Bank of Singapore mengimplementasikan alat AI agentic bernama SOWA yang merevolusi proses pelaporan Source of Wealth (SoW), memangkas waktu pengerjaan dari 10 hari menjadi hanya 1 jam sekaligus meningkatkan akurasi dan konsistensi kepatuhan regulasi.
Fokus Utama:
1. Transformasi proses KYC: dari manual 10 hari menjadi otomatis 1 jam.
2. Peningkatan akurasi dan konsistensi melalui validasi data terotomatisasi.
3. Pergeseran peran Relationship Manager dari administratif ke analitis dan engagement.
Bank of Singapore gebrak pasar dengan AI Agentic yang pangkas proses KYC dari 10 hari jadi 1 jam!Tingkatkan akurasi & konsistensi compliance.
Dalam terobosan yang mengubah paradigma lama di industri perbankan, Bank of Singapore secara resmi meluncurkan Source of Wealth Assistant (SOWA), sebuah alat berbasis agentic AI yang mentransformasi proses Know-Your-Customer (KYC). Sebelumnya proses inu memakan waktu hingga 10 hari, kini dengan SOWA, bisa diselesaikan hanya dalam satu jam.
Ini bukan sekadar automasi biasa. SOWA merevolusi salah satu proses paling rumit dan memakan waktu bagi relationship manager (RM), yakni penyusunan laporan Source of Wealth (SoW). Sebelumnya, RM harus menyisir ratusan halaman dokumen secara manual—mulai dari laporan keuangan, pemberitahuan pajak, catatan valuasi properti, hingga slip gaji—untuk memastikan legitimasi kekayaan dan transaksi klien.
“Dengan AI yang terintegrasi ke dalam proses pelaporan sumber kekayaan, relationship manager dapat mengalihkan fokus mereka dari dokumentasi manual ke keterlibatan klien yang bermakna dan penilaian risiko,” jelas Mr. Kam Chin Wong, Global Head of Financial Crime Compliance Bank of Singapore kepada Finextra.com. “Ini tidak hanya memperkuat hubungan klien tetapi juga mempertahankan standar tinggi kepatuhan regulasi.”
Yang membedakan SOWA adalah kemampuannya yang agentic. Berbeda dengan generative AI yang hanya bereaksi terhadap perintah, AI agentik ini bekerja secara proaktif dan otonom. Sistem ini secara independen memulai tugas, mengoordinasi alat di berbagai platform, beradaptasi secara dinamis secara real-time, dan terus meningkatkan kinerjanya melalui memori dan pembelajaran.
“Sebelumnya, saya menghabiskan hari-hari untuk menyortir email dan dokumen, mencari informasi yang relevan sebelum menulis laporan sumber kekayaan,” tutur Ms. Ruth Yeo, Relationship Manager di bank tersebut. “Sekarang, yang perlu saya lakukan hanyalah memverifikasi detail yang diunggah dan menyempurnakan tulisan yang dihasilkan oleh SOWA.”
Keamanan data menjadi prioritas. Semua informasi yang diproses oleh SOWA tetap dihosting di private cloud bank, lingkungan komputasi yang didedikasikan hanya untuk Bank of Singapore. Alat ini juga memanfaatkan database ekstensif dari Bank of Singapore dan perusahaan induknya, OCBC, untuk memvalidasi kelayakan informasi yang diberikan klien menggunakan tolok ukur seperti gaji dan pendapatan perusahaan.
Dengan lebih dari 6 juta keputusan berbasis AI yang didukung OCBC setiap hari, terobosan SOWA menandai babak baru dalam memadukan efisiensi operasional dengan ketangguhan kepatuhan regulasi di dunia keuangan modern.
Foto: REUTERS/Caroline Chia
Digionary:
● Agentic AI: Sistem AI yang mampu bertindak secara proaktif dan otonom untuk mencapai tujuan, tidak hanya merespons perintah.
●KYC (Know Your Customer): Proses verifikasi identitas dan profil klien oleh institusi keuangan untuk mencegah kejahatan.
●Private Cloud: Infrastruktur komputasi awan yang digunakan secara eksklusif oleh satu organisasi.
●Source of Wealth (SoW): Asal-usul dan legitimasi kekayaan yang dimiliki oleh seorang klien.
●Validasi Data: Proses memeriksa keakuratan dan kelayakan suatu data.
#BankOfSingapore#SOWA #AIAgentic #RevolusiFintech #KYC #Compliance #PerbankanDigital #OCBC #TransformasiDigital #SourceOfWealth #FinancialCrime #RegTech #AI #InovasiPerbankan #FintechSingapore #Automation #RiskManagement #WealthManagement #DigitalBanking #EfisiensiOperasional
