Banyak perusahaan global, termasuk di Indonesia berinvestasi besar untuk mengadopsi kecerdasan artifisial (AI), namun hanya sedikit sekali yang memperoleh hasil nyata alias berdampak positif pada bisnisnya. Kesalahan utamanya bukan pada teknologinya, melainkan pada siapa yang memimpinnya. Terlalu banyak organisasi menempatkan pakar teknis tanpa visi bisnis untuk memimpin transformasi AI—menciptakan proyek yang canggih di atas kertas, […]
