BTN Tawarkan KPR Eksklusif untuk 8.711 Hakim Indonesia dengan Bunga 1,65%

- 12 November 2025 - 13:06

BTN menjalin kemitraan strategis dengan Ikatan Hakim Indonesia(IKAHI) melalui program “Graha Hakim” yang menawarkan fasilitas KPR khusus dengan suku bunga mulai 1,65% fixed setahun, menargetkan potensi pasar 8.711 hakim aktif di Indonesia termasuk 1.451 hakim baru yang sebagian besar belum memiliki rumah.


Fokus Utama:

■ Strategi Ekspansi Pasar BTN: Program khusus untuk kalangan hakim sebagai bagian dari perluasan kredit konsumer di lingkungan aparatur negara
■ Insentif Kompetitif: Suku bunga khusus 1,65% fixed satu tahun, diskon biaya provisi 50%, dan proses pengajuan yang dipercepat
■ Potensi Pasar Signifikan: Terdapat 8.711 hakim aktif dengan 1.451 hakim baru yang banyak belum memiliki rumah


Di tengah perlambatan ekonomi yang membuat banyak bank berhati-hati, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) justru membidik segmen elite dengan strategi yang cerdas. Melalui program “Graha Hakim”, bank plat merah ini menawarkan paket KPR khusus untuk 8.711 hakim aktif di seluruh Indonesia, termasuk 1.451 hakim baru yang baru saja dilantik.

“Kami ingin memberikan akses pembiayaan perumahan yang mudah dan terjangkau bagi para hakim di seluruh Indonesia,” tegas Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam penandatanganan nota kesepahaman dengan Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI), Selasa (11/11).

Segmen Pasar yang Menggiurkan

Data yang dirilis BTN menunjukkan potensi pasar yang cukup signifikan. Dari total 8.711 hakim aktif, sebanyak 1.451 hakim adalah pendatang baru. Yang menarik, sebagian besar hakim tingkat pertama merupakan keluarga muda yang belum memiliki rumah, sementara banyak dari hakim baru yang masih lajang.

“Apalagi 1.451 orang hakim yang baru dilantik, banyak di antaranya masih lajang. Artinya, pasarnya cukup besar,” ungkap Ketua Umum IKAHI Dr. H. Yasardin, S.H., M.Hum.

Program ini bukan hanya sekadar strategi bisnis, tetapi juga memiliki dimensi sosial. Menurut Nixon, hakim dengan kestabilan ekonomi akan lebih fokus menjalankan tugas yudisial secara profesional dan bebas dari pengaruh eksternal.

Paket Insentif Menggiurkan

BTN menyiapkan paket lengkap yang sulit ditolak. Suku bunga dipatok mulai dari 1,65% fixed untuk tahun pertama, dengan kenaikan bertahap maksimal 3% per tahun. Juga tersedia paket 2,65% fixed 3 tahun dan 2,95% fixed 5 tahun.

“Khusus bagi anggota IKAHI, kami berikan diskon biaya provisi dan administrasi hingga 50%, serta proses pengajuan khusus yang lebih cepat dan aman,” jelas Nixon.

Tak hanya KPR biasa, program ini juga mencakup Kredit Agunan Rumah untuk renovasi dan kebutuhan lainnya, plus Kredit Ringan tanpa agunan untuk keperluan pribadi.

Dukungan Transformasi Digital

Percepatan layanan ini ditopang oleh transformasi digital BTN melalui aplikasi Bale by BTN. Hingga September 2025, aplikasi ini telah memiliki 3,2 juta pengguna dengan pertumbuhan 66,8% year-on-year.

Nixon mengungkapkan, “Melalui aplikasi Bale by BTN, proses pengajuan dan persetujuan KPR kini dapat dilakukan secara lebih cepat, menghadirkan pengalaman nasabah yang lebih seamless, efisien, dan transparan.”

Kinerja BTN yang Solid

Hingga kuartal III 2025, BTN mencatatkan penyaluran kredit perumahan sebesar Rp322,53 triliun, tumbuh 6,4% year-on-year. Khusus untuk KPR non-subsidi, pertumbuhan mencapai 7,3% menjadi Rp111,33 triliun.

“BTN menjalankan fungsi intermediasi untuk menggerakkan perekonomian rakyat, terutama di sektor perumahan. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, kami tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko yang kuat,” tutup Nixon.

Bagi IKAHI, kerja sama ini merupakan wujud nyata perjuangan untuk meningkatkan kesejahteraan hakim. “Kami selaku pengurus dan para hakim sangat gembira dengan fasilitas kepemilikan rumah yang disediakan BTN,” kata Yasardin penuh harap.


Digionary:
● Fixed Rate: Suku bunga tetap yang tidak berubah dalam periode tertentu
● KPR: Kredit Pemilikan Rumah, pembiayaan untuk membeli properti residensial
● Provisi: Biaya administrasi yang dikenakan bank untuk pengurusan kredit
● Take Over: Pengambilalihan kredit dari bank lain ke BTN
● Year-on-Year: Perbandingan data dengan periode yang sama tahun sebelumnya

#BTN#IKAHI #GrahaHakim #KPR #Perumahan #HakimIndonesia #BankBTN #KreditPerumahan #SukuBunga #Finansial #Perbankan #Ekonomi #MahkamahAgung #AparaturNegara #KesejahteraanHakim #BaleByBTN #DigitalBanking #Property #RealEstate #Peradilan

Comments are closed.