Great Eastern Life raih laba Rp208 miliar di 2023, Nina Ong ambil tongkat estafet

- 4 Mei 2024 - 17:37

PT Great Eastern Life Indonesia mencatatkan kinerja yang positif swpanjang 2023 dimana perusahaan mampu mengantongi laba bersih sebesar Rp208 miliar. Angka ini tumbuh fantastis dibandingkan laba bersih 2022 senilai Rp 67 miliar.

Great Eastern Life Indonesia juga mencatatkan total pendapatan premi bruto sebesar Rp3,7 triliun pada tahun lalu atau tumbuh 17% dari tahun sebelumnya.

Sementara itu, total aset menjadi senilai Rp12,2 triliun atau meningkat 23% dari tahun sebelumnya. Kemudian, dari sisi tingkat kecukupan modal, Great Eastern Life Indonesia tetap kuat dengan mencatatkan RBC (Risk-Based Capital) sebesar 326%, jauh di atas rasio minimal yang disyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu sebesar 120%.

Presiden Direktur Great Eastern Life Indonesia Nina Ong mengatakan hasil kinerja positif serta berbagai inovasi dan inisiatif di tahun 2023 tidak sekadar menjadi keberhasilan, tetapi juga menjadi motivasi perusahaan untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas, baik dari sisi penyediaan produk maupun layanan.

“Great Eastern Life Indonesia berkomitmen mempertahankan kepercayaan nasabah dan membersamai setiap tahap kehidupan nasabah dengan beragam solusi perlindungan agar nasabah bisa meraih berbagai aspirasi dalam kehidupannya dan Jadi Hebat, Reach for Great,” ujarnya, Sabtu (4/5).

Sepanjang tahun lalu, Great Eastern terus berinovasi dari sisi produk dengan peluncuran produk Great Protection Link dan Great Investlink Protection. Kehadiran kedua produk ini menjawab kebutuhan nasabah akan produk PAYDI (Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi) sekaligus penyempurnaan produk agar sesuai dengan ketentuan SEOJK 5/2022.

Dari sisi inovasi layanan, Great Eastern terus konsisten mengembangkan dan menyempurnakan berbagai transformasi digital yang telah ada dengan peluncuran customer portal GoGreat! Services yang memudahkan nasabah asuransi individu untuk mengakses polisnya secara mandiri, melakukan perubahan data nasabah ataupun melakukan Fund Switch secara mandiri tanpa biaya (untuk nasabah dengan Polis Unit Link).

Sementara itu, sebagai bagian dari langkah strategis guna mencapai tujuan jangka panjang dan meningkatkan daya saing di pasar, Great Eastern Life Indonesia mengumumkan jajaran kepemimpinan baru.

Per 2 Mei 2024, Nina Ong, resmi dilantik menjadi Presiden Direktur Great Eastern Life Indonesia untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Clement Lien Cheong Kiat yang telah menyelesaikan tugasnya selama sembilan tahun kepempimpinannya sejak tahun 2015.

Nina Ong bukanlah sosok yang asing di industri asuransi. Ia memiliki rekam jejak dalam memimpin dan mengembangkan bisnis asuransi dengan pengalaman selama lebih dari 20 tahun di berbagai perusahaan asuransi ternama, baik di Indonesia maupun Asia.

Kemampuan kepemimpinan Nina dipadukan dengan pengetahuan dan keahliannya di industri asuransi jiwa, menjadikannya sosok yang tepat untuk menahkodai Great Eastern Life Indonesia di era yang baru.

Selain itu, Perusahaan memutuskan Roy Hendrata dan Hana bergabung dalam jajaran direksi Great Eastern Life Indonesia. Sehingga susunan baru direksi Great Eastern Life Indonesia adalah sebagai berikut:

  1. Nina Ong, sebagai Presiden Direktur.
  2. Yungki Aldrin, sebagai Direktur Kepatuhan.
  3. Roy Hendrata Gozalie sebagai Direktur Pemasaran.
  4. Hana sebagai Direktur Keuangan. ■
Comments are closed.