KB Bank Lirik Sektor Kesehatan, Suntik Brawijaya Hospital hingga Rp110 Miliar

- 19 Desember 2025 - 06:05

PT Bank KB Indonesia Tbk. (KB Bank) mempertegas arah strateginya dengan mengucurkan pembiayaan hingga Rp110 miliar kepada Brawijaya Hospital Tangerang. Kolaborasi ini mencerminkan pergeseran fokus perbankan ke sektor kesehatan—industri dengan pertumbuhan jangka panjang dan dampak sosial luas—sekaligus menandai peran bank tak hanya sebagai penyedia dana, tetapi mitra ekosistem layanan kesehatan nasional.


Fokus Utama:

■ Pembiayaan strategis KB Bank ke sektor kesehatan sebagai mesin pertumbuhan jangka panjang.
■ Brawijaya Hospital Tangerang sebagai simpul layanan premium dan inklusif.
■ Sinergi perbankan–kesehatan yang melampaui kredit konvensional.


Di tengah tekanan ekonomi global dan selektivitas penyaluran kredit, PT Bank KB Indonesia Tbk. (KB Bank) memilih memperdalam pembiayaan ke sektor yang dinilai tahan siklus sekaligus berdampak sosial luas: layanan kesehatan.


KB Bank resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT KAI Medika Indonesia (KAIMI), pengelola Brawijaya Hospital Tangerang, anak usaha Brawijaya Healthcare Group. Kolaborasi ini bukan sekadar transaksi kredit, melainkan bagian dari strategi jangka panjang KB Bank dalam membangun portofolio pembiayaan produktif berkelanjutan.

Direktur Utama KB Bank Kunardy Darma Lie menegaskan, sektor kesehatan menjadi salah satu pilar utama pertumbuhan bank ke depan. “KB Bank melihat sektor kesehatan sebagai salah satu sektor strategis yang memiliki prospek pertumbuhan jangka panjang. Melalui kerja sama dengan PT KAI Medika Indonesia, kami berharap dapat mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan sekaligus mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” ujar Kunardy dalam keterangan tertulis, Rabu (17/12).

Dalam kerja sama ini, KB Bank menyediakan fasilitas kredit dengan total plafon hingga Rp110 miliar. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk investasi alat medis modern serta pengembangan bisnis Brawijaya Hospital Tangerang—rumah sakit yang dikenal dengan layanan premium ibu dan anak serta bedah minimal invasif.

Langkah KB Bank ini sejalan dengan tren global. Laporan WHO dan McKinsey menunjukkan belanja kesehatan di negara berkembang tumbuh rata-rata 8–10% per tahun, didorong peningkatan kelas menengah, urbanisasi, dan kesadaran kesehatan pascapandemi. Di Indonesia, data Kementerian Kesehatan mencatat kebutuhan investasi fasilitas kesehatan swasta terus meningkat, seiring keterbatasan kapasitas rumah sakit publik.

Brawijaya Hospital Tangerang, yang beroperasi di wilayah penyangga Jakarta, berada di simpul strategis pertumbuhan tersebut. Selain melayani segmen premium, rumah sakit ini juga terlibat aktif dalam program BPJS Kesehatan, memperluas akses layanan ke berbagai lapisan masyarakat.

Kolaborasi ini tidak berhenti pada pembiayaan. KB Bank juga membuka ruang sinergi layanan perbankan lain, mulai dari cash management untuk mendukung transaksi operasional rumah sakit, layanan payroll karyawan, hingga produk priority banking dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi jajaran manajemen dan tenaga medis.

Direktur Utama PT KAI Medika Indonesia Lily Herawati menyambut kolaborasi ini sebagai momentum percepatan transformasi layanan. “Kami yakin kemitraan ini akan membawa manfaat nyata, baik bagi pasien maupun bagi kemajuan sektor kesehatan nasional,” ungkapnya.

Menurut Lily, dukungan pembiayaan dari KB Bank memungkinkan Brawijaya Hospital Tangerang terus berinovasi, meningkatkan kapasitas layanan, dan menjaga standar kualitas agar tetap terjangkau.

Ke depan, kedua pihak berkomitmen menjajaki peluang kolaborasi lanjutan. Bagi KB Bank, kerja sama ini memperkuat posisi bank sebagai pemain aktif dalam ekosistem kesehatan nasional—bukan hanya sebagai kreditur, tetapi sebagai mitra pembangunan sosial-ekonomi.


Digionary:

● BPJS Kesehatan: Program jaminan kesehatan nasional untuk memastikan akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.
● Cash Management: Layanan perbankan untuk mengelola arus kas dan transaksi operasional institusi.
● Kredit Produktif: Pembiayaan yang digunakan untuk kegiatan usaha dan investasi bernilai tambah.
● Plafon Kredit: Batas maksimum dana pinjaman yang disediakan bank kepada debitur.
● Sektor Kesehatan: Industri yang mencakup layanan medis, rumah sakit, klinik, dan pendukungnya.

#KBBank #BrawijayaHealthcare #PembiayaanKesehatan #IndustriKesehatan #PerbankanIndonesia #KreditProduktif #RumahSakitSwasta #HealthcareFinance #EkonomiKesehatan #InvestasiMedis #BUMNBanking #LayananKesehatan #BPJSKesehatan #SektorProduktif #KeuanganNasional #BisnisKesehatan #KolaborasiStrategis #InklusiKesehatan #PertumbuhanBerkelanjutan #EkonomiIndonesia

Comments are closed.