Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Aceh mendorong PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengambil langkah cepat. BTN membangun dapur umum, posko kesehatan, dan tenda pengungsian di Kabupaten Pidie Jaya untuk membantu warga terdampak. Langkah ini menegaskan peran BTN tidak hanya sebagai lembaga keuangan negara, tetapi juga sebagai bagian dari solusi kemanusiaan di saat krisis.
Fokus Utama:
■ Respons cepat BTN dalam penanganan dampak bencana banjir di Aceh.
■ Dapur umum dan layanan kesehatan sebagai kebutuhan paling mendesak pengungsi.
■ Komitmen BTN memperluas bantuan ke wilayah lain di Aceh.
Di tengah bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) turun langsung ke lapangan. Bank pelat merah ini membangun dapur umum dan menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk meringankan beban warga terdampak di Kabupaten Pidie Jaya.
Langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari respons darurat BTN untuk memastikan kebutuhan dasar pengungsi—mulai dari makanan, layanan kesehatan, hingga tempat berlindung—dapat terpenuhi secara cepat dan berkelanjutan.
Bantuan yang disalurkan BTN mencakup pembangunan satu tenda dapur umum dengan kapasitas hingga 1.000 porsi makanan per hari. Dapur ini menjadi pusat distribusi makanan siap saji bagi pengungsi dan relawan yang bekerja di lokasi terdampak. Selain itu, BTN juga mendirikan satu tenda posko kesehatan yang dilengkapi dua dokter dan dua perawat untuk memberikan layanan medis dasar, serta delapan tenda pengungsian bagi warga yang kehilangan tempat tinggal.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, mengatakan kehadiran dapur umum dan posko kesehatan merupakan respons atas kebutuhan paling mendesak di lapangan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan ibu hamil.
“Kami juga terus berkoordinasi dinas terkait di Pidie Jaya untuk memastikan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban terdampak banjir terutama untuk mendapatkan kebutuhan dasar mulai dari makanan, layanan kesehatan, hingga tempat berlindung,” ujar Nixon dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/12).
Menurut Nixon, keterlibatan BTN dalam penanganan bencana merupakan wujud tanggung jawab sosial perusahaan sekaligus refleksi peran BUMN sebagai institusi yang hadir bersama masyarakat dalam situasi sulit.
Ia menegaskan bahwa BTN tidak ingin hanya dikenal sebagai lembaga keuangan yang fokus pada pembiayaan perumahan, tetapi juga sebagai entitas yang memiliki kepekaan sosial dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat.
Selain di Pidie Jaya, BTN juga berencana membangun dapur umum di Kabupaten Aceh Tamiang, Kota Langsa, dan Kabupaten Bireuen. Langkah ini diambil untuk mempercepat distribusi bantuan agar menjangkau lebih banyak masyarakat terdampak banjir di wilayah Aceh.
Sebelumnya, jajaran Direksi hingga karyawan BTN telah turun langsung ke sejumlah daerah di Sumatera untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan. Kehadiran langsung tersebut diharapkan tidak hanya membantu secara logistik, tetapi juga memberikan dukungan moril bagi para korban yang tengah menghadapi masa sulit akibat bencana.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan bahwa banjir masih menjadi bencana hidrometeorologi paling dominan di Indonesia, dengan dampak signifikan terhadap aspek sosial dan ekonomi masyarakat. Dalam konteks ini, kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan sektor swasta menjadi kunci dalam mempercepat pemulihan pascabencana.
Digionary:
● BNPB: Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
● BUMN: Badan Usaha Milik Negara.
● Dapur Umum: Fasilitas penyedia makanan massal bagi korban bencana.
● Pengungsi: Warga yang harus meninggalkan tempat tinggal akibat bencana.
● Posko Kesehatan: Fasilitas layanan medis darurat di lokasi bencana.
● Respons Darurat: Tindakan cepat untuk menangani dampak awal bencana.
● Tenda Pengungsian: Tempat tinggal sementara bagi korban bencana.
#BTN #BTNPeduli #BantuanKemanusiaan #BanjirAceh #PidieJaya #DapurUmum #AksiSosial #BUMNHadir #PeduliBencana #TanggapDarurat #Kemanusiaan #BantuanBencana #Aceh #SolidaritasSosial #BankNegara #BTNUntukIndonesia #PoskoKesehatan #Pengungsi #CSRBTN #IndonesiaPeduli
