Belanja Infrastruktur AI US$400 Miliar: Laba Big Tech Tumbuh, Tapi Investor Cemas Soal bubble AI

- 29 Oktober 2025 - 10:02

Raksasa teknologi Amerika Serikat seperti Microsoft Corporation, Alphabet Inc., Amazon.com, Inc., dan Meta Platforms, Inc. kini memasuki masa pelaporan keuangan kuartal ketiga 2025 di tengah tekanan investor akan potensi gelembung investasi AI — meski pertumbuhan pendapatan masih terlihat kuat, tantangan dalam merealisasikan imbal hasil dan risiko valuasi semakin nyata.


Fokus Utama:

● Laporan keuangan kuartal III menunjukkan pertumbuhan pendapatan antara 11,9% hingga 21,7% untuk perusahaan teknologi besar—namun keuntungan melambat.
● Belanja investasi infrastruktur AI diperkirakan mencapai sekitar US$400 miliar tahun ini, namun realisasi proyek masih belum terbukti secara luas.
● Kekhawatiran gelembung teknologi muncul karena kombinasi valuasi tinggi, pengeluaran massif, dan integrasi teknologi yang belum mendalam.


Raksasa teknologi AS melapor kuartal III-2025 di tengah belanja AI besar dan kekhawatiran gelembung valuasi—pertumbuhan tetap ada, tetapi tantangan makin nyata.


Pekan ini para raksasa teknologi AS (big tech) tengah bersiap melaporkan hasil keuangan kuartal ketiga 2025—dan suasana di pasar tidak biasa. Di satu sisi, pendapatan masih tumbuh signifikan; di sisi lain, investor mulai mempertanyakan apakah lonjakan investasi teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI) sudah memadai untuk membenarkan valuasi spektakuler yang mereka capai.

Menurut data LSEG, Microsoft diperkirakan mencatat pertumbuhan pendapatan 14,9%. Alphabet 13,2%, Amazon 11,9%, dan Meta 21,7%. Namun, meski angka-angka ini menunjukkan momentum, keuntungan (profit) diprediksi mengalami perlambatan karena biaya investasi yang melonjak—menandai tantangan baru bagi sektor yang sebelumnya diuntungkan oleh margin tajam.

Arah investasi juga amat besar, dimana keempat perusahaan dan penyedia layanan cloud utama secara kolektif diperkirakan menggelontorkan sekitar US$400 miliar hanya untuk infrastruktur AI tahun ini. Namun riset MIT menunjukkan bahwa dari lebih dari 300 proyek AI yang dianalisis, hanya sekitar 5% yang mampu menunjukkan peningkatan nyata pada skala produksi.

“Secara keseluruhan, model-modelnya belum sampai ke sana. Saya merasa industri ini melompat terlalu jauh dan berusaha berpura-pura seolah-olah semuanya luar biasa, padahal tidak. Ini omong kosong,” ujar Andrej Karpathy, mantan kepala AI di Tesla dan salah satu pendiri OpenAI, yang menyuarakan skeptisisme terhadap pasar seperti dikutip Reuters.

Di sisi lain, investor mulai mengadopsi strategi mirip era dot-com akhir 1990-an—meninggalkan saham teknologi yang telah “terlalu hype” dan mencari saham dengan prospek lebih realistis.

Bagaimanapun, bukan berarti seluruh optimisme pupus. Beberapa investor tetap yakin bahwa adopsi AI akan meningkat dengan signifikan ke depan. “Adopsinya mungkin masih rendah saat ini, tetapi itu bukan indikator untuk masa depan,” ujar Eric Schiffer, CEO Patriarch Organization.

Implikasi dari dinamika ini bagi pasar, perusahaan teknologi, dan investor global sangat besar. Big Tech yang mampu mengeksekusi integrasi AI dengan baik bisa memperkuat posisi dominan; sebaliknya, perusahaan yang gagal menampilkan hasil konkret bisa terjebak dalam koreksi tajam.


Digionary:

● AI (Artificial Intelligence): Teknologi kecerdasan buatan yang memungkinkan sistem melakukan tugas seperti manusia.
● Bubble (Gelembung): Kondisi pasar di mana harga aset melampaui nilai fundamentalnya, cenderung diikuti penurunan tajam.
● Cloud computing (komputasi awan): Layanan pemrosesan data dan aplikasi via internet, tanpa infrastruktur lokal.
● Magnificent Seven: Kelompok tujuh perusahaan teknologi akselerator utama seperti Microsoft, Amazon, Apple, Alphabet, Meta, Tesla, Nvidia.
● Valuasi: Penilaian nilai sebuah perusahaan atau saham berdasarkan berbagai metrik, termasuk pendapatan dan prospek pertumbuhan.
● Valuasi susah dijustifikasi: Kondisi ketika harga yang dibayar untuk suatu aset tidak mencerminkan prospek atau realisasi kinerja yang wajar.

#BigTech #AI #ArtificialIntelligence #TechEarnings #Microsoft #Alphabet #Amazon #Meta #CloudComputing #TechValuations #TechBubble #InvestmentRisks #DotCom2_0 #DataCenters #InfrastructureSpending #MagnificentSeven #TechStocks #FinancialMarkets #InvestorSentiment #FutureOfWork

Comments are closed.