Riset terbaru YouGov mengungkap mayoritas generasi sandwich di Indonesia semakin bertumpu pada utang untuk menutupi kebutuhan hidup di tengah tekanan ekonomi. Lebih dari 60% dari mereka mengakses berbagai jenis pinjaman, mulai dari informal hingga digital, dengan milenial sebagai kelompok paling aktif. Kondisi ini memicu risiko finansial, di mana hampir sepertiga generasi sandwich mengaku kesulitan membayar […]
PT Bank DBS Indonesia mematok pertumbuhan AUM (Asset Under Management) silang dua digit tahun ini, memanfaatkan peluang dari segmen HNWI dan UHNWI. Menyajikan layanan wealth management berbasis teknologi dan analisis mendalam, DBS menyasar kebutuhan investasi berpendapatan tetap ditengah gejolak global. Strategi ini diharapkan memperluas jaringan klien Asia sekaligus memperkuat posisi di pasar kekayaan pribadi. Fokus […]
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) semakin memperkuat komitmennya dalam mendukung ekosistem ekonomi syariah, khususnya sektor halal lifestyle yang terus tumbuh pesat di Indonesia. Dengan populasi Muslim terbesar di dunia mencapai 87% dari total penduduk, BRIS memandang industri fesyen Muslim sebagai peluang bisnis besar yang belum tergarap optimal, terutama dalam pembiayaan. Melalui inisiatif seperti BSI […]
Serangan Distributed Denial of Service (DDoS) di Asia Pasifik melonjak tajam sebesar 245% pada 2024, dengan sektor finansial menjadi target utama. Lonjakan ini seiring dengan pesatnya digitalisasi industri keuangan dan meningkatnya ketegangan geopolitik, serta kemudahan akses serangan melalui layanan DDoS-for-Hire. Para ahli mengingatkan pentingnya peningkatan pertahanan siber, kolaborasi lintas pemangku kepentingan, dan kesadaran berkelanjutan untuk […]
OJK memperingatkan industri pinjaman online—sekarang disebut Pindar—untuk memperkuat manajemen risiko guna mencegah meningkatnya kasus nasabah yang sengaja menunggak utang. Penegasan ini mencakup evaluasi kemampuan bayar, larangan pendanaan ganda, hingga kewajiban pelaporan ke sistem informasi keuangan (SLIK). OJK juga mengimbau masyarakat agar lebih bijak memanfaatkan layanan pinjaman agar tidak terjebak dalam praktik gali lubang tutup lubang. […]
Bank Mega Syariah mencatat kenaikan signifikan dalam penyaluran pembiayaan konsumer sebesar 37,3% per Mei 2025 meski daya beli masyarakat melemah dan pertumbuhan kredit konsumsi nasional melambat. Strategi penguatan produk pembiayaan tanpa agunan untuk nasabah payroll dan fokus pada KPR serta pembiayaan multiguna menjadi kunci pencapaian ini. Namun, tren perlambatan kredit konsumsi yang juga tercermin di […]
Mayoritas fintech lending di Indonesia, yakni sekitar 67%, masih mengandalkan metode penyaluran pinjaman secara konvensional meskipun berada dalam ekosistem digital. Kondisi ini memicu kekhawatiran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena meningkatkan risiko gagal bayar, terutama karena masih banyak platform yang belum mengadopsi credit scoring digital berbasis data perilaku pengguna. Untuk itu, OJK dan pelaku industri mendorong […]
Generasi Z dan Milenial (18-44 tahun) kini menjadi pengguna dominan bank digital di Indonesia, dengan SeaBank menempati posisi teratas sebagai platform paling dipercaya (59%) berdasarkan survei Ipsos 2025. Faktor keamanan data, kemudahan antarmuka, dan integrasi ekosistem digital menjadi penentu utama loyalitas, di tengah pertumbuhan transaksi digital yang melesat 54,89% (YoY) menurut Bank Indonesia. Fokus utama: […]
Bank Index dan MatchMove resmi meluncurkan kartu debit co-brand berbasis teknologi embedded finance, menyasar inklusi keuangan masyarakat Indonesia yang belum tersentuh layanan perbankan formal. Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital nasional melalui akses pembayaran digital yang lebih luas, efisien, dan inklusif. Fokus utama: Dalam upaya memperluas akses keuangan formal dan mempercepat […]
Layanan pinjaman digital (Pindar) terbukti menjadi solusi pembiayaan inklusif bagi masyarakat, terutama pelaku usaha mikro dan rumah tangga berpenghasilan rendah. Riset terbaru CORE Indonesia menunjukkan 67% peminjam menggunakan dana untuk keperluan produktif, sementara 51% mengalami peningkatan pendapatan. Namun, OJK dan Asosiasi Fintech mengingatkan pentingnya literasi keuangan dan pengawasan ketat untuk mencegah praktik pinjol ilegal serta […]
