Merayakan 49 tahun usianya sebagai pemimpin pasar KPR di Indonesia, Bank BTN meluncurkan program suku bunga spesial 2,65% fixed selama 3 tahun dalam rangkaian Bale Festival di enam kota besar. Inisiatif ini tidak hanya menawarkan kemudahan pembiayaan, tetapi juga memperluas ekosistem melalui kolaborasi dengan pengembang, ritel, hingga penyedia jasa gaya hidup.
Fokus Utama:
■ BTN Tawarkan suku bunga KPR tetap (fixed) 2,65% untuk 3 tahun pertama sebagai stimulus utama, dilengkapi gratis provisi & diskon asuransi, untuk menarik minat peminjam.
■ BTN Luncurkan Bale Festival sebagai ekosistem terintegrasi yang menggabungkan penawaran properti, furnitur, F&B, dan travel di 6 kota, menciptakan pengalaman satu atap.
■ BTN Perkuat jaringan mitra dan beri benefit eksklusif untuk nasabah prioritas, membangun loyalitas sekaligus mendorong sinergi bisnis dengan pengembang dan merchant.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) merayakan hari jadinya yang ke-49 dengan tawaran yang dipastikan akan banyak menarik minat masyarakat. Bank yang menguasai porsi signifikan pasar KPR nasional ini memperkenalkan program suku bunga spesial sebesar 2,65% fixed untuk tiga tahun pertama kredit.
Angka besaran bunga ini muncul di tengah tren suku bunga kredit yang mulai stabil. Data Bank Indonesia per November 2025 menunjukkan rata-rata suku bunga kredit properti baru di bank umum berkisar di level 7%-9% per tahun. Dengan demikian, tawaran BTN memberikan selisih (spread) yang cukup signifikan sebagai daya pikat, terutama bagi peminjam pemula yang sensitif terhadap cicilan bulanan di tahun-tahun awal.
“Kehadiran KPR BTN selama 49 tahun telah membantu jutaan keluarga Indonesia memiliki rumah dengan cara yang terjangkau. Di momentum ulang tahun ini, kami berharap masyarakat tidak hanya mudah memiliki rumah, tetapi juga mudah mengisi rumah dan menikmati waktu bersama keluarga melalui berbagai kolaborasi yang kami hadirkan di Bale Festival,” ujar Head of Mortgage & Secured Loan Division BTN, Sri Soekminiarni atau biasa disapa Rini di Jakarta, Rabu (11/12).
Program bunga fixed 2,65% selama 36 bulan menjadi ujung tombak program ini. Selain bunga yang rendah, BTN juga memberikan insentif tambahan berupa gratis biaya provisi dan diskon asuransi jiwa. Langkah ini tak hanya sekadar promosi, tetapi juga strategis untuk mempertahankan market share di tengah persaingan ketat dengan bank-bank besar lain yang juga gencar menawarkan program KPR dengan fitur menarik.
Dengan pangsa pasar KPR yang telah dibangun selama puluhan tahun, BTN berusaha mengonversi minak masyarakat yang selama ini terhambat oleh biaya menjadi realisasi kredit. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per kuartal III-2025 menunjukkan pertumbuhan kredit properti residensial mulai menunjukkan tren positif, dan program semacam ini diharapkan dapat terus mendorongnya.
Inovasi utama terletak pada pengemasan program. BTN tidak hanya menawarkan kredit, tetapi menciptakan sebuah ecosystem event bertajuk Bale Festival yang digelar serentak pada 9-14 Desember 2025 di Medan, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Pontianak, dan Makassar. Festival ini bertransformasi menjadi expo gaya hidup yang menggabungkan penawaran dari pengembang properti, merchant furnitur (home appliances), food & beverage (F&B), fashion, hingga agen perjalanan. Dengan konsep “memiliki dan mengisi rumah”, BTN membidik calon debitur di semua tahap—mulai dari yang sedang mencari rumah sampai yang baru saja membeli dan butuh perlengkapan.
Strategi ini juga berfungsi untuk memperkuat sinergi dengan mitra bisnis sekaligus meningkatkan engagement nasabah prioritas. BTN menggandeng puluhan mitra merchant, mulai dari jaringan ritel seperti Mitra10 dan Hero, brand F&B seperti Burger King dan D’Cost, hingga biro perjalanan Dwidaya Tour. Untuk nasabah segmen Prospera, Private, dan Prioritas, ditawarkan benefit eksklusif seperti diskon belanja dan voucher hotel.
Melalui platform Bale by BTN, masyarakat juga bisa mengikuti program lelang menggunakan poin. Pendekatan one-stop solution ini menciptakan nilai tambah yang membuat produk KPR tidak lagi dipandang sebagai layanan finansial yang kaku, tetapi sebagai pintu gerbang menuju gaya hidup hunian yang lengkap.
Langkah BTN ini mencerminkan perubahan paradigma dalam pemasaran perbankan di sektor properti. Di tengah pasar yang semakin terdidik dan selektif, bank tidak bisa lagi hanya mengandalkan suku bunga murah. Mereka harus menawarkan pengalaman dan solusi yang holistik. Bale Festival adalah upaya untuk membangun brand affinity yang lebih emosional dengan calon pelanggan.
Keberhasilan program ini akan diukur tidak hanya dari peningkatan realisasi KPR selama periode promo, tetapi juga dari seberapa besar festival ini dapat memperkuat posisi BTN sebagai mitra terpercaya dalam perjalanan kepemilikan rumah seorang nasabah. Jika berhasil, pendekatan serupa bisa menjadi blueprint baru bagi industri perbankan dalam menjangkau generasi milenial dan Gen Z yang menginginkan kemudahan, pengalaman, dan nilai tambah di setiap transaksi keuangan mereka.
Digionary:
● Bale Festival: Festival gaya hidup yang diselenggarakan BTN yang mengintegrasikan penawaran properti, furnitur, F&B, dan jasa lainnya dalam satu acara.
● BTN (Bank Tabungan Negara): Bank BUMN spesialis pembiayaan perumahan (KPR) di Indonesia.
● Fixed Rate (Suku Bunga Tetap): Suku bunga kredit yang tidak berubah selama periode tertentu yang telah disepakati dalam perjanjian kredit.
● KPR (Kredit Pemilikan Rumah): Produk kredit perbankan yang khusus disediakan untuk membiayai pembelian atau pembangunan rumah.
● Market Leader: Pemimpin pasar; perusahaan yang memiliki pangsa pasar terbesar dalam suatu industri atau segmen produk tertentu.
#BTN #KPR #BungaKPR #Properti #Perumahan #BaleFestival #FestivalProperti #BTNHUT49 #KreditPerumahan #BungaFixed #PameranProperti #GayaHidup #RumahImpian #InvestasiProperti #BankBTN #Finansial #SubsidiPerumahan #EkosistemHunian #PasarProperti #HomeOwnership
