Pasar aset kripto kembali mencatat lonjakan signifikan di awal Oktober 2025, dengan kapitalisasi pasar dunia mendekati US$4 triliun–US$4,35 triliun, didorong oleh gelombang aliran dana institusi dan harapan kebijakan pelonggaran dari Federal Reserve (The Fed). Namun, di balik optimisme tersebut, sejumlah risiko besar mengintai—termasuk prospek penundaan pemangkasan suku bunga, gelombang pelepasan token (token unlock) senilai lebih dari US$1 miliar, dan potensi koreksi tajam apabila sentimen global memburuk.
Fokus Utama
● Dorongan utama penguatan kripto: Faktor ’risk-on’ yang muncul dari ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed, serta aliran masuk besar ke produk ETF kripto institusional.
● Risiko terselubung di balik reli: Gelombang token unlock lebih dari US$1 miliar antara Oktober – November 2025, volatilitas yang meningkat, dan kemungkinan sinyal hawkish dari The Fed.
● Skenario untuk 2025–2026: Jika The Fed memang menurunkan suku bunga, maka pasar kripto dapat melanjutkan kenaikan menuju area breakout; sebaliknya, jika kebijakan lebih berhati-hati, maka risiko koreksi menuju level support menjadi besar.
Reli terbaru di pasar kripto sebagian besar didukung oleh dua faktor utama: ekspektasi pelonggaran moneter oleh The Fed dan aliran dana institusi ke produk kripto. Misalnya, menurut riset CoinShares, global crypto ETFs mencatat inflow rekor sebesar US$5,95 miliar pada pekan yang berakhir 4 Oktober 2025. US memimpin dengan sekitar US$5 miliar dari total tersebut.
Laporan dari CoinGecko menyebut bahwa pada kuartal III 2025 kapitalisasi pasar kripto naik +16,4 % menjadi sekitar US$4,0 triliun. Di sisi harga, misalnya Bitcoin (BTC) sempat menembus kisaran US$125.000 pada awal Oktober.
Analis seperti Fahmi Almuttaqin (Reku) menyebut beberapa faktor utama yang mendorong penguatan diantaranya adalah ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS, The Fed dan kembali meningkatnya optimisme investor terhadap instrumen berisiko (risk-on). Dengan lompatan aliran dana institusi + peningkatan minat terhadap aset kripto “blue-chip” seperti BTC dan Ethereum (ETH), pasar terlihat memasuki fase risk-on yang lebih agresif.
Walaupun tren naik tampak solid, terdapat sejumlah risiko signifikan yang harus diwaspadai:
- Gelombang token unlock: Lebih dari US$1 miliar altcoin akan beredar antara 4 Oktober – 4 November 2025—ini bisa meningkatkan tekanan likuiditas dan memperkuat risiko koreksi cepat.
- Potensi sinyal hawkish dari The Fed: Jika bank sentral AS menunda pemangkasan suku bunga atau menekankan kekhawatiran inflasi, pasar kripto dapat tertekan.
“Akan tetapi jika The Fed menekankan tentang kekhawatiran mereka terhadap proyeksi inflasi … maka pasar bisa stagnan atau bahkan terkoreksi,” kata Fahmi.
Volatilitas tinggi dan momentum jangka pendek: Analisis menunjukkan bahwa setelah rekor ~US$4,27 triliun kapitalisasi pasar kripto, terjadi penurunan tajam dan tekanan untuk support muncul di kisaran US$3,60 triliun.
Sentimen global dan geopolitik: Misalnya, laporan menyebut bahwa setelah kebijakan tarif AS-China meningkat, kapitalisasi pasar kripto jatuh mendekati US$3,7 triliun. Dengan demikian, meskipun peluang penguatan masih terbuka, investor harus mencermati bahwa jalan ke depan mungkin lebih berliku.
Pasar kripto tampak berada di titik persimpangan: pilihan kebijakan The Fed serta dinamika institusional akan menentukan arah selanjutnya. Skenario bullish jika The Fed menurunkan suku bunga, likuiditas akan meningkat, adopsi institusional memperkuat, dan kripto dapat melanjutkan reli menuju breakout harga — misalnya Bitcoin bisa menembus kisaran US$120.000 – US$125.000 seperti yang disebut Almuttaqin.
Skenario bearish atau stagnasi jika The Fed lebih berhati-hati atau mengirim sinyal hawkish, maka pasar bisa tersendat atau bahkan terkoreksi ke area US$108.000 (untuk Bitcoin) atau support serupa lainnya untuk altcoin.
Fahmi menekankan bahwa strategi yang cocok untuk investor jangka menengah-panjang adalah memposisikan sebagian portofolio di aset-besar seperti BTC/ETH, dengan kesiapan menghadapi volatilitas tinggi. Risiko tetap nyata dan pintu menuju koreksi terbuka lebar.
Digionary:
● ETF (Exchange-Traded Fund) – Produk investasi yang diperdagangkan seperti saham dan melacak aset tertentu seperti kripto atau indeks.
● Token unlock – Proses di mana token yang sebelumnya terkunci/vested dilepas ke pasar, menambah suplai dan potensi tekanan jual.
● Risk-on – Kondisi pasar di mana investor rela mengambil risiko lebih tinggi untuk mengejar imbal hasil lebih besar.
● Hawkish – Sinyal kebijakan moneter yang cenderung menaikkan atau mempertahankan suku bunga tinggi karena kekhawatiran inflasi.
● Dovish – Kebalikan dari hawkish; sinyal kebijakan moneter yang mengarah ke pemangkasan suku bunga atau pelonggaran.
● Blue-chip – Istilah yang merujuk pada aset (saham atau kripto) dengan reputasi baik dan likuiditas tinggi.
● Support – Level harga atau area di mana tekanan beli diperkirakan muncul untuk menahan penurunan lebih lanjut.
● Capitalisasi pasar (market cap) – Total nilai pasar dari semua unit yang beredar untuk suatu aset, dihitung sebagai harga x jumlah unit.
● Altcoin – Semua jenis aset kripto selain Bitcoin.
● Liquidity – Kemampuan suatu aset untuk dibeli atau dijual dengan cepat tanpa mengubah harga secara signifikan.
#kripto #cryptocurrency #bitcoin #ethereum #investasi #marketcap #TheFed #sukubunga #ETFkripto #tokenunlock #riskon #volatilitas #institusional #adopsikripto #kriptodiAsia #altcoin #dukunganmoneter #tahun2025 #analisispasar #strategiinvestasi
