Nilai transaksi digital Bank Mandiri lewat Livin’ dan Kopra capai Rp5.694 triliun

- 1 Mei 2024 - 10:23

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) hingga kuartal I-2024 mencatatkan nilai transaksi digital lewat Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri sebesar Rp 5.694 triliun.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan nilai transaksi dari dua layanan digital yakni Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri terus memgalami peningkatan.

Super App Livin’ by Mandiri misalnya, mampu mengelola 846 juta transaksi pada kuartal I 2024 atau meningkat 41,7% secara tahunan (YoY) dengan jumlah pengguna mencapai 24,4 juta.

“Transaksi Livin’ Mandiri pada kuartal I 2024 nilainya telah menembus Rp921 triliun yang juga tumbuh sebesar 27,4% bila dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun lalu,” katanya, Selasa (30/4).

Menurut dia, kehadiran Livin’ by Mandiri telah berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan non bunga perseroan. Tercermin dari fee based income (FBI) Livin’ by Mandiri sebesar Rp557 miliar atau naik 25,5% secara YoY.

Sedangkan untuk layanan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri, secara konsisten telah berhasil menjadi market leader untuk transaksi wholesale digital dengan mengelola Rp4.773 triliun transaksi hingga kuartal I 2024.

Pertumbuhan pengguna Kopra by Mandiri juga meningkat lebih dari dua kali lipat dalam satu tahun terakhir menjadi 200 ribu pengguna per akhir Maret 2024, dimana 93% dari giro dikontribusi oleh pengguna Kopra by Mandiri.

“Livin’ dan Kopra by Mandiri juga turut menyumbang pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) khususnya dana murah yang signifikan. Ini membuktikan bahwa transformasi digital yang dilakukan Bank Mandiri telah berhasil berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dengan tren yang terus membaik,” demikian Darmawan.

Optimalisasi digital yang dilakukan Bank Mandiri berkontribusi pada pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) konsolidasi Bank Mandiri yang mencapai 13% YoY dari Rp 1.391 triliun di kuartal I 2023, menjadi Rp1.572 triliun di akhir kuartal I 2024.

Pertumbuhan ini didorong oleh tabungan yang naik 10,6% YoY menjadi Rp607 triliun secara konsolidasi. Berkat pemanfaatan Kopra by Mandiri, tren pertumbuhan giro Bank Mandiri pun ikut menanjak. Hingga akhir kuartal I 2024, total giro Bank Mandiri secara konsolidasi berhasil tumbuh signifikan sebesar 16,4% secara tahunan mencapai Rp 562 triliun.

Sementara rasio dana murah atau current account saving account (CASA) bank only Bank Mandiri kini telah menyentuh 79,4% per Maret 2024, naik 22 bps secara YoY. Posisi tersebut merupakan yang level tertinggi sejak Bank Mandiri didirikan. ■

Comments are closed.