Indonesia Meroket ke Nomor 2 Dunia dalam Penggunaan Wallet Kripto Mobile

- 26 Oktober 2025 - 11:13

Indonesia kini menempati posisi kedua di dunia dalam penggunaan aktif mobile crypto wallet, menurut laporan a16z crypto “State of Crypto 2025”. Data ini menegaskan bahwa adopsi aset digital di negara berkembang bukan sekadar hype, melainkan bergerak ke fase terintegrasi dalam ekosistem keuangan nyata. Di saat yang sama, dorongan institusional serta ledakan stablecoin mengubah lanskap kripto menjadi bagian penting dari finansial global.


Indonesia melonjak ke posisi nomor 2 dunia dalam penggunaan mobile crypto wallet—apa artinya bagi adopsi kripto global, dan tantangan yang masih membayang?


Laporan State of Crypto 2025 dari a16z crypto mencatat bahwa Indonesia berada di peringkat kedua dunia untuk penggunaan aktif wallet kripto mobile, hanya kalah dari Peru. Fenomena ini menunjukkan bahwa masyarakat bukan hanya menonton–mencari informasi–tetapi aktif bertransaksi melalui aplikasi wallet. Data sebelumnya menyebutkan bahwa Indonesia berada pada peringkat ke-11 dalam trafik situs web kripto global dengan pangsa sebesar 5,63%.

Pertumbuhan ini didorong oleh dua faktor utama, yakni luasnya penetrasi ponsel pintar di Indonesia dan akses ke sistem keuangan tradisional yang masih terbatas di sejumlah segmen masyarakat. Laporan menegaskan bahwa negara-negara berkembang seperti Indonesia, Filipina, Pakistan, Kolombia adalah motor utama pertumbuhan aktivitas on-chain.

Bagi pasar kripto Indonesia, ini berarti bahwa bukan sekadar spekulasi: wallet mulai digunakan untuk pengiriman uang, pembayaran lintas platform, hingga aktivitas sehari-hari yang terhubung dengan ekosistem digital.

Laporan yang sama menyebut bahwa 2025 bisa disebut sebagai “tahun adopsi institusional”, di mana perusahaan besar seperti BlackRock, Fidelity Investments, Visa Inc. dan PayPal Holdings mulai mengelola lebih dari US$ 175 miliar dalam aset kripto berbasis ETP/ETF.

Stablecoin pun naik kelas sebagai tulang punggung ekonomi on-chain: volume transaksi tahunan mencapai US$ 46 triliun menurut laporan tersebut. Untuk Indonesia, kombinasi meningkatnya pengguna wallet, serta ketersediaan stablecoin dan layanan institusional membuka jalan bagi integrasi kripto ke dalam ekonomi digital yang lebih luas—tidak hanya investasi.

Meski adopsi wallet mobile melonjak tajam di negara berkembang, masih ada jarak menuju penggunaan massal yang terintegrasi. Laporan a16z mengingatkan bahwa kecepatan jaringan, interoperabilitas antar-jaringan, regulasi, dan edukasi pengguna tetap menjadi tantangan utama — bahkan saat transaksi mencapai ribuan per detik di beberapa jaringan.

Di Indonesia, tantangan regulasi, keamanan, dan inklusi digital masih nyata. Untuk menuju “utilitas sehari-hari” wallet kripto (seperti pembayaran, pengiriman, micropayment), diperlukan kolaborasi antara regulator, penyedia layanan wallet, dan pengguna akhir. Jika tidak, kenaikan posisi dalam daftar pengguna aktif wallet bisa menjadi angka statistik semata, bukan perubahan perilaku yang mendasar.


Digionary:

● Adopsi institusional: proses perusahaan besar dan institusi keuangan mulai mengintegrasikan teknologi atau aset baru ke operasi atau portofolio mereka.
● On-chain: segala transaksi atau aktivitas yang terjadi langsung di atas blockchain (rantai blok) dan tercatat secara permanen.
● Stablecoin: jenis kripto yang dirancang memiliki nilai yang stabil (sering dikaitkan dengan mata uang fiat seperti US$) untuk menghindari volatilitas tinggi.
● Wallet kripto mobile: aplikasi dompet digital berbasis ponsel yang memungkinkan pengguna menyimpan, mengirim, menerima aset kripto.
● ETP/ETF (Exchange-Traded Product/Exchange-Traded Fund): instrumen keuangan yang diperdagangkan di bursa dan meniru kinerja aset-asets tertentu, termasuk kripto.
● Infrastruktur on-chain: komponen teknis—jaringan blockchain, layer 2, bridge, protokol—yang memungkinkan transaksi dan aplikasi kripto berjalan.

#kripto #cryptocurrency #blockchain #Indonesia #adopsikripto #walletkripto #stablecoin #onchain #fintechemerging #institusional #a16zcrypto #digitalwallet #ekosistemkripto #regulasikripto #finansialdigital #teknologifinansial #emergingmarkets #dompetkripto #ekonomionchain #inovasi

Comments are closed.