Peta Kekuatan Perbankan Digital: SeaBank, Jago, dan Neobank Unggul di Hati Nasabah Muda

- 11 Desember 2025 - 17:46

Di tengah persaingan perbankan digital yang semakin sengit, SeaBank, Bank Jago, dan Bank Neo Commerce (Neobank) muncul sebagai trio terdepan yang berhasil memenangkan kepercayaan nasabah muda Indonesia. Survei terbaru Ipsos mengungkap ‘kemenangan’ mereka tidak lagi ditentukan semata oleh suku bunga tinggi, tetapi oleh kombinasi unik antara keamanan, stabilitas aplikasi, dan kemudahan akses yang sesuai dengan mentalitas konservatif di masa ketidakpastian ekonomi.


Fokus Utama:

■ SeaBank mendominasi berbagai kategori survei Ipsos berkat kombinasi citra “aman-untung” dan fleksibilitas pencairan bunga harian, menjawab kebutuhan nasabah akan likuiditas.
■ Bank Jago mengukuhkan posisinya sebagai penantang kuat dengan performa merata di semua aspek (keamanan, stabilitas, biaya), mencerminkan strategi berbasis ekosistem yang solid.
■ Bank Neo Commerce (Neobank) menunjukkan daya tarik khusus bagi segmen tertentu dengan pendekatan digital-native murni, meski masih perlu mengejar dalam hal persepsi keamanan dan penyebaran promosi.


Persaingan bank digital memasuki babak baru. SeaBank, Bank Jago, dan Neobank memimpin bukan cuma karena bunga, tapi berkat keunggulan pada keamanan, stabilitas aplikasi, dan likuiditas. Simak analisis lengkapnya.


Lanskap perbankan digital Indonesia mulai menemui bentuknya. Jika beberapa tahun lalu persaingan hanya diukur dari gertakan suku bunga, kini panggungnya telah berubah. Di tengah kehati-hatian nasabah yang terimbas tekanan ekonomi, tiga nama konsisten muncul sebagai pemenang dalam pertarungan yang lebih subtil, yakni pertarungan kepercayaan! Ketiga bank itu adalah SeaBank, Bank Jago, dan Bank Neo Commerce (Neobank).

Riset terbaru Ipsos tentang preferensi nasabah digital mengukuhkan formasi trio ini. Survei itu mengungkap, kemenangan mereka dibangun di atas pilar yang kini menjadi mantra baru di sektor keuangan, yakni keamanan, stabilitas aplikasi, dan likuiditas. Hal ini sejalan dengan temuan lebih luas Ipsos dalam laporan Cost of Living 2025, yang menunjukkan hanya 25% masyarakat Indonesia merasa kondisi keuangannya “cukup baik”.

“Masyarakat semakin menempatkan keamanan dan stabilitas sebagai prioritas utama. Kemudahan pencairan juga menjadi faktor kunci,” kata Hansal Savla, Managing Director Ipsos Indonesia pekan ini.

Lantas, bagaimana ketiganya memetakan kemenangan?

1. SeaBank: “Aman dan Cair”

SeaBank tidak setengah-setengah. Bank digital bagian dari konglomerasi Sea Limited ini merajai tiga kategori kunci secara sekaligus. Ia dinilai sebagai platform deposito paling “aman dan menguntungkan” (39%), platform dengan kemudahan pencairan bunga tabungan terbaik (46%), dan yang paling gencar menawarkan promo bebas biaya admin (47%).

Dominasi ini menunjukkan formula yang jitu, dimana SeaBank bisa menyatukan persepsi keamanan (didukung oleh skala grup induk) dengan fleksibilitas riil berupa pencairan bunga harian. Ini kombinasi sempurna untuk mentalitas nasabah saat ini, apakah ingin perlindungan nilai, tapi juga ingin akses cepat terhadap dana. Nah, SeaBank mampu menjawab keduanya.

2. Bank Jago: “All-in-one”

Posisi Bank Jago sebagai runner-up yang konsisten (30% untuk deposito aman, 31% untuk kemudahan pencairan, 33% untuk promo bebas admin) justru mengungkap kekuatan berbeda. Kekuatannya terletak pada performa yang merata dan solid di semua lini, tanpa kelemahan mencolok.

