Goldman Sachs PHK Ratusan Karyawan, Akselerasi Efisiensi AI Jadi Penyebab

- 17 Oktober 2025 - 10:29

Goldman Sachs melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawannya sebagai bagian dari strategi efisiensi berbasis AI. Meski bank tersebut mencatatkan pendapatan kuartal ketiga yang kuat sebesar US$15,2 miliar, langkah ini mencerminkan konsekuensi transformasi digital di industri perbankan investasi global.


Fokus Utama:

1. PHK ratusan karyawan Goldman Sachs didorong efisiensi AI.
2. Pendapatan kuartal III 2025 tetap kuat di US$15,2 miliar.
3. Transformasi digital mengubah struktur tenaga kerja perbankan investasi.


Goldman Sachs PHK ratusan karyawan demi efisiensi AI,meski raup pendapatan US$15,2 miliar. Simak transformasi digital yang ubah landscape perbankan investasi.


Di balik kinerja kuartalan yang menggembirakan, raksasa perbankan investasi Goldman Sachs justru melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawannya. Langkah restrukturisasi ini, menurut sumber internal, didorong oleh percepatan adopsi artificial intelligence (AI) untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Yang ironis, PHK ini terjadi tepat ketika Goldman Sachs melaporkan pendapatan kuartal ketiga 2025 yang kuat sebesar US$15,2 miliar—melampaui proyeksi analis. Namun, tekanan untuk mempertahankan profitabilitas di tengah lingkungan suku bunga yang tidak pasti ternyata memaksa bank legendaris Wall Street ini mengambil langkah drastis.

Sumber yang familiar dengan masalah ini mengungkapkan bahwa gelombang PHK kali ini berbeda dengan periode sebelumnya. “Ini bukan sekadar respon terhadap kondisi pasar, tetapi bagian dari transformasi fundamental dalam model operasi Goldman,” ujar seorang insider yang meminta anonim seperti dikutip Bloomberg.

AI telah mengubah cara Goldman Sachs menjalankan bisnis intinya. Dari algorithmic trading yang semakin sophisticated hingga automasi proses back-office, teknologi ini memungkinkan bank melakukan lebih banyak dengan sumber daya manusia yang lebih sedikit.

David Solomon, CEO Goldman Sachs, telah secara terbuka membicarakan kebutuhan bank untuk beradaptasi dengan landscape digital yang berubah cepat. Dalam berbagai kesempatan, dia menekankan pentingnya “operational excellence” dan “technological leadership” sebagai kunci kompetitif di era modern.

PHK ini terutama berdampak pada divisi-divisi yang prosesnya dapat dengan mudah diotomatisasi, termasuk beberapa fungsi di investment banking, operations, dan technology support. Namun, Goldman secara simultan terus merekrut talenta dengan keahlian AI dan data science.

Respons terhadap Tekanan Pasar

Analis keuangan melihat langkah ini sebagai respons terhadap tekanan margin yang dihadapi seluruh industri perbankan investasi. “Goldman Sachs sedang menyeimbangkan antara mempertahankan profitabilitas jangka pendek dan berinvestasi untuk masa depan digital,” kata Sarah Wilkins, analis perbankan di Bernstein.

“Yang kita saksikan adalah evolusi tak terelakkan dari model bisnis perbankan investasi tradisional menuju operasi yang lebih ramping dan berbasis teknologi,” tambahnya.

Dengan PHK ini, Goldman Sachs bergabung dengan gelombang institusi keuangan global yang melakukan restrukturisasi untuk beradaptasi dengan disrupsi digital. Langkah ini sekaligus menjadi sinyal jelas bahwa revolusi AI di sektor keuangan tidak hanya tentang inovasi, tetapi juga tentang efisiensi—dengan konsekuensi nyata bagi tenaga kerja manusia.

Ilustrasi: yourstory.com


Digionary:

● Operational Excellence: Strategi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi bisnis
●Algorithmic Trading: Perdagangan otomatis menggunakan algoritma komputer yang kompleks
●Back-office Automation: Otomatisasi proses operasional pendukung seperti settlement dan compliance

#GoldmanSachs#PHK #ArtificialIntelligence #BankingIndustry #WallStreet #FinancialServices #DigitalTransformation #AIEfficiency #InvestmentBanking #Restrukturisasi #OperationalExcellence #FinancialTechnology #BankingJobs #CorporateRestructuring #AIAutomation #FinancialSector #BusinessTransformation #WorkforceOptimization #BankingInnovation #FutureOfWork

Comments are closed.