT #KecerdasanBuatan #DisrupsiAI #FutureOfWork #TenagaKerja #PasarKerja #PHK #Otomatisasi #IcebergIndex #RisetMIT #Teknologi #Inovasi #DigitalTransformation #Workforce #AIResearch #LaborMarket #EconomicImpact #TechDisruption #AS
