Adira Finance (ADMF) memperoleh pinjaman US$100 juta (Rp1,67 triliun) dari MUFG Bank Ltd. dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas ini akan digunakan untuk kebutuhan korporasi umum, diversifikasi pendanaan, dan memperkuat likuiditas di tengah fluktuasi suku bunga global.
Fokus Utama:
■ Strategi Pendanaan Jangka Menengah: Pinjaman US$100 juta dengan tenor 36 bulan memberikan stabilitas biaya dana melalui suku bunga tetap, melindungi perusahaan dari volatilitas suku bunga global.
■ Penguatan Struktur Modal & Likuiditas: Fasilitas ini mendukung diversifikasi sumber pendanaan internasional dan memperkuat posisi likuiditas untuk pembiayaan operasional dan ekspansi bisnis.
■ Komitmen Tata Kelola & Kepatuhan: Perjanjian mencakup financial covenants ketat dan klausul change of control, dengan ADMF menegaskan kepatuhan penuh terhadap regulasi OJK dan BI.
Adira Finance (ADMF) dapat pinjaman US$100 juta dari MUFG Bank. Dana untuk penguatan modal & ekspansi bisnis.
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mendapat angin segar untuk memperkuat struktur pendanaannya. Perusahaan pembiayaan yang sahamnya dikendalikan MUFG Bank Ltd. ini baru saja mengamankan fasilitas pinjaman berjangka senilai US$100 juta atau setara Rp1,67 triliun dari induknya tersebut.
Penandatanganan perjanjian yang dilakukan pada Rabu (12/11/2025) ini menjadi sinyal kuat kepercayaan pemegang saham utama terhadap prospek bisnis Adira Finance di tengah ketatnya persaingan industri multifinance.
“Fasilitas ini digunakan untuk keperluan korporasi umum Perseroan, termasuk diversifikasi sumber pendanaan dan pembayaran biaya terkait,” demikian bunyi keterbukaan informasi yang dirilis manajemen ADMF ke Bursa Efek Indonesia, Kamis (13/11/2025).
Struktur Pinjaman dan Strategi Pendanaan
Pinjaman berjangka 36 bulan ini dirancang dengan skema pembayaran yang terstruktur. Pelunasan akan dilakukan melalui 12 kali cicilan triwulanan sejak tanggal penarikan pertama. Yang menarik, fasilitas ini menawarkan tingkat bunga tetap—sebuah langkah cerdas di tengah gejolak suku bunga global yang sulit diprediksi.
Perseroan menilai skema ini memberikan dampak positif ganda. Selain memperkuat struktur pendanaan, pinjaman ini juga meningkatkan posisi likuiditas jangka menengah. “Adira Finance memperoleh sumber pendanaan jangka menengah dengan tingkat bunga tetap yang memberikan stabilitas biaya dana di tengah fluktuasi suku bunga global,” jelas manajemen.
Diversifikasi dan Penguatan Kepercayaan Investor
Langkah strategis ini tidak hanya tentang menambah pundi-pundi dana semata. Lebih dari itu, fasilitas dari salah satu bank terbesar Jepang ini membantu diversifikasi sumber pendanaan ADMF ke pasar internasional.
Dalam industri multifinance yang sangat kompetitif, akses ke pendanaan internasional dengan syarat kompetitif merupakan advantage signifikan. Hal ini tidak hanya memperkuat struktur modal, tetapi juga meningkatkan kepercayaan investor terhadap profil risiko perusahaan.
Financial Covenant dan Klausul Protektif
Sebagai bentuk tata kelola yang prudent, perjanjian ini mencakup sejumlah ketentuan keuangan (financial covenants) yang ketat. Di antaranya rasio utang terhadap modal bersih maksimum 10 kali dan rasio aset bermasalah bersih maksimum 5%.
Yang tak kalah penting, terdapat klausul change of control yang aktif jika PT Bank Danamon Indonesia Tbk tidak lagi menjadi pemegang saham pengendali. Klausul ini menjadi mekanisme protektif bagi MUFG Bank sebagai kreditur.
Kepatuhan Regulasi dan Komposisi Kepemilikan
ADMF menegaskan komitmennya dalam mematuhi seluruh ketentuan permodalan dan rasio keuangan yang disyaratkan OJK dan Bank Indonesia. Perusahaan menyatakan perjanjian ini tidak menimbulkan perubahan pengendalian, dilusi saham, atau dampak negatif terhadap operasional maupun kondisi keuangan.
Data per 31 Oktober 2025 menunjukkan MUFG Bank Ltd. menguasai 18,92% saham ADMF, sementara Bank Danamon dan Zurich Asuransi Indonesia masing-masing memegang 74,5% dan 0,34%. Komposisi kepemilikan yang solid ini menjadi fondasi kuat bagi sinergi bisnis ke depan.
Dengan tambahan amunisi US$100 juta ini, ADMF memiliki posisi yang lebih kuat untuk menghadapi dinamika pasar sekaligus mengejar peluang ekspansi di segmen pembiayaan yang masih memiliki ruang pertumbuhan cukup lebar.
Digionary
· Financial Covenants: Perjanjian keuangan dalam kontrak pinjaman yang wajib dipenuhi peminjam, biasanya terkait rasio-rasio keuangan tertentu.
· Klausul Change of Control: Ketentuan dalam perjanjian yang mengatur hak kreditur jika terjadi perubahan kepemilikan pengendali pada perusahaan peminjam.
· Multifinance: Perusahaan pembiayaan yang menyediakan beragam produk pembiayaan seperti kredit kendaraan, alat berat, dan modal kerja.
· Tingkat Bunga Tetap: Suku bunga yang tidak berubah selama masa pinjaman, memberikan kepastian biaya bagi peminjam.
#AdiraFinance #ADMF #MUFGBank #Multifinance #Pembiayaan #PinjamanUS100Juta #Korporasi #BEI #Investasi #FinancialCovenants #DiversifikasiPendanaan #Likuiditas #SukuBungaTetap #ChangeOfControl #BankDanamon #ZurichAsuransi #PerusahaanPembiayaan #StrukturModal #KepatuhanRegulasi #EkspansiBisnis
