Pertahankan kinerja positif, laba Bank Mega naik 32% jadi Rp1,97 triliun di semester I-2023

- 2 Agustus 2023 - 09:27

digitalbank.id – PT Bank Mega Tbk (MEGA) membukukan kinerja positif dengan kenaikan laba bersih secara year on year sebesar 32% (yoy), menjadi Rp1,97 triliun. Pada semeser I-2022 Bank Mega bukukan laba bersih Rp1,49 triliun.

Selain itu, seperti diungkapkan manajemen bank, laba sebelum pajak juga tercatat tumbuh sebesar 32% (yoy) menjadi Rp2,45 triliun dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,85 triliun.

“Pertumbuhan laba ini didorong oleh kenaikan net interest income (NII) dan fee based income. NII naik 4,5% (yoy) menjadi Rp2,94 triliun dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp2,81 triliun,” kata Christiana M. Damanik Corporate Secretary Bank Mega dalam rilis Rabu (2/8).

Lebih lanjut diungkapkan, kenaikan NII juga diikuti oleh pertumbuhan fee based income yang signifikan sebesar 53% (yoy) menjadi Rp1,31 triliun dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp860,1 miliar. NIM perseroan berada di level 5,35% pada semester I-2023.

Kemudian, dari sisi aset, total aset Bank Mega tumbuh sebesar 5% (yoy), menjadi Rp 129,2 triliun dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp123,5 triliun.

Sementara dalam hal penyaluran kredit, Bank Mega mencatatkan pertumbuhan sebesar 14% (yoy) menjadi sebesar Rp73,1 triliun dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp64,4 triliun.

Rinciannya, kredit korporasi naik tumbuh 17% (yoy) menjadi Rp51,1 triliun dari posisi yang sama periode tahun sebelumnya sebesar Rp43,7 triliun, dan masih menjadi kontributor utama bagi total kredit Bank Mega.

Sedangkan di sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), pada Juni 2023 tumbuh sebesar 5% (yoy) menjadi Rp95,9 triliun dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp91,1 triliun. Untuk pertumbuhan DPK ini, tetap didominasi oleh deposito yang tumbuh sebesar 10% (yoy) menjadi Rp71,8 triliun dari posisi periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp65,5 triliun. Tabungan juga naik sebesar 8% (yoy) menjadi Rp16,1 triliun.

Untuk rasio keuangan, Bank Mega mencatat return on assets (ROA) di level 3,77% pada semester I-2023, kemudian return on equity (ROE) 20,12%. Loan to deposit ratio (LDR) perseroan berada di level memadai 75,92%. Sementara kualitas kredit atau NPL terjaga di posisi 1,36%, dengan rasio permodalan (CAR) 25,19%. ■