DBS Dinobatkan sebagai Bank dengan Implementasi AI Terbaik di Dunia

- 17 Oktober 2025 - 10:55

DBS dinobatkan sebagai bank AI terbaik dunia dalam Global Finance AI in Finance Awards 2025, mengukuhkan posisinya sebagai pelopor transformasi digital perbankan setelah lebih dari satu dekade berinvestasi dalam platform, proses, dan SDM berbasis kecerdasan buatan.


Fokus Utama:

1. Pengakuan global atas kepemimpinan DBS dalam implementasi AI di sektor perbankan.
2. Investasi substantial sejak 2014 dalam platform, proses, dan people.
3. Strategi AI yang bertanggung jawab dengan pendekatan human-centered.


DBS raih gelar bank AI terbaik dunia!Buktikan keunggulan transformasi digital setelah investasi satu dekade dalam platform, proses, dan SDM.


Dalam pencapaian yang membanggakan bagi industri perbankan Asia, DBS secara resmi dinobatkan sebagai bank artificial intelligence (AI) terbaik dunia dalam ajang Global Finance AI in Finance Awards 2025. Penghargaan prestisius ini mengukuhkan posisi bank asal Singapura tersebut sebagai pelopor transformasi digital di sektor finansial global.

“DBS bangga diakui secara global oleh Global Finance untuk kepemimpinan kami dalam AI. Penghargaan ini merupakan bukti dari pursuit inovasi yang relentless dan investasi signifikan yang dilakukan selama satu dekade terakhir,” ujar CEO DBS Tan Su Shan dalam pernyataan resmi, Selasa (15/10).

Yang membuat pencapaian ini istimewa adalah konsistensi DBS dalam membangun fondasi AI sejak tahun 2014. Bank tersebut telah melakukan “substantial investments” dalam tiga pilar utama: platforms, processes, dan people. Komitmen jangka panjang ini akhirnya membuahkan hasil dengan pengakuan tingkat dunia.

Salah satu implementasi AI yang paling menonjol adalah kemampuan DBS menawarkan hyper-personalised nudges kepada nasabah untuk membantu pengambilan keputusan investasi dan perencanaan keuangan yang lebih informed. Teknologi ini juga mempersenjatai relationship manager dengan insights yang lebih mendalam untuk melayani klien secara lebih optimal.

Bukti keunggulan strategi AI DBS tidak hanya diakui oleh industri perbankan, tetapi juga oleh kalangan akademis. Pada 2024, Harvard Business School membuat case study tentang strategi AI DBS—yang menjadi pertama kalinya untuk bank Asia.

“Fondasi kuat kami memungkinkan scaling inovasi AI yang transformative di semua bagian bank—dari enhancing fraud protection hingga empowering employees dan optimizing risk management,” tambah Tan Su Shan.

Pendekatan Responsible AI dengan Sentuhan Manusia

Yang membedakan DBS dari kompetitor lainnya adalah pendekatan human-centered dalam implementasi AI. CEO DBS menekankan komitmen bank untuk “leveraging AI responsibly, blending machine intelligence with human empathy to reinforce the trust our customers place in us.”

Pendekatan ini sejalan dengan tren global dimana institusi finansial tidak hanya mengejar efisiensi teknologi, tetapi juga mempertahankan elemen manusia dalam layanan perbankan. DBS berhasil menemukan keseimbangan antara otomatisasi AI dan sentuhan personal yang menjadi ciri khas perbankan kelas premium.

Pengakuan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi DBS, tetapi juga bagi ekosistem perbankan Asia secara keseluruhan, membuktikan bahwa bank-bank dari kawasan ini mampu bersaing dan bahkan memimpin inovasi teknologi finansial global.


Digionary:

● Hyper-personalised Nudges: Notifikasi yang sangat dipersonalisasi menggunakan AI untuk membimbing keputusan finansial nasabah
●AI-enabled Bank: Bank yang telah mengintegrasikan kecerdasan buatan dalam seluruh operasi dan layanannya
●Responsible AI: Pendekatan implementasi AI yang memperhatikan aspek etika, transparansi, dan akuntabilitas

#DBS#AIBanking #BestAIBank #DigitalTransformation #BankingInnovation #ArtificialIntelligence #Fintech #SingaporeBanking #GlobalFinanceAwards #AIinFinance #DigitalBanking #BankingTechnology #FinancialInnovation #AIImplementation #ResponsibleAI #BankingExcellence #AsianBanking #TechLeadership #AIAwards #FutureBanking

Comments are closed.