Dalam 2 Tahun, Bank Saqu Pikat 3,2 Juta Nasabah, 40%-nya Solopreneur

- 17 November 2025 - 06:06

Bank Saqu, layanan perbankan digital hasil kolaborasi Astra Financial dan WeLab, merayakan dua tahun operasinya dengan mencatatkan lebih dari 3,2 juta nasabah, di mana 40% di antaranya adalah solopreneur. Pencapaian ini ditopang oleh strategi yang memadukan inovasi teknologi seperti AI, pembangunan komunitas aktif, dan komitmen pada inklusivitas finansial.


Fokus Utama:

■ Bank Saqu membukukan pertumbuhan signifikan dengan basis nasabah 3,2 juta hanya dalam dua tahun, didominasi segmen solopreneur.
■ Strategi bank berfokus pada pengalaman pengguna yang dipersonalisasi dengan AI, pembangunan komunitas (Sunrise Society), dan program inklusif (Good Gesture).
■ Posisi Bank Saqu sebagai bagian dari ekosistem Astra menjadi nilai tambah dalam membangun kepercayaan dan mendorong pertumbuhan bisnis para nasabahnya.


Bank Saqu catat 3,2 juta nasabah dalam 2 tahun! 40% adalah solopreneur. Simak strategi bank digital Astra dan WeLab ini memadukan teknologi AI dan komunitas.


Peta persaingan perbankan digital Indonesia semakin panas. Bank Saqu, layanan perbankan digital hasil kolaborasi Astra Financial dan WeLab asal Hong Kong, secara mengejutkan berhasil membukukan pertumbuhan yang cukup solid hanya dalam waktu dua tahun beroperasi. Hingga November 2025, bank yang diluncurkan pada 20 November 2023 ini telah mengantongi lebih dari 3,2 juta nasabah.

Yang menarik, hampir setengah dari basis nasabahnya, tepatnya 40%, merupakan kalangan solopreneur atau pengusaha perorangan. Segmen ini menjadi pilar penting yang membedakan Bank Saqu dari banyak kompetitor sejenis yang lebih fokus pada konsumen retail biasa.

“Kami percaya bahwa peran bank di era digital bukan sekadar tempat menabung, tetapi menjadi katalisator bagi individu dan pelaku usaha untuk tumbuh bersama. Dalam dua tahun ini, kami melihat bagaimana semangat aktif dan produktif telah menjadi bagian dari gaya hidup nasabah kami,” ujar Angela Lew Dermawan, Chief Digital Business Officer Bank Saqu, dalam pernyataan resminya akhir pekan lalu.

Pencapaian ini tidak lepas dari sejumlah strategi yang dijalankan. Di balik layar, Bank Saqu mengintegrasikan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk menyediakan layanan yang lebih dipersonalisasi dan efisien. Hasilnya tercermin dari tingginya kepuasan nasabah yang ditunjukkan dengan skor Net Promoter Score (NPS) 90% serta rating aplikasi yang nyaris sempurna: 4,8 di App Store dan 4,7 di Google Play Store.

Namun, yang juga menjadi penopang adalah pendekatan mereka membangun ekosistem dan komunitas. Inisiatif Sunrise Society, komunitas gaya hidup aktif yang mengajak masyarakat memulai hari dengan bergerak, berhasil menjangkau ratusan orang dari berbagai kalangan. Mereka juga meluncurkan program Good Gesture, sebuah inisiatif inklusivitas berbasis teknologi yang berkolaborasi dengan komunitas Tuli dan para pemenang Solopreneur Academy 2025.

Fokus pada solopreneur ini terlihat strategis. Data Kementerian Koperasi dan UKM mencatat bahwa pelaku usaha mikro dan perorangan merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, namun seringkali masih mengalami kesulitan akses ke layanan keuangan formal yang sesuai dengan kebutuhan fleksibel mereka. Bank Saqu hadir menjawab celah ini dengan fitur-fitur seperti Patungan (Undang Teman) dan Set Target.

Sebagai bentuk apresiasi ulang tahun kedua, Bank Saqu menghadirkan berbagai promo spesial mulai dari Rp 9.900 selama periode 1–30 November 2025 di merchant mitra. Khusus pada tanggal 20 November, mereka memberikan promo spesial Rp 2.000.

“Dua tahun perjalanan ini baru permulaan. Kami akan terus menghadirkan produk, komunitas, dan ekosistem yang membuat finansial menjadi bagian dari kehidupan yang menyenangkan dan bermakna,” tutup Angela. Dengan dukungan grup Astra yang solid, Bank Saqu tampaknya siap untuk terus menggerus pasar di tahun-tahun mendatang.


Digionary:

● Artificial Intelligence (AI): Kecerdasan buatan yang ditanamkan dalam sistem komputer untuk meniru kemampuan berpikir manusia, dalam konteks perbankan digunakan untuk personalisasi layanan.
●Net Promoter Score (NPS): Metrik pengukuran loyalitas pelanggan yang menilai seberapa besar kemungkinan nasabah merekomendasikan suatu layanan kepada orang lain.
●Solopreneur: Pengusaha perorangan yang menjalankan dan mengelola bisnisnya sendiri tanpa karyawan tetap dalam skala besar.
●Sunrise Society: Komunitas gaya hidup aktif yang diinisiasi Bank Saqu untuk membangun koneksi dan semangat hidup produktif di kalangan nasabah.
●WeLab: Perusahaan fintech asal Hong Kong yang menjadi salah satu pendiri Bank Saqu, berpengalaman dalam layanan keuangan digital.

#BankSaqu#AstraFinancial #WeLab #BankDigital #FintechIndonesia #Solopreneur #UKM #TeknologiAI #InklusiKeuangan #SunriseSociety #GoodGesture #NPS #AplikasiBank #ReviewBankSaqu #KomunitasBisnis #EkosistemAstra #PerbankanEraDigital #LayananKeuangan #NasabahBankSaqu #InovasiPerbanka

Comments are closed.