Di tengah tren penurunan suku bunga global, Jenius—bank digital milik SMBC Indonesia—meluncurkan deposito dolar AS dengan bunga hingga 4,2% per tahun. Langkah ini tak hanya menargetkan investor mapan, tetapi juga generasi muda yang kian melek investasi valas, seiring meningkatnya transaksi USD melalui integrasi Jenius dengan Wise. Strategi ini menjadi bagian dari upaya Jenius memperluas basis nasabah sekaligus bersaing di pasar simpanan dolar yang kian menggeliat.
Fokus Utama:
1. Strategi Jenius: Meluncurkan deposito USD dengan bunga kompetitif 3,75%–4,2% untuk tenor 3–6 bulan.
2. Target Pasar: Menyasar kalangan luas, termasuk investor dolar dan generasi muda yang terbiasa dengan instrumen keuangan digital.
3. Konteks Global: Langkah ini diambil saat suku bunga acuan global cenderung turun, namun minat pada aset dolar tetap meningkat.
Jenius meluncurkan deposito USD dengan bunga hingga 4,2% per tahun, menargetkan investor dolar dan generasi muda. Strategi ini hadir di tengah tren penurunan suku bunga global, ketika minat simpanan valas justru meningkat.
Saat sebagian besar bank global menurunkan bunga simpanan mengikuti tren suku bunga The Fed yang mulai longgar, Jenius justru mengambil jalur berbeda. Bank digital milik PT Bank SMBC Indonesia Tbk ini meluncurkan produk deposito dolar AS (Maxi Saver USD) dengan imbal hasil hingga 4,2% per tahun untuk tenor singkat 3–6 bulan.
“Untuk penempatan di atas US$50.000, bunganya bisa maksimal 4,2%. Kalau di bawah US$50.000, sekitar 3,75%,” ujar Febri Rusli, Digital Banking Product & Innovation Head SMBC Indonesia, dalam media gathering di Jakarta, Selasa (23/9).
Menurut Febri, keputusan ini diambil setelah melalui penilaian internal yang cermat. “Kami sudah melakukan internal assessment, dan risk appetite kami memungkinkan untuk meluncurkan produk ini. Untuk bunga, kami selalu mengacu pada regulator,” tegasnya.
Langkah ini tak sekadar menghadirkan alternatif investasi, tetapi juga menjawab tren meningkatnya simpanan dolar di Indonesia. Bank Indonesia (BI) mencatat, simpanan valas perbankan tumbuh 8,7% (yoy) per Agustus 2025, dengan USD sebagai kontributor terbesar. Peningkatan ini juga dipicu ketidakpastian global yang membuat dolar tetap jadi mata uang lindung nilai favorit.
Integrasi Jenius dengan Wise pada 2024 turut memperluas penggunaan USD dalam ekosistem Jenius, mulai dari transaksi lintas negara hingga simpanan. “USD salah satu mata uang yang terus tumbuh, terutama dalam beberapa bulan terakhir. Apalagi sejak ada integrasi dengan Wise, semakin banyak pengguna yang on board untuk transaksi dan simpanan USD,” kata Febri.
Menariknya, meski menawarkan tenor singkat, produk ini tak hanya ditujukan untuk kaum muda. “Sebenarnya siapa pun bisa memanfaatkan produk ini. Karena minat simpanan USD cukup besar,” tambahnya.
Dengan strategi ini, Jenius berupaya memperkuat posisinya di pasar digital banking yang semakin kompetitif. Data OJK mencatat, jumlah rekening bank digital di Indonesia mencapai 60 juta per Juni 2025, naik 35% dibanding tahun sebelumnya. Kompetisi perebutan dana murah (CASA) kian ketat, membuat bank berlomba-lomba menghadirkan produk yang relevan dengan kebutuhan nasabah.
Digionary:
● CASA: Current Account and Savings Account, istilah perbankan untuk dana murah berupa giro dan tabungan.
● Deposito: Produk simpanan berjangka di bank dengan bunga tetap.
● Digital banking: Layanan perbankan berbasis teknologi digital tanpa cabang fisik konvensional.
● Fed/The Fed: Bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) yang mengatur kebijakan moneter, termasuk suku bunga acuan.
● Risk appetite: Tingkat toleransi risiko yang dapat diterima suatu institusi dalam mengambil keputusan bisnis.
● Tenor: Jangka waktu penempatan atau jatuh tempo simpanan atau investasi.
● Valas: Valuta asing, yaitu mata uang asing selain rupiah.
● Wise: Platform keuangan global untuk transfer internasional yang terintegrasi dengan Jenius.
#DepositoUSD #Jenius #BankDigital #SMBCIndonesia #InvestasiDolar #FintechIndonesia #PerbankanDigital #WiseIntegration #AnakMudaMelekFinansial #StrategiPerbankan #OJK #BankIndonesia #SukuBungaGlobal #InvestasiAman #LiterasiFinansial #TabunganValas #MaxiSaverUSD #EkonomiIndonesia #InvestasiGenerasiMuda #TrenKeuangan
