Identitas Baru, Misi Besar: Bank Syariah Nasional Targetkan Perluas Akses Keuangan Syariah

- 2 Oktober 2025 - 21:14

PT Bank Syariah Nasional (BSN) resmi meluncurkan identitas baru setelah memperoleh izin operasional dari OJK, menandai era baru perbankan syariah di Indonesia. Lahir dari spin off Unit Usaha Syariah BTN melalui akuisisi Bank Victoria Syariah, BSN menegaskan misinya menjadi motor penggerak industri keuangan syariah dengan filosofi logo dan nama yang menekankan keadilan, keberlanjutan, serta integritas. Transformasi ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia yang saat ini menempati peringkat ke-4 dunia dalam aset perbankan syariah, dengan potensi besar di tengah pertumbuhan ekonomi halal global.


Fokus Utama:

1. Transformasi Identitas – Perubahan nama dan logo BSN menjadi simbol modernisasi, keberlanjutan, dan integritas syariah.
2. Visi Nasional – BSN berkomitmen memperluas akses keuangan syariah bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
3. Dampak Industri – Spin off BTN dan lahirnya BSN dipandang sebagai langkah strategis memperkuat perbankan syariah yang kini menguasai lebih dari 7% pangsa pasar perbankan nasional.


Bank Syariah Nasional (BSN) resmi diluncurkan setelah spin off BTN dan akuisisi Bank Victoria Syariah. Identitas baru ini menandai era baru perbankan syariah Indonesia dengan visi memperluas akses keuangan syariah nasional.


Industri perbankan syariah Indonesia mendapat suntikan energi baru. PT Bank Syariah Nasional (BSN) resmi meluncurkan identitas barunya pada Kamis (2/10/2025), setelah mengantongi izin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kehadiran BSN diyakini akan mempercepat penetrasi layanan keuangan syariah di tanah air yang terus tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir.

BSN lahir dari aksi korporasi besar: spin off Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) melalui akuisisi Bank Victoria Syariah. Langkah ini menempatkan BTN dalam peta persaingan perbankan syariah sekaligus menjadikan BSN sebagai entitas baru dengan visi nasional.

“BTN telah menyelesaikan akuisisi Bank Victoria Syariah pada 5 Juni 2025. Sebagai bagian dari aksi korporasi spin off, hari ini resmi berubah nama menjadi Bank Syariah Nasional (BSN),” ujar Direktur Utama BSN, Alex Sofjan Noor, dalam acara peluncuran nama dan logo baru di Jakarta.

Nama “Bank Syariah Nasional” dirancang dengan filosofi besar: melayani seluruh lapisan masyarakat dan memperluas jangkauan keuangan inklusif. Kata “Nasional” menegaskan kredibilitas, kepercayaan, serta ambisi menjangkau seluruh pelosok negeri. Sementara kata “Syariah” bukan sekadar label, melainkan janji integritas dan profesionalisme dalam setiap keputusan bisnis.

Logo baru BSN mengadopsi desain korporat BTN dengan sentuhan modern dan dinamis. Huruf kecil dipilih untuk menampilkan kesan ramah dan mudah didekati, sedangkan simbol bintang lima sudut merepresentasikan nilai keadilan, keberkahan, keberagaman, keberlanjutan, dan kebaruan.

“Dengan demikian BSN hadir untuk mendengarkan, memahami, dan mendampingi nasabah dalam perjalanan hidup mereka. Ini adalah janji bank kepada masyarakat untuk maju dan sejahtera bersama,” tambah Alex.

Transformasi ini muncul di tengah momentum penting industri keuangan syariah Indonesia. Berdasarkan data OJK 2025, pangsa pasar perbankan syariah mencapai 7,4% dari total aset perbankan nasional, tumbuh signifikan dari 5,9% pada 2020. Indonesia juga menempati posisi ke-4 dunia dalam total aset perbankan syariah, setelah Iran, Arab Saudi, dan Malaysia.

Alex menegaskan bahwa perubahan identitas bukan sekadar pemenuhan regulasi spin off, melainkan langkah strategis untuk memperluas akses keuangan syariah dan mendukung pembangunan nasional. “Perjalanan ini baru kita mulai. Kehadiran Bank Syariah Nasional bukan hanya untuk memenuhi kewajiban regulasi, tetapi juga membawa amanah besar dalam memperluas akses layanan keuangan syariah serta membawa keberkahan bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Dengan identitas barunya, BSN berambisi menjadi mitra utama keluarga Indonesia dalam mengelola keuangan yang berkah dan amanah, sekaligus menjawab tantangan kompetisi di era perbankan digital.

Digionary:

● Akuisisi – Proses pengambilalihan perusahaan oleh perusahaan lain.
● Amanah – Prinsip kepercayaan dan tanggung jawab dalam syariah.
● Inklusi Keuangan – Upaya memperluas akses layanan keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat.
● Logo Korporat – Simbol visual yang merepresentasikan identitas perusahaan.
● OJK (Otoritas Jasa Keuangan) – Lembaga pengawas sektor jasa keuangan di Indonesia.
● Perbankan Syariah – Sistem perbankan yang beroperasi berdasarkan prinsip hukum Islam.
● Regulasi Spin Off – Aturan yang mewajibkan unit usaha syariah bank konvensional untuk berdiri sebagai entitas sendiri.
● Syariah – Prinsip hukum Islam yang mengatur kegiatan ekonomi, termasuk perbankan.
● Visi Nasional – Arah tujuan strategis untuk menjangkau masyarakat secara luas di seluruh wilayah negara.

#BankSyariahNasional #BSN #BankSyariah #PerbankanIndonesia #KeuanganSyariah #EkonomiHalal #OJK #BTN #SpinOff #BankVictoriaSyariah #IdentitasBaru #AsetSyariah #FinansialSyariah #InklusiKeuangan #EkonomiSyariah #KeuanganNasional #SyariahBanking #DigitalBanking #IslamicFinance #BankingTransformation

Comments are closed.