Manfaatkan Tanah Milik Kemenkeu, Bank Jakarta Bakal Punya Kantor Pusat di SCBD

- 9 Oktober 2025 - 08:23

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengusulkan pembangunan gedung berkantor pusat Bank Jakarta di lahan Lot 1 SCBD, seluas lahan milik negara yang sebelumnya direncanakan untuk Kantor OJK. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mendukung ide itu dengan skema konsesi 50 tahun dan pembagian pendapatan 30 % untuk negara. Pembangunan sedini mungkin di tahun ini dianggap krusial agar efek ekonomi cepat terasa dan lahan tak kembali terbengkalai.


Fokus Utama:

1. Lahan Lot 1 SCBD, yang sebelumnya direncanakan untuk kantor pusat Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kini resmi diusulkan menjadi lokasi pembangunan Gedung Bank Jakarta.
2. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengonfirmasi bahwa proyek akan dijalankan dengan model konsesi selama 50 tahun.
3. Purbaya menegaskan pembangunan gedung perlu dimulai tahun ini agar dampak ekonominya segera terasa — mulai dari penciptaan lapangan kerja, penguatan sektor konstruksi, hingga peningkatan nilai investasi kawasan SCBD.


Lahan Lot 1 SCBD yang batal untuk OJK kini akan berubah menjadi markas Bank Jakarta lewat skema konsesi 50 tahun dan pembagian pendapatan 30 %. Inilah rencana ambisius yang bisa merombak wajah pusat bisnis ibu kota.


Lahan Lot 1 SCBD, yang dimiliki oleh Kementerian Keuangan, sebelumnya dirancang menjadi Gedung Indonesia Financial Center sekaligus kantor pusat Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun rencana tersebut batal direalisasikan. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyebut alasan utamanya dimana skala bangunan terlalu besar dan potensi ruang kosong tinggi — sementara LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) tidak diperbolehkan memperoleh untung atau menyewakan ruangnya. “OJK nggak jadi bangun, LPS nggak bisa bangun … kalau bangun kegedean, kan banyak yang kosong,” ujar Purbaya.

Sebagai gantinya, gubernur dan Pemprov DKI Jakarta mengajukan proposal agar lahan itu dipakai untuk pusat operasi Bank Jakarta, bank milik daerah yang sedang digagas. Purbaya mengaku senang atas langkah tersebut karena dianggap mendorong pertumbuhan ekonomi lokal tanpa membebani APBN.

Untuk merealisasikan transformasi ini, Kementerian Keuangan menawarkan skema konsesi penggunaan lahan selama 50 tahun. Dalam perjanjian itu, negara berhak memperoleh 30 % dari pendapatan gedung. “Jadi skemanya itu adalah Bank Jakarta pinjam tanah ke saya selama 50 tahun, pemerintah pusat dapat jatah 30 % dari gedung itu,” kata Purbaya.

Sebagai syarat tidak tertulis, Purbaya bahkan menekankan, “Gedungnya bagus jangan malu-maluin,” agar kantor tersebut tidak menurunkan citra kawasan.  Konsesi ini menjadi peluang besar bagi Pemprov DKI untuk memiliki landmark baru dan memperkuat identitas keuangan ibukota.

Purbaya berharap pembangunan gedung bisa segera dimulai tahun ini agar efek multiplier ekonomi bisa segera dirasakan. “Kalau dia bisa mulai bangun di tahun ini saya kasih, kalau nggak bisa saya diemin,” tegasnya kepada Gubernur Pramono Anung.

Menurut Kementerian Keuangan, proyek ini berpotensi menyerap tenaga kerja, memperkuat ekosistem perbankan di Jakarta, dan meningkatkan daya tarik investasi kawasan pusat bisnis. Namun tantangan utamanya adalah kesiapan administratif, perizinan, dan kemungkinan kritik publik terhadap penggunaan lahan negara dengan skema jangka panjang.

Sejauh ini, belum ada angka pasti soal nilai investasi atau proyeksi waktu penyelesaian gedung. Untuk dibandingkan, gedung-gedung tinggi di SCBD seperti Treasury Tower sudah mencapai tinggi arsitektural 279,5 meter dan menjadi salah satu gedung pencakar langit tertinggi di Jakarta.  Jika Bank Jakarta nantinya melampaui tinggi tersebut, maka gedung baru ini bisa menjadi ikon baru skyline Jakarta.


Digionary:

● Konsesi: izin penggunaan aset milik negara dalam jangka waktu tertentu dengan ketentuan tertentu.
● Lot 1 SCBD: bagian lahan strategis milik negara di kawasan Sudirman Central Business District, Jakarta Selatan.
● LPS: Lembaga Penjamin Simpanan, lembaga yang menjamin simpanan nasabah di bank.
● OJK: Otoritas Jasa Keuangan, lembaga pengatur dan pengawas sektor jasa keuangan di Indonesia.
● APBN: Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
● Multilier effect: efek pengganda ekonomi dari suatu investasi terhadap kegiatan ekonomi lainnya.

#BankJakarta #SCBD #Jakarta #GedungTinggi #Konsesi50Tahun #Investasi #BisnisJakarta #PembangunanKota #OJK #LPS #KementerianKeuangan #PemprovDKI #LandmarkJakarta #EkonomiIbuKota #SkemaKerjasama #GrowthJakarta #ProyekProperti #CitraKota #GedungPencakarLangit #FinansialJakarta

Comments are closed.