Masyarakat tanpa uang tunai menuntut perbankan terus ekspansi merchant dan mesin EDC

- 16 Juli 2023 - 19:19
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus mengoptimalkan transaksi pembayaran di mesin penangkapan data elektronik (electronic data capture/EDC) dengan cara menggelar banyak promo menarik kepada nasabahnya.

digitalbank.id – MASYARAKAT tanpa uang tunai agaknya akan menjadi sebuah keadaan yang tak terhindarkan. Seiring dengan pergeseran habit masyarakat perkotaan menuju cashless ini, menuntut sejumlah perbankan terus melakukan ekspansi merchant dan penambahan mesin electronic data capture (EDC) tahun ini.

Kebutuhan mesin EDC kini tidak hanya untuk pembayaran gesek kartu tapi dengan teknologi modern juga untuk pembayaran QR payment dan nirsentuh. Sehingga bank berupaya mengupgrade teknologi mesin EDC untuk bisa melayani alternatif pembayaran selain gesek kartu.

Pertumbuhan merchant PT Bank Tabungan Negara Tbk misalnya, menunjukkan peningkatan sebesar 64,27% Year on Year. Sampai dengan 30 Juni 2023, jumlah merchant yang bergabung sebagai Merchant EDC BTN sekitar 45.000 Merchant dengan jumlah mesin EDC yang tersebar sebanyak 50.000.

“Untuk ekspansi penambahan merchant dan mesin EDC sampai akhir tahun 2023 kita menargetkan penambahan mesin EDC sebanyak 15.000 mesin dengan penambahan merchant-merchant besar (Anchor) dan merchant related BTN ecosystem,” kata Andi Nirwoto, Direktur Operasi TI dan Digital Banking BTN.

Andi juga merinci, jumlah transaksi EDC BTN tercatat sebanyak 1.678.393 transaksi hingga Juni 2023.  “Tentunya kita harapkan jumlah transaksi serta volume transaksi akan terus meningkat di atas 20% sampai akhir tahun nanti,” tegasnya.

PT Bank Mandiri Tbk, sementara itu telah kerjasama dengan 210 ribu mitra merchant hingga Juni 2023. Jumlah merchant ini tumbuh sekitar 20% secara year on year (YoY) dengan sebaran Jumlah EDC sebanyak lebih dari 270 ribu atau tumbuh sebesar 20% secara YoY.

“Hingga akhir tahun 2023 Bank Mandiri direncanakan akan menambah Jumlah EDC sesuai kebutuhan merchant-merchant di seluruh Indonesia,” ujar Thomas Wahyudi, SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri.

Bank Mandiri juga mencatat pertumbuhan sales volume sampai dengan Juni 2023 mencapai Rp 65 triliun atau tumbuh hampir 15% secara YoY.

Adapun PT Bank Central Asia Tbk, juga mencatat jumlah mesin EDC sebanyak lebih dari 700 ribu, yang tersebar pada lebih dari 600 ribu merchant di berbagai wilayah Indonesia. Jumlah ini meningkat sebesar 10% secara YoY. Selama enam bulan pertama tahun 2023, volume transaksi  EDC BCA juga tercatat meningkat 20% secara YoY.

“Kami harap volume transaksi EDC BCA dapat terus bertumbuh, sejalan dengan kenaikan aktivitas transaksi di tengah pemulihan ekonomi,” kata Hera F. Haryn, EVP Secretariat & Corporate Communication BCA. ■

Comments are closed.