Bank di Singapura Siapkan 35.000 Karyawannya Hadapi Disrupsi Teknologi AI

- 12 Oktober 2025 - 06:03

SingapURA meluncurkan program PathFin.ai untuk mempercepat adopsi AI di lebih dari 80 institusi keuangan melalui pertukaran pengetahuan dan use case. Didukung Otoritas Moneter Singapore (MAS), program ini mencakup peta transformasi pekerjaan yang menunjukkan bagaimana AI dapat mengotomatisasi tugas rutin dan memungkinkan tenaga kerja fokus pada nilai tambah yang lebih tinggi, dengan komitmen pelatihan dari bank-bank besar.


Fokus Utama:

1. Peluncuran program PathFin.ai oleh MAS sebagai platform knowledge sharing untuk percepatan implementasi AI di lebih dari 80 institusi keuangan Singapura.
2. Peta transformasi pekerjaan hasil kolaborasi MAS, Workforce Singapore, IBF, dan McKinsey yang mengidentifikasi tugas yang dapat diotomatisasi dan pergeseran ke pekerjaan bernilai tambah tinggi.
3. Komitmen tiga bank lokal (DBS, UOB, OCBC) untuk tingkatkan literasi AI 35.000 karyawan dan contoh sukses implementasi tools AI spesifik peran.


Otoritas Moneter Singapore (MAS) meluncurkan program terobosan PathFin.ai yang akan menjadi katalisator percepatan adopsi kecerdasan artifisial (AI) di lebih dari 80 institusi keuangan nasional. Inisiatif strategis ini dirancang untuk mempertahankan daya saing sektor finansial Singapura di kancah global sekaligus menciptakan lapangan kerja berkualitas di era digital.

Menteri Pembangunan Nasional Chee Hong Tat, yang juga menjabat Wakil Ketua MAS, menekankan bahwa adopsi AI yang efisien, efektif, dan bertanggung jawab menjadi prasyarat bagi institusi keuangan—baik besar maupun kecil—untuk tetap kompetitif. “Kami melihat nilai dalam mendorong pertukaran pengetahuan untuk membantu meningkatkan dan memutakhirkan seluruh sektor,” ujarnya dalam acara penghargaan Institute of Banking and Finance (IBF) pada 9 Oktober.

Program PathFin.ai difungsikan sebagai hub pengetahuan yang memfasilitasi pembelajaran sejawat dan menampilkan use case sukses AI di berbagai fungsi—mulai dari penjualan-pemasaran, operasional pelanggan, manajemen risiko, hingga rekayasa teknologi. MAS akan bekerja sama dengan mitra industri untuk secara progresif menyempurnakan platform ini, dengan target memangkas waktu implementasi solusi AI.

Yang tak kalah penting, MAS berkomitmen memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai pedoman manajemen risiko AI. “Kami mendengar masukan bahwa ekspektasi pengawasan yang lebih jelas akan mendukung inovasi AI Anda karena ketika Anda ingin menanamkan penggunaan AI di lebih banyak fungsi bisnis, Anda ingin menjadi jelas. Anda tidak ingin melanggar aturan dan regulasi,” papar Chee.

Dalam pidatonya di Marina Bay Sands Expo and Convention Centre, Chee menegaskan bahwa selain memutakhirkan ekosistem AI, persiapan tenaga kerja untuk masa depan yang didukung AI sama pentingnya.

Workforce Singapore, MAS, dan IBF telah berkolaborasi dengan firma konsultan McKinsey mengembangkan “peta transformasi pekerjaan” yang mengkaji bagaimana AI generatif dapat membentuk ulang pekerjaan dan keterampilan di sektor keuangan lokal.

Peta tersebut mengidentifikasi bahwa dalam lima tahun ke depan, tugas-tugas yang melibatkan pengumpulan informasi, pencocokan, dan ringkasan dapat diotomatisasi. Hal ini memungkinkan pekerja untuk fokus pada aktivitas bernilai lebih tinggi seperti meningkatkan pengalaman pelanggan, mengembangkan produk baru, atau mengelola risiko.

Komitmen Konkret Bank-Bank Lokal

Sebagai bagian dari inisiatif ini, 10 institusi keuangan pilot—termasuk DBS, HSBC, Manulife, OCBC, dan UOB—menjadi test bed untuk mempelajari seperti apa adopsi AI untuk peran pekerjaan spesifik di sektor tersebut.

Tiga bank lokal—DBS, UOB, dan OCBC—telah berkomitmen meningkatkan literasi AI seluruh 35.000 karyawan mereka di Singapura dalam satu hingga dua tahun ke depan. Lebih dari separuhnya telah menjalani pelatihan.

Salah satu hasil kunci dari pilot project adalah pengakuan bahwa keterampilan dasar seperti desain prompt, prinsip AI, serta tata kelola dan etika akan dibutuhkan di semua peran. Outcome lainnya adalah pembelajaran bahwa pekerja harus menggunakan alat AI spesifik peran untuk melakukan pekerjaan bernilai lebih tinggi.

Di Bank of Singapore, misalnya, manajer hubungan menggunakan alat AI untuk membantu menyusun laporan sumber kekayaan bagi klien private banking. Alat ini berhasil memangkas waktu persiapan dari 10 hari menjadi hanya satu jam.

Pengalaman serupa dialami Rosepriya Chidambaram, 31, relationship manager di DBS. “Alat internal kami DBS-GGPT membantu saya meringkas informasi dan mengoreksi e-mail,” ujarnya, yang bergabung DBS sejak 2015 sebagai staf konter sebelum beralih ke berbagai peran call center dan akhirnya menjadi relationship manager pada Juli 2025. Waktu yang dihemat memungkinkannya lebih fokus memperdalam hubungan dengan pelanggan.

DBS, yang berkomitmen meningkatkan keterampilan 12.000 karyawan pada 2025, memenangkan Workforce Transformation Award perdana dalam acara tersebut. “Dalam lanskap dinamis saat ini, tidak ada organisasi tunggal yang dapat bertransformasi sendiri. Bisnis hanya dapat bertransformasi ketika orang melakukannya,” tegas Lee Yan Hong, Head of Group Human Resources DBS.

Dengan PathFin.ai dan komitmen kuat seluruh pemangku kepentingan, Singapore memposisikan diri bukan hanya sebagai pengikut, melainkan pelopor dalam membentuk masa depan sektor keuangan yang terintegrasi AI.


Digionary:

● AI Generatif (Generative AI): Teknologi AI yang mampu menghasilkan konten baru seperti teks, gambar, atau kode berdasarkan data yang dipelajari.
● PathFin.ai: Program yang diluncurkan MAS untuk mempercepat adopsi AI di sektor keuangan Singapore melalui pertukaran pengetahuan dan use case.
● Peta Transformasi Pekerjaan (Job Transformation Map): Kerangka kerja yang mengidentifikasi bagaimana AI mengubah tugas dan keterampilan dalam berbagai peran pekerjaan.
● Literasi AI (AI Literacy): Pemahaman dasar tentang cara kerja AI, penerapannya, serta implikasi etis dan sosialnya.
● Desain Prompt (Prompt Design): Keterampilan merancang instruksi teks yang efektif untuk memandu model AI menghasilkan output yang diinginkan.

#AI #Fintech #Singapore #MAS #PathFinAI #Perbankan #TransformasiDigital #KecerdasanBuatan #FinancialServices #WorkforceTransformation #DBS #UOB #OCBC #IBF #McKinsey #InovasiKeuangan #DigitalEconomy #AIAdoption #FutureOfWork #SingaporeFinance

Comments are closed.