SeaBank Indonesia berencana meluncurkan produk Kredit Tanpa Agunan(KTA) pada pertengahan 2026 sebagai bagian dari strategi diversifikasi penyaluran kredit, menargetkan 20% portofolio kredit berasal dari luar ekosistem Shopee yang saat ini masih mendominasi 70%.
Fokus Utama:
■ Strategi diversifikasi kredit SeaBank dengan mengurangi ketergantungan pada ekosistem Shopee
■ Peluncuran produk KTA sebagai instrumen direct lending baru
■ Ekspansi kolaborasi dengan multifinance dan fintech P2P untuk perluasan pasar
SeaBank siap luncurkan Kredit Tanpa Agunan pertengahan 2026 untuk diversifikasi kredit.Targetkan 20% portofolio dari luar Shopee yang kini masih dominan 70%.
PT Bank Seabank Indonesia mengambil langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pada ekosistem Shopee dengan mempersiapkan produk Kredit Tanpa Agunan (KTA). Langkah ini menjadi bagian dari upaya diversifikasi yang menargetkan 20% portofolio kredit berasal dari luar platform e-commerce yang selama ini menjadi tulang punggung bisnisnya.
Wakil Direktur Utama SeaBank Junedy Liu mengungkapkan, saat ini kontribusi kredit dari ekosistem Shopee masih berada di kisaran 70%, turun dari posisi sebelumnya yang pernah menyentuh lebih dari 90%. “Kami melihat bahwa memang masih di sekitar angka segitu karena tren konsumsi mengikuti seasonality. Mendekati akhir tahun biasanya belanjanya lebih banyak, jadi kami menyesuaikan tema seperti itu,” ujarnya kepada media, Kamis (20/11).
KTA sebagai Jalur Diversifikasi
Direktur Utama SeaBank Sasmaya Tuhuleley menjelaskan bahwa KTA merupakan bagian dari strategi direct lending yang dikembangkan perseroan di luar kerja sama dengan mitra ekosistem. Produk yang masih dalam tahap uji coba ini akan disalurkan kepada nasabah dengan riwayat transaksi yang baik dalam ekosistem digital SeaBank.
“Ini masih pilot, tapi berjalan cukup baik karena ini hanya beberapa list yang kami tawari, belum secara terbuka,” kata Sasmaya. “Basisnya sebenarnya dari penabung-penabung user kami juga. Karena kami pernah sebut jumlah nasabah kami kan tinggi. Kami tawarkan cash loan kepada nasabah yang sudah punya record di kami.”
SeaBank menargetkan peluncuran penuh produk KTA pada pertengahan 2026. “Kami berharap sih secepatnya ya, mungkin di pertengahan tahun depan. Penyaluran kreditnya kami berikan untuk semua, tapi dengan data yang kami miliki, kami bisa berikan kepada UMKM,” tutur Junedy.
Strategi Multi-Channel
Selain mengembangkan produk internal, SeaBank juga memperluas kolaborasi dengan pihak eksternal seperti perusahaan pembiayaan (multifinance) dan penyelenggara fintech peer-to-peer (P2P) lending. Pendekatan multi-channel ini dinilai penting untuk mempercepat diversifikasi portofolio kredit.
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa bank digital di Indonesia memang cenderung memiliki konsentrasi kredit yang tinggi pada segmen tertentu. Namun, tekanan regulator mendorong institusi perbankan untuk menyeimbangkan portofolio mereka guna memitigasi risiko.
Sasmaya menegaskan bahwa peningkatan kebutuhan kredit di ekosistem Shopee merupakan konsekuensi logis dari naiknya permintaan belanja masyarakat, terutama pada momentum kampanye 10.10, 11.11, 12.12 hingga akhir tahun. “Sebab ketika masyarakat meningkatkan konsumsinya, mereka belanja dari Shopee, maka otomatis UMKM di Shopee juga butuh pinjaman untuk bisa men-support permintaan tersebut.”
Dengan lebih dari 40 juta nasabah yang tercatat hingga kuartal III 2025, SeaBank memiliki basis data yang cukup besar untuk mengembangkan produk kredit yang lebih beragam. Langkah diversifikasi ini juga sejalan dengan kenaikan status bank menjadi KBMI 2 yang dicapai secara organik melalui pertumbuhan laba ditahan.
Strategi diversifikasi kredit SeaBank mencerminkan transformasi industri perbankan digital yang mulai bergerak dari model berbasis ekosistem tertutup menuju layanan yang lebih terbuka dan terintegrasi dengan lanskap keuangan yang lebih luas.
Digionary:
● Direct Lending: Penyaluran kredit langsung dari bank kepada nasabah tanpa perantara
● Diversifikasi Kredit: Strategi penyebaran portofolio kredit ke berbagai segmen untuk mengurangi risiko
● Kredit Tanpa Agunan (KTA): Produk pinjaman yang tidak memerlukan jaminan fisik
● Portofolio Kredit: Kumpulan seluruh kredit yang disalurkan oleh bank
#SeaBank#KTA #KreditTanpaAgunan #DiversifikasiKredit #BankDigital #FintechIndonesia #PerbankanDigital #EkosistemShopee #DirectLending #UMKM #FinancialServices #DigitalBanking #KreditUMKM #StrategiBisnis #InovasiPerbankan #SeaGroup #KBMI2 #LayananKeuangan #Fintech #PembiayaanDigital