Strategi Jago yang terintegrasi dengan ekosistem (lewat aplikasi pendanaan, investasi, dan gaya hidup) rupanya membangun citra sebagai platform “all-in-one” yang andal. Stabilitas aplikasi dan pengalaman pengguna yang mulus—faktor yang sangat dihargai Gen Z dan Milenial—menjadi tulang punggungnya. Mereka tidak selalu menang tipis, tetapi selalu ada di papan atas, menunjukkan basis kepercayaan yang luas dan mendalam.

3. Bank Neo Commerce (Neobank): Spesialis Digital-Native dengan Ceruk Kuat

Sebagai entitas dengan label neobank yang paling kental, Bank Neo Commerce (Neobank) mencatatkan posisi terhormat dengan 29% untuk deposito aman dan 25% untuk kemudahan pencairan. Angka ini menunjukkan daya tariknya yang kuat bagi segmen masyarakat yang benar-benar menginginkan pengalaman perbankan 100% digital tanpa beban warisan sistem lama.

Namun, jaraknya dengan dua pesaing di atas, khususnya pada aspek promosi bebas admin (26%), memberi sinyal ruang untuk berkembang. Tantangan Neobank adalah memperkuat persepsi keamanan secara massal dan memperluas jangkauan program promosinya untuk merebut pangsa yang lebih besar dari pasar mainstream yang masih hati-hati.

Pertarungan Berlanjut ke Fase Kedewasaan

Temuan Ipsos ini menandai fase kedewasaan baru bagi pasar perbankan digital Indonesia. “Persaingan sudah bergeser dari akuisisi nasabah melalui bunga tinggi, ke retensi melalui pengalaman dan kepercayaan,” tambah analis tersebut.

SeaBank, dengan dominasi multidimensinya; Bank Jago, dengan ekosistem dan reliabilitasnya; serta Neobank, dengan kemurnian model digitalnya, telah membuktikan diri sebagai pemain yang memahami zeitgeist (semangat zaman) nasabah masa kini. Ketiganya tidak lagi sekadar menawarkan produk, tetapi membangun benteng kepercayaan. Di tengah arus ketidakpastian ekonomi, benteng itu menjadi aset yang tak ternilai harganya. Pasar menanti, apakah formasi tiga besar ini akan bertahan, atau akan datang penantang baru yang mampu memecah konsentrasi kepercayaan.


Digionary:

● Bank Digital: Bank yang beroperasi dan memberikan layanan perbankan terutama melalui platform digital (aplikasi/website) dengan dukungan kantor fisik terbatas.
● Digital-Native: Merujuk pada bisnis atau generasi yang sejak lahir dan dirancang untuk beroperasi secara utama di dunia digital.
● Ekosistem Digital: Jaringan terintegrasi yang terdiri atas berbagai layanan (keuangan, komersial, gaya hidup) dalam satu platform atau grup aplikasi untuk memenuhi beragam kebutuhan pengguna.
● Likuiditas: Kemudahan suatu aset keuangan (seperti tabungan) untuk diakses dan dicairkan menjadi uang tunai dengan cepat dan tanpa potongan signifikan.
● Neobank: Jenis bank digital yang tidak memiliki jaringan cabang fisik tradisional sama sekali, seluruh operasi dan interaksinya dengan nasabah dilakukan secara online.
● Promo Bebas Admin: Program promosi dari bank yang menghapuskan berbagai biaya administrasi (biaya transfer, biaya bulanan rekening, dll) untuk periode tertentu.
● Stabilitas Aplikasi: Keandalan suatu aplikasi perbankan digital dalam hal jarang mengalami downtime, error, atau lag, sehingga selalu dapat diakses dengan lancar.
● Zeitgeist: (Bahasa Jerman) Semangat atau ciri khas suatu zaman; kecenderungan pemikiran dan perasaan yang dominan pada periode tertentu.

#SeaBank #BankJago #Neobank #BankNeoCommerce #BankDigital #FintechIndonesia #SurveiIpsos #KeamananDigital #TabunganDigital #DepositoDigital #DigitalBanking #EkosistemDigital #GenZ #Milenial #Fintech #KeuanganDigital #StartupFintech #InvestasiDigital #Perbankan #BTPNSyariah


Comments are closed.