BCA Digital meluncurkan “bluInsurance”, sebuah platform asuransi digital terintegrasi dalam aplikasi blu. Menawarkan beragam produk asuransi jiwa, kecelakaan, kesehatan, hingga cyber dengan premi terjangkau dan proses 100% digital, inisiatif ini bertujuan menjadikan proteksi sebagai bagian alami dari gaya hidup produktif generasi muda. Langkah ini menanggapi peningkatan literasi asuransi di Indonesia yang mencapai 45,45%.
Fokus Utama:
■ Demokratisasi Akses Asuransi: Artikel menyoroti upaya BCA Digital menjadikan asuransi mudah dan terjangkau (“mulai dari harga ngopi”) bagi generasi muda melalui platform digital terintegrasi (bluInsurance), sebagai respons atas kesenjangan antara literasi (45,45%) dan inklusi (28,50%) asuransi.
■ Portofolio Modular dan Relevan: Fokus pada ragam produk yang ditawarkan—dari asuransi jiwa/kecelakaan tradisional hingga produk kekinian seperti Cyber Insurance—yang bersifat modular, fleksibel, dan dirancang sesuai kebutuhan spesifik gaya hidup produktif dan digital.
■ Pengalaman Pengguna 100% Digital sebagai Kunci: Keunggulan utama layanan ini ditekankan pada keseluruhan proses yang tanpa ribet (dari beli hingga klaim) dalam satu aplikasi, menghilangkan hambatan administratif yang selama ini menjadi pain point utama konsumen muda.
Bagi generasi produktif yang hidupnya serba cepat, memikirkan asuransi seringkali terasa seperti beban administratif yang rumit. Pertanyaan tentang dokumen fisik, proses panjang, dan premi mahal jadi penghalang utama. BCA Digital, melalui aplikasi blu-nya, berusaha meruntuhkan tembok penghalang itu dengan meluncurkan “bluInsurance”, sebuah layanan asuransi digital yang ingin mengubah proteksi dari sesuatu yang “direpotkan” menjadi bagian yang “alami” dari rutinitas keuangan.
“Kami ingin proteksi menjadi bagian yang natural dari rutinitas keuangan, bukan sesuatu yang merepotkan. Melalui bluInsurance, kami menjawab pain point ini,” kata Edwin Tirta, Head of Digital Business BCA Digital, dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Selasa (10/12).
Luncuran ini tepat waktu. Data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 menunjukkan indeks literasi asuransi masyarakat Indonesia meningkat menjadi 45,45%, naik dari survei sebelumnya. Artinya, kesadaran akan pentingnya proteksi semakin matang. Namun, indeks inklusi asuransi yang baru 28,50% mengindikasikan masih ada jurang lebar antara kesadaran dan kepemilikan polis. BluInsurance hadir untuk menjembatani jurang itu dengan pendekatan yang sepenuhnya digital, mudah, dan terjangkau.
Delapan Produk di Ujung Jari, Mulai dari Rp15 Ribuan
Kolaborasi dengan BCA Life dan BCA Insurance ini menghasilkan portofolio delapan produk asuransi yang bisa diakses langsung dari menu aplikasi blu. Konsepnya modular, memungkinkan pengguna memilih sesuai kebutuhan dan anggaran spesifik mereka, bahkan untuk jangka pendek.
Produk unggulan yang ditawarkan mencakup:
· blu Life Guard & Protection: Proteksi jiwa berjangka dengan durasi fleksibel.
· blu Accident Guard & Protection: Fokus pada risiko kecelakaan, termasuk biaya medis dan santunan meninggal.
· blu Health Protection: Asuransi kesehatan tanpa cek medis, meng-cover rawat inap, bedah, hingga santunan duka.
· Travel Insurance: Proteksi perjalanan domestik dan internasional.
· Electronic Equipment Insurance: Perlindungan untuk gadget dari kerusakan tak terduga.
· Personal Cyber Insurance: Terobosan yang relevan di era digital, melindungi dari kerugian finansial akibat kejahatan siber (cyber crime).
Yang menarik, beberapa produk ini bisa dimulai dengan premi yang sangat rendah, bahkan disetarakan dengan “harga ngopi” atau mulai dari Rp15.000, menargetkan segmen usia muda yang mobile-first namun memiliki anggaran terbatas.
Proses 100% Digital: Dari Beli Hingga Klaim
Kemudahan menjadi nilai jual utama. Seluruh proses—mulai dari eksplorasi produk, pembelian, pembayaran premi, penyimpanan polis, hingga pengajuan klaim—dilakukan sepenuhnya dalam ekosistem aplikasi blu. Tidak ada dokumen fisik yang perlu dikirim, tidak ada antrean di kantor agen.
Pengguna cukup membuka aplikasi blu, masuk ke menu Portfolio → Asuransi → Explore Asuransi, memilih produk, membaca detail manfaat, lalu langsung membayar premi. Status polis dan proses klaim dapat dipantau 24/7.
Langkah BCA Digital ini merupakan bagian dari tren besar insurtech (asuransi teknologi) yang sedang berkembang pesat di Asia Tenggara. Menurut laporan Bain & Company, pasar insurtech di kawasan ini diperkirakan akan tumbuh signifikan, didorong oleh adopsi smartphone yang tinggi dan kebutuhan akan produk finansial yang sederhana.
Dengan bluInsurance, BCA Digital tidak hanya menambah fitur di aplikasinya, tetapi juga berusaha mengubah persepsi: bahwa memiliki asuransi bisa semudah dan semurah memesan kopi secara online. Apakah pendekatan ini akan berhasil menarik jutaan generasi produktif untuk melek proteksi? Jawabannya akan menentukan masa depan distribusi asuransi di Indonesia.
Digionary:
● Asuransi Digital (Insurtech): Layanan asuransi yang disediakan dan dikelola sepenuhnya melalui platform digital (aplikasi atau website), meniadakan proses fisik dan kertas.
● BCA Digital: Bank digital yang merupakan bagian dari Bank Central Asia (BCA), beroperasi melalui aplikasi “blu by BCA Digital”.
● Inklusi Keuangan: Tingkat akses dan pemanfaatan layanan keuangan formal oleh masyarakat dalam suatu negara.
● Literasi Keuangan: Tingkat pemahaman masyarakat mengenai konsep, produk, dan risiko keuangan, yang memengaruhi kemampuan mereka untuk membuat keputusan keuangan yang efektif.
● Pain Point: Titik permasalahan atau kesulitan utama yang dialami oleh konsumen dalam menggunakan suatu produk atau layanan.
● Premi: Sejumlah uang yang dibayarkan oleh pemegang polis kepada perusahaan asuransi sebagai imbalan atas pertanggungan risiko yang diberikan.
● Proteksi Modular: Konsep perlindungan asuransi yang dapat disusun atau dipilih per bagian sesuai kebutuhan spesifik pengguna, mirip seperti merakit blok-blok Lego.
#bluInsurance#BCADigital #AsuransiDigital #Insurtech #Fintech #Asuransi #Proteksi #GenerasiMuda #DigitalBanking #AplikasiBlu #AsuransiKesehatan #AsuransiSiber #PremiTerjangkau #LiterasiKeuangan #InklusiKeuangan #EkonomiDigital #Startup #Innovation #Tech #Indonesia
