Dasyat! LingGuang Ant Group Raup 1 Juta Unduhan dalam 4 Hari

- 24 November 2025 - 20:34

LingGuang, aplikasi “vibe coding” dari Ant Group, mencapai 1 juta unduhan hanya dalam 4 hari, melampaui kecepatan adopsi ChatGPT dan Sora. Aplikasi AI yang langsung menghasilkan aplikasi berdasarkan perintah teks ini sempat mengalami gangguan server akibat lonjakan pengguna yang luar biasa.


Fokus Utama:

■ LingGuang raih 1 juta unduhan dalam 4 hari, lebih cepat dari ChatGPT dan Sora
■ Aplikasi sempat down karena server kewalahan menangani lonjakan pengguna
■ Konsep “vibe coding” memungkinkan pemula buat aplikasi dengan perintah teks


LingGuang Ant Group capai 1 juta unduhan dalam 4 hari, lebih cepat dari ChatGPT. Aplikasi vibe coding ini sempat down karena server kewalahan.


Demam artificial intelligence (AI) di China kembali memecahkan rekor. LingGuang, aplikasi “vibe coding” besutan Ant Group, berhasil meraup 1 juta unduhan hanya dalam waktu 4 hari—sebuah pencapaian yang bahkan melampaui kecepatan adopsi ChatGPT dan Sora milik OpenAI di masa awal peluncurannya.

Kesuksesan fenomenal ini ternyata membawa konsekuensi tak terduga. Kamis (20/11/2025) malam, layanan aplikasi yang memungkinkan pengguna membuat aplikasi perangkat lunak khusus hanya dengan perintah teks ini sempat ditangguhkan. Perusahaan dalam postingan di Weibo menyebut gangguan tersebut disebabkan “penggunaan yang berlebihan”.

“Pencapaian ini berarti LingGuang adalah pemain kunci yang patut diikuti dalam perlombaan AI global yang berkembang cepat,” tulis perusahaan dalam pernyataan resminya.

Dominasi Pasar yang Instant

Bukti kesuksesan LingGuang tidak hanya terlihat dari angka unduhan. Hingga Sabtu (22/11), aplikasi ini menduduki puncak tangga lagu App Store China untuk kategori aplikasi utilitas gratis, dan berada di posisi ketujuh secara keseluruhan untuk aplikasi gratis—prestasi yang jarang terjadi dalam ekosistem aplikasi China yang sangat kompetitif.

Konsep “vibe coding” yang diusung LingGuang memang sedang menjadi tren global. Teknologi ini memungkinkan programmer amatir membuat aplikasi perangkat lunak kustom dengan bantuan AI. Di AS, pemimpin vibe coding Replit bahkan mencatatkan pendapatan tahunan berulang US$100 juta** pada Juni 2025, melonjak dari hanya **US$10 juta di akhir 2024.

Inovasi yang Membedakan

Yang membedakan LingGuang dari kompetitor adalah pendekatannya yang lebih langsung. Sementara Replit dan alat vibe coding lainnya menggunakan AI untuk menghasilkan kode, LingGuang langsung menghasilkan aplikasi yang diminta pengguna.

“LingGuang memberikan setiap pengguna ‘developer AI pribadi’ mereka sendiri,” klaim perusahaan dalam promosinya.

Ant Group, affiliate dari Alibaba Group Holding, jelas tidak main-main dalam bersaing di pasar AI yang semakin padat. Kesuksesan instant LingGuang membuktikan bahwa inovasi dalam antarmuka pengguna dan kemudahan penggunaan masih menjadi faktor penentu dalam menarik minat massa.

Di tengah perlombaan sengit teknologi AI antara China dan AS, pencapaian LingGuang ini menjadi penanda bahwa inovasi dari perusahaan China masih mampu menciptakan kejutan dan memecahkan rekor yang tidak terduga.


Digionary:

● Generative AI: Kecerdasan buatan yang mampu menghasilkan konten baru seperti teks, gambar, atau kode.
● Replit: Platform pemrograman online yang mempopulerkan konsep vibe coding.
● Server Down: Kondisi dimana server tidak dapat menangani permintaan karena beban berlebihan.
● Vibe Coding: Konsep pemrograman dimana AI menghasilkan aplikasi berdasarkan deskripsi teks.
● Weibo: Platform media sosial populer di China mirip Twitter.

#AntGroup#LingGuang #AI #VibeCoding #ArtificialIntelligence #ChatGPT #Sora #OpenAI #Replit #AplikasiAI #InovasiTeknologi #ChinaTech #Alibaba #GenerativeAI #Programming #AppStore #TechInnovation #DigitalTransformation #Coding #SoftwareDevelopment

Comments are closed.