Maybank Indonesia(BNII) mencatatkan kinerja keuangan impresif dengan laba bersih melonjak 77,3% menjadi Rp989 miliar pada sembilan bulan pertama 2025, didorong pertumbuhan kredit di segmen UKM, otomotif, dan korporasi serta pendapatan nonbunga yang meningkat signifikan.
Fokus Utama:
■ Lonjakan Profitabilitas: Laba bersih BNII melonjak 77,3% didukung pendapatan operasional yang kuat dan efisiensi biaya.
■ Strategi Pertumbuhan Terfokus: Pertumbuhan kredit terkonsentrasi pada segmen unggulan seperti wealth management, otomotif, UKM, dan korporasi lokal.
■ Diversifikasi Pendapatan: Pendapatan nonbunga tumbuh 10,7%, dengan kontribusi signifikan dari pendapatan Global Markets yang naik 618,3%.
Laba Maybank Indonesia(BNII) melonjak 77,3% jadi Rp989 miliar di 9 bulan 2025. Simak analisis strategi fokus segmen UKM, otomotif, dan korporasi yang pacu kinerja.
Di tengah suasana ekonomi global yang masih diliputi ketidakpastian, PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) justru memetik hasil manis dari strategi bertumbuhnya. Emiten perbankan yang satu ini membukukan pertumbuhan laba bersih yang fantastis, mencapai 77,3% secara year-on-year pada periode sembilan bulan pertama 2025.
Laba setelah pajak dan kepentingan nonpengendali (PATAMI) BNII tercatat melesat ke level Rp989 miliar, dari posisi sebelumnya di periode sama tahun lalu. Kinerja gemilang ini tidak lepas dari kombinasi antara pendapatan operasional yang menguat, efisiensi beban overhead, dan penurunan biaya provisi yang cukup signifikan. Laba sebelum pajak (PBT) juga ikut terdongkrak 53,9% menjadi Rp1,3 triliun.
“Kinerja top-line perseroan pada sembilan bulan 2025 terus menguat,” tegas Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan, dalam keterangan resminya, Rabu (26/11). Menurutnya, pertumbuhan ini digerakkan oleh ekspansi kredit yang berkelanjutan di segmen-segmen utama, ditopang dengan disiplin dalam pengelolaan biaya operasional.
Strategi portfolio rebalancing dan fokus pada segmen super growth menjadi kunci kesuksesan tersebut. BNII dengan cermat memperkuat lini bisnis yang menunjukkan ketahanan dan prospek cerah, seperti wealth management, pembiayaan otomotif, UKM, dan korporasi lokal besar. Hasilnya nyata: kredit di segmen Community Financial Services (CFS) tumbuh 7,8% menjadi Rp86,05 triliun.
Yang juga patut dicatat adalah kontribusi luar biasa dari lini pendapatan nonbunga (NOII), yang meroket 10,7% menjadi Rp 1,58 triliun. Pendapatan Global Markets menjadi bintang utama dengan kontribusi yang melonjak 618,3% menjadi Rp 300 miliar, disumbang dari kinerja perdagangan valas dan efek yang agresif.
Presiden Komisaris Maybank Indonesia, Dato’ Sri Khairussaleh Ramli, menambahkan bahwa kinerja ini semakin menegaskan komitmen grup dalam memperkuat kepemimpinan di kawasan ASEAN. “Melalui strategi M25+ yang berorientasi pada pertumbuhan yang berkelanjutan, kami memperkuat sinergi di seluruh lini bisnis,” ujarnya.
Di tengah tekanan marjin bunga bersih yang menyempit 16 bps menjadi 4,3%, kemampuan BNII mendiversifikasi sumber pendapatan dan mengoptimalkan segmen-segmen pertumbuhan menjadi penawar yang ampuh. Langkah ini membuktikan bahwa di lingkungan suku bunga yang masih tinggi, strategi yang terfokus dan efisien tetap mampu menghasilkan pertumbuhan yang superior.
Digionary:
● Basis Poin (bps): Satuan pengukuran untuk suku bunga dan instrumen keuangan lainnya, di mana 1 bps setara dengan 0,01%.
● Community Financial Services (CFS): Lini bisnis bank yang melayani segmen ritel dan UKM, termasuk KPR, kartu kredit, dan pembiayaan usaha kecil.
● Global Markets (GM): Divisi bank yang menangani aktivitas perdagangan valuta asing, efek, dan instrumen keuangan lainnya.
● Marjin Bunga Bersih (NIM): Selisih antara pendapatan bunga yang diterima bank dan bunga yang dibayarkan, dinyatakan dalam persentase dari aset produktif.
● PATAMI (Laba setelah pajak dan kepentingan nonpengendali): Laba bersih yang menjadi hak pemilik entitas induk setelah dikurangi pajak dan bagian laba untuk pemegang saham nonpengendali.
#MaybankIndonesia#BNII #LabaBersih #Perbankan #KinerjaKeuangan #LaporanKeuangan #Bank #UKM #Korporasi #WealthManagement #Otomotif #GlobalMarkets #Investasi #Saham #Ekonomi #BisnisIndonesia #Keuangan #PATAMI #PertumbuhanKredit #MarketUpdate
