Menjelang Maybank Cycling Series Il Festino 2025, Maybank Indonesia memperkuat komitmen keberlanjutannya melalui pemberian donasi, edukasi gaya hidup sehat, penanaman 350 pohon buah, hingga pengelolaan sampah terpadu di Yogyakarta. Program ini menjadi pembuktian bahwa sport tourism dapat menghadirkan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan sekaligus.
FOKUS UTAMA:
- Penguatan program keberlanjutan Maybank Indonesia melalui donasi, edukasi, dan pemberdayaan komunitas.
- Penanaman 350 pohon produktif dan pengoperasian fasilitas pengelolaan sampah organik.
- Sinergi sport tourism dan ekonomi lokal lewat keterlibatan UMKM serta ajakan hidup sehat melalui bersepeda.
Di tengah meningkatnya perhatian publik pada isu keberlanjutan, Maybank Indonesia memilih jalur yang berbeda: memadukan olahraga dengan aksi nyata merawat lingkungan dan menguatkan komunitas lokal. Langkah itu diwujudkan menjelang Maybank Cycling Series Il Festino 2025 di Yogyakarta, yang kini berkembang menjadi salah satu ajang sport tourism paling berorientasi dampak sosial di Tanah Air.
Yogyakarta kembali menjadi panggung bagi gelaran sport tourism yang tak sekadar memanjakan penggemar sepeda, tetapi juga menyuarakan gerakan peduli lingkungan. Sehari sebelum Maybank Cycling Series Il Festino 2025 digelar, Maybank Indonesia meluncurkan rangkaian kegiatan keberlanjutan yang tahun ini hadir lebih komprehensif dan berbasis dampak.
Inisiatif tersebut merupakan bagian dari program Gowes Ke-BIKE-an, sebuah kampanye yang menggabungkan aktivitas bersepeda dengan misi sosial. Melalui program ini, Maybank Indonesia berupaya memastikan bahwa ajang olahraga bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga wahana menyalurkan kontribusi nyata bagi komunitas.
Pada kesempatan itu, bank menyerahkan donasi kepada dua mitra filantropi, Yayasan Benih Baik Indonesia dan Yayasan Plan International Indonesia. Dukungan tersebut diprioritaskan untuk tiga sektor yang selama beberapa tahun terakhir menjadi konsentrasi isu pembangunan Indonesia: pelestarian lingkungan, pemberdayaan UMKM lokal, serta mitigasi dan kesiapsiagaan bencana yang semakin relevan di tengah meningkatnya intensitas cuaca ekstrem di berbagai wilayah.
Tidak berhenti pada bantuan finansial, Maybank Indonesia menggelar edukasi gaya hidup sehat untuk siswa SMP di wilayah Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kebiasaan bersepeda sebagai pilihan transportasi ramah lingkungan, sekaligus mendorong generasi muda menjalani hidup yang lebih aktif. Tren ini sejalan dengan riset Kemenkes 2024 yang menunjukkan bahwa aktivitas fisik pelajar Indonesia masih berada di bawah rekomendasi WHO, yaitu minimal 60 menit aktivitas intensitas sedang hingga tinggi per hari.
Pada hari yang sama, Maybank Indonesia menanam 350 pohon buah — terdiri dari mangga, nangka, dan alpukat — di Desa Sendangsari, Pengasih, Kulon Progo. Kawasan tersebut selama ini menghadapi persoalan ketersediaan air dan ancaman erosi tanah. Reboisasi tanaman produktif dipilih bukan hanya untuk memperkuat ketahanan pangan lokal, tetapi juga agar warga memperoleh manfaat ekonomi jangka panjang dari hasil panen buah.
Di sisi lain, pengelolaan sampah acara juga mendapat perhatian serius. Maybank Indonesia mengoperasikan fasilitas pengelolaan sampah organik di Dusun Petung, Bangunjiwo, Yogyakarta, yang dibangun tahun sebelumnya bertepatan dengan penyelenggaraan Il Festino 2024. Seluruh sampah dari kegiatan tahun ini dipilah, diproses, dan diubah menjadi produk turunan yang bernilai guna, mulai dari kompos hingga bahan pendukung pertanian komunitas.
Penguatan ekonomi lokal juga terlihat melalui keterlibatan UMKM berbasis produk ramah lingkungan dan keunggulan lokal. Langkah ini menaikkan efek berganda sport tourism, sebuah sektor yang menurut Kemenparekraf dalam laporan 2025 diproyeksikan tumbuh stabil seiring meningkatnya minat wisata yang bertumpu pada pengalaman (experience-based tourism).
“Melalui kegiatan Gowes Ke-BIKE-an dan rangkaian kegiatan keberlanjutan di Maybank Cycling Series Il Festino 2025, kami ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat mewujudkan gaya hidup sehat dengan menjadikan bersepeda sebagai bagian keseharian, sekaligus berkontribusi menjaga kelestarian alam dan memperkuat ketahanan komunitas lokal,” ujar Maria Trifanny Fransiska, Head of Sustainability Maybank Indonesia.
Maria menambahkan bahwa inisiatif ini sejalan dengan misi Humanising Financial Services, visi keberlanjutan yang dicanangkan grup. “Dengan dilaksanakannya kegiatan Gowes Ke-BIKE-an, kami ingin peserta Maybank Cycling Series Il Festino 2025 menyadari bahwa setiap kayuhan tidak hanya menyuguhkan pengalaman bersepeda kelas dunia, tetapi juga meninggalkan jejak kebaikan bagi masyarakat dan lingkungan maupun bagi generasi mendatang,” tutupnya.

Dalam konteks persaingan industri perbankan, langkah Maybank Indonesia menanamkan pilar keberlanjutan pada event olahraga dinilai strategis. Baik secara reputasi maupun bisnis, konsistensi ini semakin penting di tengah meningkatnya tuntutan ESG (environmental, social, governance) dari publik, investor, dan regulator.
Ajang Il Festino 2025 pun menjadi bukti bahwa keberlanjutan bukan jargon — melainkan pekerjaan panjang yang menuntut konsistensi, kolaborasi, dan inovasi.
DIGIONARY:
● donasi: bantuan dana yang diberikan untuk mendukung kegiatan sosial atau kemanusiaan
● erosi tanah: proses pengikisan permukaan tanah oleh air atau angin
● filantropi: praktik memberi bantuan untuk tujuan sosial, kemanusiaan, atau lingkungan
● mitigasi bencana: upaya mengurangi risiko atau dampak bencana
● reboisasi: penanaman kembali pohon di area yang mengalami kerusakan lingkungan
● sport tourism: wisata berbasis aktivitas olahraga
● sustainability: prinsip keberlanjutan yang menyeimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi
● UMKM: usaha mikro, kecil, dan menengah yang menjadi penopang ekonomi lokal
#maybankindonesia #ilfestino2025 #goweskebikean #yogyakarta #sporttourism #keberlanjutan #sustainability #lingkungan #umkm #filantropi #reboisasi #sepeda #cyclingevent #kulonprogo #bangunjiwo #pendidikan #gayahidupsehat #komunitaslokal #humanisingfinancialservices #eventolahraga
