Bank Muamalat mencatat pertumbuhan eksponensial pembiayaan KPR syariah melalui platform digital kprhijrah.id, dengan volume booking yang melonjak lebih dari tiga kali lipat hingga September 2025 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Fokus Utama:
■ Transformasi Digital KPR Syariah: Bank Muamalat mengakselerasi digitalisasi layanan KPR melalui platform kprhijrah.id yang bekerja sama dengan PT Solusi Rumah Hijrah Indonesia.
■ Pertumbuhan Eksponensial: Volume pembiayaan KPR iB Hijrah tumbuh lebih dari 300% dengan jumlah akun yang melonjak hampir tiga kali lipat.
■ Ekspansi Jangkauan Layanan: Platform digital memungkinkan bank menjangkau nasabah di berbagai wilayah, termasuk yang belum memiliki akses ke kantor cabang.
Bank Muamalat catat pertumbuhan KPR syariah tiga kali lipat via platform kprhijrah.id. Digitalisasi jadi kunci keberhasilan akuisisi nasabah dan ekspansi jangkauan layanan.
Di tengah persaingan perbankan yang kian ketat, Bank Muamalat justru mencatatkan lonjakan luar biasa. Volume pembiayaan KPR syariah mereka melesat lebih dari tiga kali lipat hingga September 2025, berkat strategi digitalisasi yang ternyata tepat sasaran.
Direktur Bank Muamalat Ricky Rikardo Mulyadi mengungkapkan, pertumbuhan eksponensial ini tidak hanya terjadi pada volume pembiayaan, tetapi juga jumlah akun KPR iB Hijrah yang melonjak hampir tiga kali lipat dalam periode yang sama. “Peningkatan tersebut juga sejalan dengan number of account (NOA) KPR iB Hijrah yang melonjak hampir tiga kali lipat dalam periode yang sama,” kata Ricky dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Kolaborasi Strategis dengan Teknologi
Kunci kesuksesan ini terletak pada kolaborasi strategis dengan PT Solusi Rumah Hijrah Indonesia (Hunian Indonesia). Melalui platform kprhijrah.id, Bank Muamalat menghadirkan layanan digital pengajuan KPR syariah yang mengutamakan kemudahan, kecepatan, dan tentu saja, kepatuhan terhadap prinsip syariah.
“Kprhijrah.id merupakan new delivery channel untuk akuisisi dan pemasaran produk KPR iB Hijrah Bank Muamalat. Layanan terbaru ini kami peruntukkan bagi nasabah existing, calon nasabah baru maupun Walk in Customer (WiC),” jelas Ricky.
Yang membedakan platform ini adalah integrasinya yang seamless. Nasabah bisa memantau proses pengajuan KPR secara real-time, dari awal hingga akhir. Fleksibilitas ini terutama menguntungkan nasabah dengan mobilitas tinggi yang sering kesulitan mengunjungi kantor cabang.
“Dengan kemudahan akses dan kecepatan proses, nasabah dapat mewujudkan keinginan memiliki rumah impian sekaligus sebagai langkah strategis untuk investasi jangka panjang,” tambah Ricky.
Keberhasilan digitalisasi ini sekaligus menjadi solusi untuk menjangkau wilayah-wilayah yang belum terlayani kantor cabang. Dalam negara kepulauan seperti Indonesia, kehadiran platform digital menjadi jawaban atas tantangan inklusi keuangan syariah.
Terobosan Bank Muamalat ini sejalan dengan tren digitalisasi perbankan syariah nasional. Data Otoritas Jasa Keuangan menunjukkan, transaksi digital perbankan syariah tumbuh rata-rata 25% per tahun, lebih tinggi dibandingkan perbankan konvensional.
Masa Depan Perbankan Syariah Digital
Kesuksesan KPR iB Hijrah membuktikan bahwa digitalisasi bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan strategis. Di era dimana konsumen semakin melek teknologi, layanan perbankan yang cepat, mudah, dan transparan menjadi daya tarik utama.
Bagi Bank Muamalat, langkah ini bukan akhir, melainkan awal dari transformasi digital yang lebih menyeluruh. Ke depan, inovasi serupa dipersiapkan untuk berbagai produk perbankan syariah lainnya, membuktikan bahwa prinsip syariah dan kemajuan teknologi bisa berjalan beriringan.
Dengan capaian ini, Bank Muamalat tidak hanya berhasil mendongkrak kinerja KPR, tetapi juga membuktikan bahwa perbankan syariah mampu beradaptasi dengan revolusi digital—sebuah sinyal positif bagi masa depan industri keuangan syariah Indonesia.
Digionary
● KPR iB Hijrah: Produk Kredit Pemilikan Rumah syariah yang ditawarkan Bank Muamalat dengan prinsip bagi hasil.
●Kprhijrah.id: Platform digital untuk pengajuan KPR syariah Bank Muamalat hasil kolaborasi dengan Hunian Indonesia.
●Number of Account (NOA): Jumlah akun atau rekening aktif dalam suatu produk perbankan.
●Walk in Customer (WiC): Nasabah yang datang langsung ke kantor cabang tanpa perjanjian sebelumnya.
#BankMuamalat #KPRSyariah #KPRiBHijrah #PerbankanSyariah #DigitalisasiPerbankan #FintechSyariah #EkonomiSyariah #Kprhijrah #PerumahanSyariah #InovasiDigital #FintechIndonesia #BankDigital #TransformasiDigital #KPRDigital #LayananSyariah #PerbankanIndonesia #TeknologiFinansial #SyariahDigital #PropertiSyariah #FinansialSyariah
