Pemerintah Tiongkok menyerukan kerjasama yang lebih erat dengan ASEAN, Jepang dan Korea Selatan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi — mencakup kecerdasan buatan, robotika, bioteknologi, ekonomi digital hingga kendaraan listrik dan energi bersih — sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat rantai pasok regional dan menghadapi tekanan eksternal.
Fokus Utama:
● Tekanan Tiongkok terhadap mitra regional agar memperdalam kolaborasi riset dalam teknologi canggih.
● Bidang-prioritas yang disebut meliputi AI, robotika, biomedis, ekonomi digital, dan kendaraan listrik/energi bersih.
● Implikasi geopolitik dan ekonomi dengan memanfaatkan kerangka kerjasama regional untuk membentuk posisi tawar yang lebih kuat di tengah persaingan global.
Tiongkok mengajak Jepang, Korea Selatan dan ASEAN memperkuat kerjasama teknologi — dari AI hingga energi bersih — di tengah persaingan global yang kian sengit.
Dalam pertemuan pimpinan kelompok ASEAN, di mana hadir pemimpin dari Jepang dan Korea Selatan, pemerintah China menetapkan satu agenda utama, yakni memperkuat kerjasama teknologi sebagai salah satu ujung tombak pembangunan regional.
PM China Li Qiang memaparkan bahwa “peluang besar” saat ini terbuka di bidang-bidang seperti kecerdasan buatan, robotika, dan biomedis, yang dibarengi transformasi industri skala besar.
Tiongkok menyebut dirinya siap melanjutkan kerjasama dalam ekonomi digital, kendaraan listrik, dan proyek energi bersih dengan para mitra ASEAN, Jepang dan Korea Selatan.
Yang menarik, Li juga menekankan komitmen untuk menyelesaikan perbedaan lewat dialog dan menolak campur tangan eksternal. “Kita harus terus berupaya menyelesaikan perbedaan secara tepat melalui dialog dan konsultasi, menentang campur tangan pihak luar, serta menghindari terciptanya ketegangan dan konflik secara artifisial,” ujarnya seperti dikutip Reuters di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.
Langkah ini datang di tengah semakin ketatnya persaingan teknologi global — khususnya antara Tiongkok dan negara-negara Barat — dan melemahnya kepercayaan terhadap model globalisasi tradisional.
Menurut laporan independen, investasi global dalam kecerdasan buatan dan robotika pada 2025 diperkirakan naik lebih dari 15% dibanding tahun lalu, sementara Tiongkok sendiri menggemakan target “kemajuan teknologi terobosan” guna mengejar ketertinggalan di bidang semikonduktor dan chip canggih.
Bagi ASEAN dan Jepang-Korea, ajakan Tiongkok ini memiliki dua wajah. Di satu sisi membuka peluang kolaborasi teknologi dan akses ke pasar besar; sisi lain memunculkan kekhawatiran akan dominasi teknologis Tiongkok dan perlunya menjaga kemandirian teknologi.
Dalam konteks industri otomotif dan energi bersih, misalnya, ekosistem kendaraan listrik di ASEAN yang kini tumbuh lebih dari 20% tahun-ke-tahun bisa menjadi ladang kerjasama, namun juga medan persaingan untuk standar dan kecapatan adopsi teknologi barat.
Secara strategis, Tiongkok tampak ingin mengonsolidasikan blok teknologi regional sebagai bagian dari strategi geopolitik yang lebih luas — memperkuat posisi tawar dalam rantai pasok global, mengurangi ketergantungan pada Barat, serta menegaskan kepemimpinan di kawasan Asia-Pasifik. Bagi pembaca di Indonesia dan pusat keuangan Asia Tenggara, dinamika ini berpotensi mempengaruhi investasi di bidang teknologi, arus modal asing, kebijakan transfer teknologi, dan hubungan ekonomi lintas negara.
Digionary:
● AI (Artificial Intelligence): Kecerdasan buatan yang memungkinkan sistem atau mesin melakukan tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia.
● Biomedis: Bidang ilmu dan teknologi yang menggabungkan biologi dan kedokteran untuk pengembangan produk medis dan perawatan.
● Ekonomi digital: Aktivitas ekonomi yang terutama bergantung pada teknologi digital seperti internet, data besar, e-commerce.
● Kendaraan listrik: Mobil atau kendaraan lain yang digerakkan oleh motor listrik, bukan mesin pembakaran internal.
● Rantai pasok (supply chain): Jaringan produksi dan distribusi barang atau jasa dari bahan mentah hingga ke konsumen akhir.
#China #ASEAN #Jepang #KoreaSelatan #Teknologi #AI #Robotika #Biomedis #EkonomiDigital #KendaraanListrik #EnergiBersih #KerjasamaRegional #InovasiTeknologi #AsiaPasifik #Industri4_0 #RantaiPasok #GeopolitikTeknologi #InvestasiTeknologi #KerjasamaTiga #TeknologiBersama
