KB Bank terus tekan kredit berisiko, posisinya kini sudah di bawah 35%

- 23 April 2024 - 15:11

LANGKAH KB Bank (BBKP) untuk memperbaiki fundamental dan kualitas asetnya membuahkan hasil dengan mengkilapnya kinerja perusahaan. Hingga 31 Maret 2024, rasio kredit berisiko atau loan at risk (LAR) KB Bank terus menunjukkan perbaikan dengan persentase kurang dari 35%.

Wakil Direktur Utama KB Bank Robby Mondong mengatakan, rasio LAR periode Kuartal I 2024 yang kurang dari 35% tersebut terus menurun dibandingkan periode akhir tahun 2023 yang berada di kisaran 40% dan periode akhir tahun 2022 di kisaran 50%.

Bahkan, kata dia, pada awal periode transformasi KB Bank tahun 2021 atau setahun setelah KB Kookmin Bank menjadi pemegang saham pengendali, rasio LAR KB Bank sempat menyentuh angka 65%.

“Perbaikan rasio LAR KB Bank ini salah satunya didorong dari pengalihan aset berkualitas rendah senilai Rp2,87 triliun. Yakni, melalui skema Asset Back Securities (ABS) yang merupakan kelanjutan program perbaikan kualitas aset yang dilakukan KB Bank sejak periode transformasi tahun 2021 lalu,” katanya, Selasa (23/4).

Capaian kinerja positif KB Bank ini, lanjut dia, membuat KB Bank optimistis dapat melakukan ekspansi kredit yang lebih berkualitas, dimana tahun ini kami menargetkan pertumbuhan dari segmen UMKM dan ritel dengan menjadikan segmen wholesale sebagai anchor untuk ekosistem bisnis,” kata Robby Mondong.

Berdasarkan Rencana Bisnis Bank, tahun 2024 menjadi target bagi KB Bank untuk menyelesaikan program perbaikan kualitas aset. Selain itu, tahun ini juga menjadi tahun implementasi dari transformasi digital KB Bank dengan dimotori sistem perbankan mutakhir yang diadopsi dari induk usaha KB Bank; KB Kookmin Bank dan KB Financial Group, yaitu Next Generation Banking System (NGBS).

KB Bank terus melakukan berbagai upaya perbaikan kinerja supaya dapat mendorong pertumbuhan positif di tengah situasi ekonomi yang sangat dinamis. Masih terus memanasnya situasi geopolitik di Timur Tengah dan tingkat inflasi di Amerika Serikat yang belum kunjung mereda, menjadikan kinerja sektor perbankan cukup menantang.

KB Bank sendiri menargetkan dapat mencapai laba operasional sebelum pencadangan atau pre-provision operating profit (PPOP) yang positif di tahun 2024, dan laba bersih positif di tahun 2025.

Sebelumnya, lembaga rating independen; Fitch Ratings, telah mempertahankan peringkat nasional KB Bank pada level ‘AAA’ dengan outlook stabil. Peringkat tertinggi yang diberikan Fitch Rating tersebut, menjadi apresiasi atas berbagai upaya KB Bank dalam mendorong pertumbuhan. Pengakuan dari Fitch sekaligus ini menunjukkan bahwa KB Bank mampu menjaga stabilitas dalam jangka pendek dan prospek ke depan pun bisa tetap stabil. ■

Comments are closed.