Krom Bank Indonesia, anak usaha Kredivo Group, resmi menunjuk Anton Hermawan sebagai presiden direktur. Keputusan ini disepakati oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Krom Bank Indonesia pada 21 Februari 2024.
“Saya merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan pemegang saham untuk memimpin Krom yang akan secara resmi meluncurkan layanan perbankan digital,” ujarnya dalam keterangan resmi perusahaanJumat (23/02).
Pengangkatan Anton sebagai bos baru Krom Bank merupakan langkah perusahaan yang hendak menjadikan Krom sebagai bank digital untuk nasabah ritel di Indonesia.
Anton telah berpengalaman di industri perbankan selama lebih dari 27 tahun. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Consumer Banking Director Bank KEB Hana Indonesia sejak Februari 2021-Desember 2023.
Lulusan magister manajemen keuangan dari Universitas Indonesia ini juga pernah menjabat sebagai Executive Vice President Digital Business Development CIMB Niaga pada Mei 2018-Januari 2021. Selain itu, Anton pernah berkarier di Bank Central Asia (BCA) (Februari 1996-Maret 2009), Bank Sinarmas (Maret 2009-Maret 2017), dan Bank Permata (Maret 2017-April 2018).
Selain menunjuk Anton, Krom telah menerapkan beberapa langkah untuk memperkuat manajemen bank. Perusahaan pun mengeksekusi roadmap teknologi untuk mendukung peluncuran layanan perbankan digitalnya.
Krom Bank berganti nama dari Bank Bisnis Internasional setelah mayoritas sahamnya dikendalikan oleh Kredivo Group lewat FinAccel Teknologi Indonesia. Hingga 30 September 2023, Finaccel diketahui mengendalikan 75% saham Krom Bank.
Kredivo Group sendiri terakhir kali menerima modal sebesar US$270 juta (Rp4,2 triliun) dalam putaran pendanaan Seri D yang dipimpin oleh Mizuho Bank, Ltd pada Maret 2023. Modal ini digunakan untuk mendukung peluncuran neobank Krom. ■
