Perlombaan Kuantum Global Memanas, IBM Tancap Gas Menuju 2029

- 1 Oktober 2025 - 09:50

IBM tengah memacu ambisi besar dalam komputasi kuantum dengan target menghadirkan lompatan sejarah pada 2029. Dengan pusat riset yang melibatkan lebih dari 1.500 ilmuwan, termasuk enam peraih Nobel, raksasa teknologi asal AS ini berusaha memimpin perlombaan global melawan Google, Microsoft, hingga startup kuantum.


Fokus Utama:

1. Ambisi 2029 – IBM menargetkan pencapaian besar dalam komputasi kuantum untuk melampaui keterbatasan superkomputer konvensional.
2. Pusat Inovasi Global – Lebih dari 1.500 peneliti, insinyur, dan desainer bekerja di Thomas J Watson Research Center, melahirkan terobosan mulai dari semikonduktor hingga AI.
3. Perlombaan Global – IBM menghadapi kompetisi sengit dari Google, Microsoft, hingga startup kuantum yang juga berinvestasi miliaran US$ di bidang serupa.


IBM menargetkan 2029 sebagai tahun lahirnya revolusi komputasi kuantum. Dengan pusat riset kelas dunia dan persaingan ketat melawan Google serta Microsoft, siapa yang akan memimpin era baru teknologi ini?


Yorktown Heights, sebuah kawasan hijau sekitar 61 kilometer di utara Manhattan, menjadi saksi lahirnya banyak terobosan teknologi dunia. Di sanalah Thomas J Watson Research Center berdiri, pusat riset global IBM yang kini menjadi jantung pengembangan komputasi kuantum.

Di ruang utama, deretan mesin besar menyerupai lemari besi menjulang hingga langit-langit. Tulisan “IBM Quantum System Two” terpasang gagah di bagian atasnya, menandai ambisi IBM dalam mendefinisikan ulang masa depan komputasi.

Lebih dari 1.500 ilmuwan dan insinyur bekerja di kompleks riset ini, enam di antaranya penerima Nobel. Mereka pernah melahirkan inovasi-inovasi monumental—dari semikonduktor yang mendasari industri elektronik modern, hingga perkembangan kecerdasan buatan. Kini, IBM bertaruh pada kuantum sebagai taruhan terbesar abad ke-21.

IBM menargetkan pada 2029 tercapai “quantum advantage”—titik di mana komputer kuantum mampu menyelesaikan persoalan nyata yang mustahil ditangani superkomputer tercepat sekalipun. Target itu ambisius, mengingat hingga kini komputer kuantum masih rentan terhadap kesalahan perhitungan akibat gangguan eksternal.

Namun IBM tidak sendiri. Google pada 2019 mengklaim berhasil mencapai “quantum supremacy” setelah mesinnya menyelesaikan perhitungan yang akan memakan ribuan tahun bagi superkomputer biasa. Microsoft, Amazon, hingga startup seperti Rigetti dan IonQ juga berlomba dengan investasi miliaran US$.

Menurut laporan McKinsey 2025, pasar komputasi kuantum global diprediksi melampaui US$100 miliar pada 2035, dengan sektor farmasi, keuangan, hingga energi sebagai pengguna utama. Artinya, siapa yang unggul lebih dulu akan memimpin industri teknologi selama dekade mendatang.

IBM optimistis bisa menjadi pelopor. “Kami membangun fondasi teknologi yang akan mengubah cara dunia bekerja—dari penemuan obat baru, pengelolaan risiko keuangan, hingga energi berkelanjutan,” kata pimpinan riset kuantum IBM dalam presentasinya.

Dengan roadmap yang jelas, laboratorium yang disokong riset mendalam, dan pengalaman panjang di industri teknologi, IBM tengah menyiapkan diri untuk menjadikan 2029 sebagai tahun penentu: apakah kuantum benar-benar akan mengubah dunia, atau sekadar mitos teknologi yang terlalu muluk.


Digionary:

● AI (Artificial Intelligence) – Kecerdasan buatan, teknologi yang memungkinkan mesin meniru kemampuan manusia dalam berpikir dan belajar.
● Komputasi Kuantum – Teknologi komputasi berbasis prinsip mekanika kuantum yang mampu melakukan perhitungan jauh lebih cepat dibanding komputer klasik.
● Quantum Advantage – Titik ketika komputer kuantum mulai menyelesaikan masalah praktis yang tak bisa dipecahkan komputer konvensional.
● Quantum Supremacy – Kondisi ketika komputer kuantum menyelesaikan perhitungan tertentu lebih cepat daripada superkomputer tercanggih.
● Semikonduktor – Material dasar dalam pembuatan chip komputer dan perangkat elektronik modern.
● Superkomputer – Komputer dengan kemampuan pemrosesan sangat tinggi, digunakan untuk riset kompleks seperti cuaca, nuklir, atau genom.

#IBM #QuantumComputing #TeknologiMasaDepan #KomputasiKuantum #QuantumAdvantage #QuantumSupremacy #Google #Microsoft #AI #Superkomputer #McKinsey #Pharmaceuticals #FinancialTech #Energy #Innovation #TeknologiGlobal #InovasiIBM #RisetTeknologi #FutureTech #DigitalTransformation

Comments are closed.