Harga Bitcoin anjlok ke level terendah sejak April 2025,menyentuh US$93.043 per koin di tengah memudarnya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dan ketidakpastian data ekonomi AS. Analis memprediksi potensi penurunan lebih dalam hingga US$83.500.
Fokus Utama:
■ Penurunan harga Bitcoin ke level terendah 7 bulan dipicu sentimen makroekonomi global
■ Indikator psikologi pasar menunjukkan “extreme fear” dengan skor 10
■ Analis teknis peringatkan potensi penurunan lebih dalam hingga US$83.500
Bitcoin anjlok ke US$93.043, terendah sejak April 2025. Analis prediksi bisa turun hingga US$83.500. Crypto Fear & Greed Index di level extreme fear 10.
Pasar cryptocurrency kembali diguncang tekanan bearish yang keras. Bitcoin (BTC), aset digital terbesar dunia, tercatat merosot ke level US$93.043 per koin pada perdagangan Senin (17/11), menyentuh posisi terendah yang belum pernah terjadi sejak akhir April 2025.
Penurunan yang mencapai 1,6% dalam sehari ini bukanlah kejutan tunggal. Secara mingguan, Bitcoin telah kehilangan hampir 7% nilainya, memperpanjang tren negatif yang berlangsung sejak pekan sebelumnya. Pada pukul 11.15 WIB, harga sempat memulihkan diri ke level US$95.400, namun sentimen pasar tetap lesu.
Pasar sebelumnya memperkirakan peluang besar bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan bulan depan, namun probabilitas tersebut turun drastis, sehingga membuat investor menjauhi aset berisiko seperti kripto.
Kondisi “Extreme Fear” dan Sinyal “Death Cross”
Yang mengkhawatirkan, psikologi pasar menunjukkan tanda-tanda kepanikan. Crypto Fear & Greed Index, barometer sentimen investor kripto, terjebak di angka 10—sama dengan posisi hari sebelumnya. Angka ini masuk dalam kategori “extreme fear” atau ketakutan ekstrem, mengindikasikan tekanan jual yang masif.
Analis kripto Benjamin Cowen mengidentifikasi pola teknis yang mengkhawatirkan. Bitcoin mengalami “death cross”, sebuah sinyal bearish yang muncul ketika rata-rata pergerakan harga jangka pendek (seperti MA 50-hari) melintasi di bawah rata-rata jangka panjang (seperti MA 200-hari). Pola ini seringkali mendahului periode penurunan yang berkelanjutan.
“BTC perlu bangkit lagi pada pekan selanjutnya agar siklus harganya tetap stabil. Bila tidak, maka harganya bisa anjlok lebih rendah lagi hingga kembali ke harga rata-rata berdasarkan pergerakan harganya dalam 200 hari,” kata Cowen seperti dikutip dari Coinbase.
Proyeksi Suram: Potensi Anjlok ke US$83.500
Analis teknis ternama lainnya, Ali Martinez, memberikan proyeksi yang lebih suram. Menurutnya, Bitcoin telah keluar dari pola pergerakan harga sebelumnya dan membuka potensi penurunan lanjutan yang lebih dalam. Target penurunannya berada di sekitar US$83.500 per koin—yang berarti potensi kerugian tambahan sekitar 10% dari level current.
Tekanan jual tidak hanya menghantam Bitcoin. Aset kripto besar lainnya juga ikut terpuruk. Ethereum (ETH) melemah ke level US$3.173** per koin, sementara XRP terkoreksi **2,1%** ke posisi **US$2,21.
Ketidakpastian kebijakan moneter The Fed menjadi biang kerok utama. Di tengah penundaan rilis data ekonomi AS akibat kondisi pemerintahan, investor kesulitan membaca arah kebijakan suku bunga ke depan. Imbal hasil obligasi AS yang tetap tinggi terus menarik aliran modal keluar dari aset berisiko seperti kripto.
Cowen mengingatkan para investor untuk realistis. “Membaca pasar apa adanya, bukan seperti apa yang diharapkan,” pungkasnya. Dalam cuaca pasar yang masih gelap ini, nasihat tersebut terdengar lebih relevan dari sebelumnya.
Digionary:
● Bearish: Kondisi pasar yang ditandai penurunan harga dan pesimisme investor.
● Crypto Fear & Greed Index: Indeks yang mengukur sentimen pasar kripto dari 0 (ekstrem fear) hingga 100 (ekstrem greed).
● Death Cross: Sinyal teknis bearish ketika moving average jangka pendek melintas di bawah moving average jangka panjang.
● Federal Reserve (The Fed): Bank sentral Amerika Serikat yang kebijakan moneternya mempengaruhi pasar global.
● Moving Average (MA): Indikator analisis teknis yang menunjukkan rata-rata harga dalam periode tertentu.
#Bitcoin#Cryptocurrency #BTC #InvestasiKripto #MarketCrypto #BearMarket #FederalReserve #TheFed #AnalisisTeknis #DeathCross #CryptoFearAndGreedIndex #Ethereum #XRP #Trading #Blockchain #AsetDigital #Volatilitas #PasarKeuangan #EkonomiGlobal #Investasi
